Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium sp terhadap konsumsi pakan dan Hen Day Production (HDP) ayam petelur yang diinfeksi Escherichia coli. Sebanyak 120 ekor ayam petelur umur 25 minggu diacak menjadi 6 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. perlakuan terdiri dari faktor a (infeksi dan non infeksi Escherichia coli) dan faktor b (pakan basal, AGP dan probiotik). Hasil penelitian Pemberian probiotik berpengaruh (p<0,05) terhadap konsumsi pakan, HDP dan berat telur. Faktor infeksi berpengaruh (p<0,05) terhadap HDP tetapi tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap konsumsi pakan dan berat telur. Terdapat interaksi antara faktor probiotik dan infeksi (p<0,05) terhadap HDP dan berat telur tetapi tidak terdapat interaksi (p>0,05) antara faktor probiotik dan infeksi terhadap konsumsi pakan. Konsumsi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan pemberian probiotik diinfeksi yaitu 114,7 g, HDP tertinggi perlakuan pemberian probiotik noninfeksi yaitu 98,6% dan berat telur tertinggi terdapat pada perlakuan probiotik noninfeksi yaitu 60,5 g. Dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium sp dapat menghasilkan performa produksi yang baik dan keuntungan yang tinggiKata kunci: Produksi, infeksi, probiotik, interaksi