Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Pembelajaran Magang bagi Peningkatan Kemandirian Warga Belajar : Suatu Pendekatan Baru Mustofa Kamil
Dinamika Pendidikan Vol 10, No 1 (2003): Dinamika Pendidikan No. 1/TH. X/Maret 2003
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1933.935 KB)

Abstract

Model Pembelajaran Magang bagi Peningkatan Kemandirian Warga Belajar : Suatu Pendekatan Baru
Management of Deciding Decision Making Final Project Advisor in Optimizing Learning Mustofa Kamil; Joko Rianto; Danang Suprayogi
APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 2 No 2 (2018): ATM (APTISI Transactions on Management)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.403 KB) | DOI: 10.33050/atm.v2i2.790

Abstract

In the management of learning in preparing the final assignment has become an obligation in each university. So, the existence of a final assignment supervisor is very important to help students complete their final assignments. Without the final assignment supervisor can lead to unclear and a directed research in accordance with the provisions of learning management, in this study discusses the role of lecturers in conducting final assignments in both thesis and thesis, lecturers as facilitators start the final assignment, lecturers as final project supervisors, lecturers as a final assignment exam preparation supervisor, stress in preparing the final assignment, communication of students with supervisors, choosing supervisors, consulting techniques with counselors, obstacles during the guidance of the preparation of the final assignment report. With the hope of this research students can choose a mentor where they must master the fields that are in accordance with your final assignment and with the provisions of learning management in Higher Education, and choose a mentor who has enough time to guide you, and a cooperative and communicative guide.
Menumbuhkan Minat Baca di Masyarakat Yanti Shantini; Mustofa Kamil
Jurnal AKRAB Vol. 2 No. 1 (2011): April 2011
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v2i1.198

Abstract

Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat,beberapa upaya telah dilakukukan oleh pemerintah, baik melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan maupun Departemen atau lembaga lainnya. Hal itu dilakukan mengingat minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan-negara lain (Asia Tenggara). Beberapa layanan masyarakat dalam rangka meningkat­kan dan menumbuhkan minat baca antara lain: memberikan layanan kepada anak dan remaja, layanan kelompok pembaca khusus, layanan perpustakaan keliling dan berbagai kegiatan lain seperti melalui Taman Bacaan Masyarakat. Tujuan kegiatan ini; I} Mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2) Mengembangkan masyarakat baca (reading society) lewat pelayanan perpustakaan dengan penekanan pada penciptaan lingkungan baca untuk masyarakat.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI “META SINTESIS KOMPONEN PELATIHAN” Klara Septia Landa; Mustofa Kamil; Sardin Sardin
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2021): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.606 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v6i2.3189

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis proses pelatihan berbasis kompetensi yang dibatasi pada proses perencanaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode meta sintesis pada empat manuskrip hasil riset pada pelatihan berbasis kompetensi. Hasil sintesis proses pengembangan kompetensi terjadi kesenjangan, belum adanya direktori kompetensi yang lengkap dan setiap Departemen dan belum lengkapnya matrik kompetensi untuk setiap karyawannya, sehingga desain pelatihan pengembangan kompetensi teknis belum sepenuhnya mengacu pada kriteria standar perubahan perilaku yang diharapkan dapat ditampilkan di tempat kerja masing-masing unit. pada proses perencanaan dijadikan awal untuk melakukan suatu program pelatihan, karena kebutuhan yang diperlukan harus mengacu pada training needs analysis.  Pada proses pelaksanaan perancangan diklat atau pelatihan kompetensi pegawai guna meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada proses evaluasi pelatihan menggunakan pre test dan post test, koesioner untuk melihat peningkatkan pelaksanaan program pelatihan guna melihat perubahan tingkah laku dan pegawai setelah pelatihan.Kata kunci: pelatihan berbasis kompetensi, meta sintesis