Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi pendidikan jasmani dalam international primary curriculum Kristanto Adi Nugroho; Agus Kristiyanto; Muchsin Doewes
Jurnal Keolahragaan Vol 6, No 2: September 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.6 KB) | DOI: 10.21831/jk.v0i0.21336

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keterkaitan dan implementasi pendidikan jasmani dalam International Primary Curriculum (IPC) sebagai salah satu kurikulum internasional. IPC adalah kurikulum yang komprehensif, tematik, dinamis dan berwawasan global. Pelaksanaan kurikulum terstruktur dan terencana memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan tantangan global di masa mendatang. Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian, pelaksanaan pendidikan jasmani di IPC telah ditentukan oleh sekolah melalui data dengan pemutakhiran terbaru. Tema yang dipilih kemudian disesuaikan dengan tujuan sekolah, budaya lokal, kebutuhan siswa. Kesimpulannya adalah IPC sangat dinamis sehingga dapat diselaraskan untuk mencapai tujuan sekolah yang ingin dicapai dengan menyesuaikan budaya budaya lokal, kondisi siswa dan sekolah. AbstractThe purpose of this research is determine relationship and implementation of physical education in International Primary Curriculum (IPC) as an international curriculum. IPC is comprehensive, thematic, dynamic and global-minded curriculum. The implementation of a structured and planned curriculum allows students to adapt to global challenges in the future. The research method is descriptive qualitative research. As a result, implementation of physical education in IPC has been determined by school through the latest update data. The choosen theme is then adjusted to school goals, local culture, student needs. The conclusion is that IPC is very dynamic so that it can be harmonized to achieve the school goals by adjusting the culture of the local culture, conditions of students and schools.
Studi Evaluasi Latihan Kondisi Fisik Pada Atlet Bulutangkis Pemusatan Pendidikan Dan Latihan Olah Raga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah Tahun 2017/2018 Khalida Nawa Aprilia; Agus Kristiyanto; Muchsin Doewes
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.092 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah untuk mengetahui sistematikaprogram latihan kondisi fisik atlet PPLOP Bulutangkis Jawa Tengahdengan menerapkan prinsip-prinsip latihan. Adapun jenis prinsipprinsiplatihan tersebut yaitu prinsip individual, prinsip spesifikasi,prinsip overload, prinsip progresif, prinsip reversibility, dan prinsiprecovery.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian evaluasi program, yang bertujuan untuk melihat apakahprogram dirancang, dilaksanakan, dan bermanfaat bagi pihak-pihakyang terlibat dalam program. Pada pelaksanaannya evaluasi programbermaksud mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkangambaran rancangan dan pelaksanaan program. Pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dandidukung dengan penekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian iniadalah atlet dan pelatih PPLOP Bulutangkis Jawa Tengah yang terdiridari 2 pelatih dan 4 atlet putra dan 4 atlet putri.Hasil penelitian dari Studi Evaluasi Latihan Kondisi Fisik pada AtletBulutangkis Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olah Raga Pelajar(PPLOP) Jawa Tengah Tahun 2017/2018 ini adalah : Pertama, hasilwawancara pada atlet dan pelatih menunjukkan bahwa untuk prinsiprecovery pada saat latihan dan selesai latihan kurang diperhatikan.Sehingga yang terjadi adalah tingkat kelelahan pada atlet belumsepenuhnya pulih dan mengakibatkan hasil latihan kurang maksimal.Kedua, hasil observasi pada atlet dan pelatih menunjukkan bahwasecara garis besar program latihan yang diterapkn pada PPLOPBulutangkis Jawa Tengah masuk pada kreteria baik yaitu 81,83% inimerupakan perolehan hasil dari angket observasi pelatih dan atlet.Akan tetapi pada tabel observasi atlet dan pelatih menunjukan bahwapada prinsip recovery dan overload menunjukan nilai yang masihdalam kreteria rendah yaitu untuk overload 73.75% dan untukrecovery 71.66 %, sehingga untuk prinsip overload dan recovery padaprogram latihan di PPLOP Bulutangkis harus mendapatkanperbaikan, agar kondisi fisik atlet dapat mencapai pada tingkat yangmaksimal yang akan berdampak pada prestasi atlet tersebut. Darihasil data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi padapelatih dan atlet PPLOP Bulutangkis Jawa Tengah Tahun 2017/2018,maka peneliti melakukan perbaikan pelaksanaan program latihankondisi fisik dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip latihan. Ketiga,hasil peningkatan kondisi fisik atlet PPLOP Bulutangkis Jawa TengahTahun 2017/2018 setelah mendapatkan perbaikan pada programlatihan fisik melalui prinsip overload dan prinsip recovery adalah
Freeletics Sebagai Kegiatan Olahraga Rekreasi Masyarakat Freeletics As A Community Recreation Activity Ahmad Nizamuddin Shiddiq; Agus Kristiyanto; Muchsin Doewes
JSH: Journal of Sport and Health Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.15 KB) | DOI: 10.26486/jsh.v1i2.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fenomena, motif masyarakat, antusias masyarakat, manfaat kegiatan olahraga freeletics di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan dua teknik triangulasi, yaitu triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data dilaksanakan dalam empat tahap yaitu: tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Freeletics merupakan olahraga yang fokus pada berat badan atau beban tubuh. Untuk gerakan-gerakan dasar freeletics yaitu jumping jack, squat, burpees,leg raises, push-up, sit-up dan lari. Motif masyarakat mengikuti kegiatan olahraga freeletics di Kota Yogyakarta yaitu: ingin menjaga kesehatan tubuh, ingin mendapatkan tubuh yang ideal, ingin mengencangkan otot-otot tubuh, ingin mendapatkan kebahagiaan dan rekreasi. Antuisias masyarakat Kota Yogyakarta cukup tinggi terhadap kegiatan freeletics padahal  olahraga ini merupakan olahraga baru di Kota Yogyakarta. Manfaat dari olahraga freeletics yaitu sebagai media olahraga untuk menjaga kesehatan, rekreasi, menambah teman, selain hemat biaya juga bisa mendapatkan tubuh yang ideal.  
Melatih Otot Bagi Lansia untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Latihan Beban secara Mandiri di Rumah Intan Suraya Ellyas; Sunardi Sunardi; Muhammad Mariyanto; Sarjoko Lelono; Agus Margono; Agus Kristiyanto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 11, No 2 (2022): November
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v11i2.64140

Abstract

Pertambahan usia akan memberikan banyak perubahan pada tubuh manusia. Salah satunya dalah penurunan massa otot yang dialami lansia. Penurunan massa otot pada lansia dapat menimbulkan gangguan otot rangka yang progresif dan terjadi secara menyeluruh. Pada kelompok lansia terjadi percepatan hilangnya massa otot dan fungsi gerak sehingga menyebabkan peningkatan risiko jatuh, penurunan fungsional, kelemahan, dan kematian. Sesuai rekomendasi WHO bahwa usia lansia yaitu diatas 65 tahun selain melakukan latihan fisik bersifat aerobik juga melakukan latihan penguatan otot berupa latihan beban yang dilakukan 2 hari dalam satu minggu. Namun, belum banyak kelompok lansia yang mengetahui dan mampu melakukan latihan beban. Kegiatan ini dilakukan  dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi kelompok senam Prolanis Sehat Bugar Ceria di Kabupaten Karanganyar. Sehingga tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pengenalan berbagai gerakan  latihan beban yang dapat dilakukan secara mudah dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Dalam pengabdian masyarakat ini, didapatkan hasil peningkatan pengetahuan para lansia tentang manfaat dan cara latihan beban serta dapat mempraktekkan gerakan latihan beban yang baik dan benar. Kata kunci : latihan beban; lansia; sarkopenia
Survey On PJOK Online Learning During the Covid-19 Pandemic at SMK Batik 1 Surakarta the Academic Year 2020/2021 Ryo Sandy Ramadhan; Agus Kristiyanto; Tri Winati Rahayu
PHEDHERAL Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/phduns.v19i2.61597

Abstract

This study aimed to determine the implementation of online sports learning at Vacation High School Batik 1 Surakarta The 2020/2021 academic year. This study used a quantitative descriptive method with a one shot case study approach with one time data collection. The subjects in this study were Class XI students of Vacation High School Batik 1 Surakarta, totaling 66 students. The researcher used two types of data, namely primary and secondary data, for data collection techniques used questionnaires and documentation. The data obtained from the questionnaire results were analyzed and tested for validity using SPSS program version 25 for windows.The results of the research could be explained that the implementation of online sports learning at Vacation High School Batik 1 Surakarta is carried out well by students, namely students on average agree with percentage of 60% based on the planning dimension, 61% agree based on the implementation and learning process dimensions, and 62% agree based on the dimensions evaluation of learning outcomes.This study concluded that the average percentage of students agreeing in Sport Online Learning at Vacation High Schools Batik 1 Surakarta has been said to have been carried out well. It is expected that this research can be useful input for sports teachers in online sports learning and can be used as knowledge and application for PJOK teachers as a study of the development of sports science in the future.
Survei prestasi dan faktor kepercayaan diri pada atlet futsal venus angels Semarang Slamet Alamsyah; Agus Kristiyanto; Fadilah Umar; Slamet Riyadi
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 4 (2023): Special Issue National Conference: Inovasi Pembelajaran & Kepelatihan Olahraga
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i4.16462

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk survei prestasi dan faktor kepercayaan diri pada atlet futsal Venus Angels Semarang Penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan futsal venus yang merupakan tempat latihan klub Venus Angels Semarang yang beralamatkan di jalan Gendong Raya, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh anggota futsal putri Venus Angels Semarang yang mengikuti pertandingan Liga Nusantara Jawa Tengah tahun 2021. Sampel diambil menggunakan metode  total sampling sebanyak 16 pemain. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada turnamen resmi asosiasi futsal provinsi (AFP) Venus Angels belum pernah mendapatkan juara satu. Pada ajang liga futsal nusantara regional jawa tengah yang di ikuti dari tahun 2017, 2018, 2019 dan 2021 hanya menempati peringkat dua dan tiga. Masih kurangnya kepercayaan diri pemain Venus Angels untuk memenangkan pertandingan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa masih kurangnya kepercayaan diri pemain futsal Venus Angels. Hal ini nampak ketika bertemu lawan yang sulit. Menyebabkan negatif self-talk pada pemain membuat kurangnya kepercayaan diri dan motivasi yang mengakibatkan performa saat bertanding kurang maksimal.
Effect of circuit weight training on aerobic fitness, body fat percentage, muscle mass percentage, and hand grip strength in the elderly Intan Suraya Ellyas; Sunardi Sunardi; Muhammad Mariyanto; Sarjoko Lelono; Agus Margono; Agus Kristiyanto
Jurnal Keolahragaan Vol 11, No 2: September 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v11i2.65453

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of weight training using circuit methods on aerobic fitness, body fat percentage, muscle mass percentage, and hand grip strength. This study is a one-group pretest-posttest quasi-experimental study with a sample of the elderly gymnastics group Sehat Bugar Ceria in Karanganyar Regency, Indonesia. Twenty-seven study subjects aged 60–75 participated in the exercise for 12 meetings. All research subjects can take all pretests and posttests in the form of a six-minute walk test, a hand grip strength test using a handgrip dynamometer, and body composition testing using bioelectrical impedance analysis. Changes that occurred before and after exercise were analyzed using paired t-tests. This study showed that aerobic fitness increased significantly (p = 0.001), body fat percentage decreased significantly (p = 0.008), but there was no significant change in the percentage of muscle mass (p 0.05) or hand grip strength (p 0.05). The results of this study showed that weight training using circuit methods can improve aerobic fitness and reduce body fat percentage in the elderly group.
Studi Evaluasi Latihan Kondisi Fisik Pada Atlet Bulutangkis Pemusatan Pendidikan Dan Latihan Olah Raga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah Tahun 2017/2018 Khalida Nawa Aprilia; Agus Kristiyanto; Muchsin Doewes
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian adalah untuk mengetahui sistematikaprogram latihan kondisi fisik atlet PPLOP Bulutangkis Jawa Tengahdengan menerapkan prinsip-prinsip latihan. Adapun jenis prinsipprinsiplatihan tersebut yaitu prinsip individual, prinsip spesifikasi,prinsip overload, prinsip progresif, prinsip reversibility, dan prinsiprecovery.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian evaluasi program, yang bertujuan untuk melihat apakahprogram dirancang, dilaksanakan, dan bermanfaat bagi pihak-pihakyang terlibat dalam program. Pada pelaksanaannya evaluasi programbermaksud mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkangambaran rancangan dan pelaksanaan program. Pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dandidukung dengan penekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian iniadalah atlet dan pelatih PPLOP Bulutangkis Jawa Tengah yang terdiridari 2 pelatih dan 4 atlet putra dan 4 atlet putri.Hasil penelitian dari Studi Evaluasi Latihan Kondisi Fisik pada AtletBulutangkis Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olah Raga Pelajar(PPLOP) Jawa Tengah Tahun 2017/2018 ini adalah : Pertama, hasilwawancara pada atlet dan pelatih menunjukkan bahwa untuk prinsiprecovery pada saat latihan dan selesai latihan kurang diperhatikan.Sehingga yang terjadi adalah tingkat kelelahan pada atlet belumsepenuhnya pulih dan mengakibatkan hasil latihan kurang maksimal.Kedua, hasil observasi pada atlet dan pelatih menunjukkan bahwasecara garis besar program latihan yang diterapkn pada PPLOPBulutangkis Jawa Tengah masuk pada kreteria baik yaitu 81,83% inimerupakan perolehan hasil dari angket observasi pelatih dan atlet.Akan tetapi pada tabel observasi atlet dan pelatih menunjukan bahwapada prinsip recovery dan overload menunjukan nilai yang masihdalam kreteria rendah yaitu untuk overload 73.75% dan untukrecovery 71.66 %, sehingga untuk prinsip overload dan recovery padaprogram latihan di PPLOP Bulutangkis harus mendapatkanperbaikan, agar kondisi fisik atlet dapat mencapai pada tingkat yangmaksimal yang akan berdampak pada prestasi atlet tersebut. Darihasil data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi padapelatih dan atlet PPLOP Bulutangkis Jawa Tengah Tahun 2017/2018,maka peneliti melakukan perbaikan pelaksanaan program latihankondisi fisik dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip latihan. Ketiga,hasil peningkatan kondisi fisik atlet PPLOP Bulutangkis Jawa TengahTahun 2017/2018 setelah mendapatkan perbaikan pada programlatihan fisik melalui prinsip overload dan prinsip recovery adalah
Pengelolaan Objek Wisata Desa Kemuning sebagai Media Rekreasi Masyarakat Eko Sudarmanto; Bambang Budi Raharjo; Sulaiman Sulaiman; Agus Kristiyanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obek wisata desa Kemuning merupakan salah satu desa tempat wisata di kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terkenal dengan potensi wisata kebun teh, komunitas jeep, arum jeram, dan olahraga paralayang Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengelolaan objek wisata desa kemuning sebagai media rekreasi masyarakat. Pupulasi dan sampel dalam penelitia ini adalah pengelola, pengunjuk, dan masyarakat sekitar berjumlah 30 orang dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpuan data menggunakan angket dan wawancara sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan mereduksi analisis interaktif Mils dan Huberman. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan objek wisata desa kemuning sebagai media rekreasi masyarakat dalam kategori baik hal ini dibuktikan dari analisis data secara kuantitatif terdiri dari strategi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan evaluasi sebesar 75%. Namun demikian, perlunya penelitian lebih lanjut terkait dengan dampak sosial, ekonomi, budaya dan yang terkait dengan pengembangan desa wisata desa kemuning.
Personality of Central Jawa Finswimming Athlete to Bifins Relay Sungkowo Sungkowo; Tandiyo Rahayu; Agus Kristiyanto; Donny Wira Yudha Kusuma; Heny Setyawati
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of psychology as an intermediary between players' physical, technical and tactical abilities, psychology is one of the keys to successful performance because of its influence on the competitive success of athletes. The research method used is a survey where the researcher describes the results of the Myers Briggs type indicator. The results showed that 4 athletes before filling out the questionnaire type myers briggs indicator, with personality data: Gienna Oceani Prasetyo with MBTI scale Introvert 87% - Extrovert 13%, Sensing 87% - Intuition 13%, Thinking 40% - Feeling 60%, Judging 80 % - Perceiving 20% ​​then get ISFJ personality type, Ashifa Helpa Ashuroh with MBTI scale Introvert 67% - Extrovert 33%, Sensing 60% - Intuition 40%, Thinking 53% - Feeling 47%, Judging 60% - Perceiving 40% then get ISTJ personality type, Winda Santika Wardani with MBTI scale Introvert 60% - Extrovert 40%, Sensing 53% - Intuition 47%, Thinking 53% - Feeling 47%, Judging 13% - Perceiving 87% then get the ISTP personality type, Mustikaning Song with MBTI scale Introvert 80% - Extrovert 20%, Sensing 67% - Intuition 33%, Thinking 53% - Feeling 47%, Judging 67% - Perceiving 33% then get the ISTJ personality type.