This Author published in this journals
All Journal Sinergi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENENTUAN FAKTOR DOMINAN KEGAGALAN DESAIN KOMPONEN SEAT ASS’Y OIL FILTER DENGAN METODE FMEA (FAILUR MODE AND EFFECTS ANALYSIS) DI PT. SELAMAT SEMPURNA TBK Dimas Novrizal; Patodi Parjuli Kurniawan
SINERGI Vol 17, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.686 KB)

Abstract

Filter oli terdiri dari berbagai macam komponen dan beberapa diantaranya adalah seat, elco  dan  seat  assy.  Kadangkalanya komponen-komponen tersebt  mengalami kegagalan desain. Dari bermacam-macam bentuk kegagalan yang berasal dari klaim pelanggan yang terangkum dalam Rekaman Klaim Pelanggan, ada yang memerlukan perhatian serius. Yaitu potensi kegagalan yang dominan. Untu mengetahui klaim yang dominan terhadap (potensial failure), dilakukan analisa terhadap bermacam-macam kegagalan yang ada.Kegagalan- kegagalam tersebut yang pada awalnya berbentuk kasus, ditransformasikan kedalam bentuk angka/nilai, yang  mana  nilai-nilai tersebut adalah sebuah standar  yang  telah  ditetapkan didalam Referensi Manual Potential Failure Mode and Efects Analysis (Chrysler Corporation, Ford Motor Company, General Motor Corporation). Dari nilai-nilai yang telah ditetapkan, yaitu nilai Detection serta nilai severity yang diperoleh dari brainstorming serta pengalaman team, serta nilai occurance yang diperoleh dari penghitungan nilai PPM yang kesemua Potensi kegagalan tersebut ditransformasikan kedalam Possible failure Rates, didapat nilai RPN. Nilai RPN itu adalah hasil perkalian dari ketiga unsur diatas. RPN yang telah dibuat listnya menggambarkan bahwa RPN dengan nilai 192, Potensial Failure Mode; Tinggi titik emboss tidak seragam, menduduki peringkat tertinggi. Meskipun demikian, Potential Failure yang lainpun juga perlu ditindak lanjuti sesuai hasil analisanya, yang mana perbaikan dilakukan dengan skala prioritas, dari RPN tertinggi ke RPN terendah.