Mufti Ramdhani
Fakultas Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MENURUNKAN CACAT TUTUP BOTOL TABLET SAKATONIKABC DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT BINTANG TOEDJOE Mufti Ramdhani; Wiwik Sudarwati
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 2 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.2.%p

Abstract

PT Bintang Toedjoe adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang farmasi mulai dari awal proses sampai menjadi sebuah produk akhir berupa obat. PT Bintang Toedjoe memiliki berbagai macam jenis obat diantaranya liquid, powder, tablet dan effervescent. Pada jenis obat tablet memiliki tingkat jumlah kecacatan pada masing-masing sub proses yaitu proses cramping, cetak, botling, labeling, dus, dan karton. Selama bulan Juni-November 2015 proses cramping memiliki cacat sebanyak 7% hal ini melebihi batas perusahaan sebanyak 5% dengan jenis cacat yang sering terjadi yaitu tutup miring, perforasi putus, tutup terkikis, bocor dan torque tmsDalam masalah ini peneliti menggunakan metode six sigma. Six sigma merupakan pendekantan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Six sigma merupakan inisiatif bisnis untuk mendapatkan dan menghilangkan penyebab cacat pada output proses bisnis yang penting dimata pelanggan.Dari hasil penerapan metode Six sigma dalam tahap DMAIC diperoleh bahwa proses cramping memiliki jumlah cacat paling tinggi dengan nilai DPMO sebelum dilakukan perbaikan yaitu 316.111,1 yang kemudian dikonversi pada tingkat sigma yaitu 1,99 sigma. Dengan cost of poor quality yang harus ditanggung oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 3.444.301. Setelah dilakukan perbaikan maka nilai DPMO sebesar 37.358,73 dengan tingkat sigma sebesar 3,3 kemudian cost of poor quality sebesar Rp  1,906,115. Kata kunci : Six sigma, DMAIC, DPO, DPMO, Cost of Poor Quality, Cramping