Poltak Partogi Nainggolan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MASALAH KRUSIAL DI KABUPATEN KEPULAUAN TERLUAR ROTE NDAO Nainggolan, Poltak Partogi
Jurnal Penelitian Politik Vol 11, No 1 (2014): Problematika Isu Perbatasan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.219 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v11i1.191

Abstract

Pulau-pulau terluar adalah beranda Indonesia yang penting, yang belum banyak diperhatikan kondisinya.Kabupaten Kepulauan Rote Ndao, bagian paling selatan Indonesia yang berbatasan dengan perairan Australia,adalah pulau terluar yang seharusnya penting secara geopolitik dan geostrategis, tetapi posisinya rawan darigangguan asing. Untuk melindungi eksistensinya, beberapa permasalahan krusial yang dihadapi di Rote Ndaoharus dapat dipetakan secara komprehensif dan segera dicarikan solusinya. Kajian ini mendiskusikan Rote Ndaodari kondisi infrastruktur, kelangkaan penduduk, pengelolaan ilegal, dan keamanan, baik tradisional maupun nontradisional, dan kaitannya dengan transmigrasi sebagai solusi untuk melindungi wilayah itu. Pengumpulan datadilakukan dengan kunjungan lapangan dan wawancara dengan para pejabat dinas terkait dan aparat keamanan,pada tahun 2012, selain penggunaan data sekunder, yang diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis dilakukandengan pendekatan kualitatif, yang temuan pentingnya antara lain mengungkap pelanggaran wilayah perairanyang dilakukan oleh Angkatan Laut Australia belakangan ini dan munculnya ancaman pengelolaan secara ilegaloleh orang asing, serta para pelaku non-negara lainnya.Kata Kunci: pulau terluar, kabupaten kepulauan terluar, Rote Ndao, Provinsi NTT, ancaman keamanan, migranilegal, perdagangan manusia.
MASALAH KRUSIAL DI KABUPATEN KEPULAUAN TERLUAR ROTE NDAO Poltak Partogi Nainggolan
Jurnal Penelitian Politik Vol 11, No 1 (2014): Problematika Isu Perbatasan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v11i1.191

Abstract

Pulau-pulau terluar adalah beranda Indonesia yang penting, yang belum banyak diperhatikan kondisinya.Kabupaten Kepulauan Rote Ndao, bagian paling selatan Indonesia yang berbatasan dengan perairan Australia,adalah pulau terluar yang seharusnya penting secara geopolitik dan geostrategis, tetapi posisinya rawan darigangguan asing. Untuk melindungi eksistensinya, beberapa permasalahan krusial yang dihadapi di Rote Ndaoharus dapat dipetakan secara komprehensif dan segera dicarikan solusinya. Kajian ini mendiskusikan Rote Ndaodari kondisi infrastruktur, kelangkaan penduduk, pengelolaan ilegal, dan keamanan, baik tradisional maupun nontradisional, dan kaitannya dengan transmigrasi sebagai solusi untuk melindungi wilayah itu. Pengumpulan datadilakukan dengan kunjungan lapangan dan wawancara dengan para pejabat dinas terkait dan aparat keamanan,pada tahun 2012, selain penggunaan data sekunder, yang diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis dilakukandengan pendekatan kualitatif, yang temuan pentingnya antara lain mengungkap pelanggaran wilayah perairanyang dilakukan oleh Angkatan Laut Australia belakangan ini dan munculnya ancaman pengelolaan secara ilegaloleh orang asing, serta para pelaku non-negara lainnya.Kata Kunci: pulau terluar, kabupaten kepulauan terluar, Rote Ndao, Provinsi NTT, ancaman keamanan, migranilegal, perdagangan manusia.
Mengapa Indonesia Sangat Rawan Dari ISIS/IS? Poltak Partogi Nainggolan
Jurnal Politica Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Politica
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v7i2.1129

Abstract

Kekhalifahan ISIS di Asia Tenggara, Sekadar Wacana atau Realitas? Poltak Partogi Nainggolan
Jurnal Politica Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Politica
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v8i2.1143

Abstract