Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM MATA KULIAH KONSEP IPS Suyanti Suyanti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 1 (2020): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.216 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v10i1.17904

Abstract

This research has the purpose of knowing the improvement of learning quality with Probing prompting model in the course of the IPS concept for students of the study Program faculty of Teacher Training and Education Sciences, PGRI University Madiun. This type of research is PTK research action participants. The research site in the study program of Education elementary school teacher at Universitas PGRI Madiun. The implementation time of this research in the semester odd 2019/2020 course basic concept IPS. This research carried out several phases in its research, such as: monitoring, results, evaluation and reflection. Data analysis techniques in the form of quantitative description. Results of the conclusion of this study show: 1). The model of learning with Probing Promting model can improve the quality of course study of the DasarIPS concept, can be seen from the level of student activity, and test results. 2). Students love this model of defense because it makes them always active in learning.Keywords: Learning, IPS, Prombing Prompting.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Nilai Karakter Sebagai Upaya Membangun Ketrampilan Sosial Mahasiswa Suyanti Suyanti
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.788 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i2.15439

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini mempunyai tujuan yaitu agar mahasiswa mempunyai kecerdasan sosial lebih baik, dan meningkatkan pemahaman, berpengaruh positif dalam berinteraksi serta dapat mengembangkan hubungan ketika berinteraksi dengan mahasiswa yang lain. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif studi kasus. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini ialah Mahasiswa dan Dosen pembelajaran IPS. Analisis data yang digunakan adalah analisis Interaktif.. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis nilai karakter ini bisa dikatakan berjalan dengan baik, baik mengenai respon dari Dosen pembelajaran IPS maupun dari Mahasiswa sendiri yang mampu membangun ketrampilan bersosialisasi dengan mahasiswa lain.
Peran guru sejarah dalam pendidikan karakter di Era Revolusi Industri 4.0 Suyanti Suyanti
FOUNDASIA Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v10i2.27924

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas mengajar, mendidik, membimbing, melatih, dan menilai peserta didik. Peran guru sejarah semakin kompleks pada era Revolusi 4.0. Guru bukan hanya dituntut untuk menguasai materi pembelajaran maupun kompetensi penunjang pembelajaran, namun guru juga dituntut untuk mananamkan karakter nasionalisme. Di era revolusi 4.0  perkembangan teknologi semakin cepat dan guru sejarah diharapkan tidak hanya  memberikan ilmu pengetahuan saja tetapi harus menginternalisasi nilai-nilai karakter yang tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Maka dari itu, sebagai guru sejarah harus bisa mengembangkan kompetensinya mengikuti perkembangan zaman dan bisa memainkan peran demi keberhasilan belajar peserta didik.Kata kunci: Guru sejarah, pendidikan karakter, Revolusi Industri 4.0
Pembinaan Kultur Sekolah Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Di SD Manisrejo 1 Madiun Maya Kartika Sari; Suyanti Suyanti; Sri Budyartati
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.858 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i2.4344

Abstract

Abstract: This study aims to determine the development of school culture in SD Manisrejo 1 Madiun City. This type of research is descriptive qualitative. Research subjects were the principal, teachers, students and parents of students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study uses the Miles and Huberman Model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that SD Manisrejo 1 had implemented the school culture optimally with the collaboration of principals, teachers and students. School culture developed and fostered by schools is 5 S culture, courtesy and politeness culture, checking morning present or absence, morning story, read the scriptures of holy quran, morning prayer and cast praise on the prophet, multidirectional communication, and cultural love. The characters that are grown from fostering school culture are discipline, religious, social care, honesty, fond of reading, tolerance, love for the motherland/Nationalism, mutual respect, friendship, responsibility and care for the environment. The character must always be fostered continuously so that all school personnel have a noble personality. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kultur sekolah di SD Manisrejo 1 Kota Madiun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan Model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Manisrejo 1 telah menerapkan budaya sekolah dengan optimal dengan kolaborasi kepala sekolah, guru dan siswa. Kultur sekolah yang dikembangkan dan dibina oleh sekolah adalah Kultur 5 S, kultur unggah ungguh, absen pagi, morning story, tadarus pagi, doa pagi dan bersholawat, komunikasi multiarah, dan cinta budaya. Karakter yang ditumbuhkan dari pembinaan kultur sekolah yakni kedisiplinan, religius, peduli sosial, jujur, gemar membaca, toleransi, cinta tanah air, saling menghargai, bersahabat, tanggungjawab dan peduli lingkungan. Karakter tersebut harus senantiasa dibina secara kontinue agar seluruh personil sekolah berkepribadian luhur.
Pembelajaran E-Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa PGSD suyanti suyanti
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2021): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v5i2.5623

Abstract

This study has the aim of increasing student learning independence by learning E-Learning. Researchers in their method use PTK (Classroom Action Research), consisting of three cycles. The research subjects were 1st semester students of the basic concepts of social studies at SD PGSD PGRI Madiun University. The analysis used in this study uses descriptive analysis techniques. The results showed that there was an increase in student learning independence accompanied by an increase in student learning outcomes in the first cycle, namely 20 students (72%) to the second cycle, namely 21 students (74.5%), then in the third cycle there was an increase of 28 students (89%) who had already achieve mastery learning scores.
Budaya Literasi Sebagai Upaya Pengembangan Karakter pada Siswa di Sekolah Dasar Muhammadiyah Bantul Kota Maya Kartika Sari; Vivi Rulviana; Suyanti Suyanti; Sri Budiartati; Rodiyatun Rodiyatun
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v5i1.6382

Abstract

Abstrak: Membudayakan Literasi di sekolah menjadi langkah paling penting untuk pengembangan kemampuan dan wawasan pada siswa. SD Muhammadiyah Bantul Kota telah berpartisipasi dalam membudayakan literasi. Oleh karena itulah penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi budaya literasi yang ada di SD Muhammadiyah Bantul Kota dan bagaimana budaya literasi dapat mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data kepala sekolah, guru, pustakwan, siswa, dan komite sekolah. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni reduksi data, sajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yakni SD Muhammadiyah Bantul Kota telah membudayakan literasi dengan sangat optimal. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya perpustakaan yang memadai dan nyaman untuk para siswa, adanya pagupon literasi dihalaman sekolah, dan pembuatan mading kelas setiap bulannya untuk membiasakan anak membaca dan mencari informasi. Pelaksanaan budaya literasi ini dapat menumbuhkan karakter pada anak yakni karakter tanggungjawab, peduli sosial, toleransi, saling menghargai teman, disiplin, gemar membaca, karakter menghargai prestasi, karakter rasa ingin tahu, karakter kerja keras, karakter kreatif, karakter bersahabat/komunikatif, karakter cinta damai dan peduli lingkungan. Budaya Literasi yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bantul Kota dapat meningkatkan potensi, kualitas diri dan karakter positif pada siswa.   Kata Kunci: Budaya Literasi, KarakterAbstract: Culture literacy in schools is the most important step for the development of skills and insights in students. SD Muhammadiyah Bantul Kota has participated in culture literacy. Therefore, this research aims to describe the implementation of literacy culture in SD Muhammadiyah Bantul Kota and How culture literacy can develop the character of students. This study uses qualitative descriptive methode. Data sources of Principals, Teachers, Librarian, students, and School Committees. Data retrieval techniques using interviews and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data feed, and conclusion. The results of the study is SD Muhammadiyah Bantul Kota has cultured literacy very optimally, this is evidenced by the availability of adequate and convenient libraries for students, the availability of literacy pagupon in the school yard, and the creation of mading classes every month to get used to children reading and looking for information. The implementation of this literacy culture can foster character in children namely character responsibility, social care, tolerance, mutual respect of friends, discipline, love of reading, character appreciate achievement, character curiosity, character hard work, creative character, friendly/communicative character, peace loving character and caring environment. Literacy culture implemented in SD Muhammadiyah Bantul Kota is expected to increase potential, self-quality and positive character in student.  Keywords: Literacy Culture, Character
Penilaian Karakter Disiplin Siswa SD Di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan Dian Nur Antika Eky Hastuti; Suyanti Suyanti
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i01.121

Abstract

Penilaian karakter disiplin yang terintegrasi dalam pembelajaran dianggap kurang penting. Sehingga penilaian karakter disiplin dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar untuk pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penilaian karakter disiplin dalam pembelajaran daring pada siswa SD di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix method) desain kombinasi concurrent embedded. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, angket terbuka, dan angket tertutup. Obsrvasi pada saat pembelajaran. Angket tertutup dilakukan pada guru di SD Negeri Nguntoronadi 1, SD  Negeri Nguntoronadi 2, dan SD Negeri Kenongomulyo, dengan masing masing sekolah dipilih 2 orang sebagai subyeknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian karakter disiplin dalam pembelajaran daring pada siswa SD di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan pembelajaran dilaksanakan secara daring, setiap sekolah guru menentukan kriteria karakter disiplin, persentase keberhasilan penilaian karakter disiplin dalam pembelajaran daring memperoleh rata-rata 78,67% sehingga dapat dikatakan berhasil, dan  meski dikatakan berhasil penilaian karakter disiplin dalam pembelajaran masih terdapat hambatan.
PEMBERDAYAAN PAGUPON LITERASI SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BACA BAGI SISWA DI SD MUHAMMADIYAH BANTUL KOTA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Maya Kartika Sari; Suyanti Suyanti; Vivi Rulviana; Rodiyatun Rodiyatun
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 8 No. 1 (2021): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.801 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v8i1.1203

Abstract

This study aims to determine: 1). Implementation of paguponliteracy at Muhammadiyah Bantul City Elementary School; 2) To what extent Pagupon literacy can increase reading interest in students; 3). The role of schools in empowering literacy pagupons as an effort to increase student interest in reading at SD Muhammadiyah Bantul Kota. This study uses a qualitative phenomenological approach. Sources of data are teachers, principals, librarians, data collection techniques by observation and interviews. The data analysis technique used source triangulation and technical triangulation. The research results are as follows: 1). Muhammadiyah Bantul City Elementary School has empowered literacy through literacy pagupon effectively and optimally. It is proven that many students like to visit the pagupon which is in the front yard of the school library, the students are diligent in reading the books placed on the pagupon, the students are enthusiastic and interested in continuing to take books from the pagupon to be studied in turn; learning is not only done in the classroom but also in front of the pagupon (Pagupon literacy camp); 2) The existence of the pagupon can attract students to read the books provided in the paguponliteracy. 3) The role of teachers, school principals and librarians is very optimal in providing exemplary, improving facilities and books in the pagupon, the teacher invites students to always analyze books read together, and motivates students to always visit pagupons to increase knowledge. 
Media Powtoon Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Suyanti Suyanti; Maya Kartika Sari; Vivi Rulviana
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 8 No. 2 (2021): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.982 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v8i2.1468

Abstract

Teknologi dalam dunia pendidikan berkembang sangat cepat, guru di tuntut bisa memanfaatkan ragam media dalam pembelajaran daring. Di SDN Kebonalas sudah menerapkan pembelajaran online dengan media whatsapp, tetapi perlu ada media alternative lain yang membuat siswa tidak cepat bosan. Media powtoon salah alternative yang bisa digunakan dalam pembelajaran online yang dapat memotivasi siswa karena didalamnya berisi video animasi.  Penelitian tindakan kelas, dengan tehnik Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan kualitatif diskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut: 1). penggunaan powtoon dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN Kebonalas, 2). Penggunaan media powtoon meningkatkan motivasi belajar sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Kebonalas pada tiap siklus dari  72,88 menjadi 89,90. 
Improving Online Learning Through Zoom Meeting Media In Class 2nd at SD Muhammadiyah Bantul City Maya Kartika Sari; Vivi Rulviana; Suyanti Suyanti
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 9 No. 2 (2022): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.666 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v9i2.2951

Abstract

This study aims to determine the improvement of online learning through Zoom Meeting media at SD Muhamadiyah Bantul City, especially grade 2nd in elementary school. This type of research is qualitative with a case study approach. Sources of data in this study were grade 2nd teachers, students and parents of grade 2nd at SD Muhammadiyah Bantul Kota. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis used triangulation of data sources. The results showed an increase in student learning in the form of increasing student understanding in receiving subject matter, students enjoying learning more, teachers and students can interact directly through zoom meetings, foster student interest in learning, teachers can better understand the character of students, students can work on practice questions with good, and parents can unite student learning to be more optimal