Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal TEDC

PREDIKSI CHURN DAN SEGMENTASI PELANGGAN TV BERLANGGANAN (STUDI KASUS TRANSVISION JAWA BARAT) Nana Suryana
Jurnal TEDC Vol 11 No 2 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.615 KB)

Abstract

Bisnis TV berlangganan merupakan salah satu bisnis masa depan bagi sebuah perusahaan yang memiliki bisnis inti telekomunikasi seperti Telkomvision. Pada akhir tahun 2011 jumlah pelanggan Telkomvision mencapai lebih dari satu juta pelanggan, namun demikian pada tahun 2012 menurunnya pendapatan per pelanggan TV berlangganan atau average revenue per user (ARPU) menjadi penyebab perusahaan ini mengalami kerugian. Tingkat churn pelanggan yang tinggi harus diprediksi secara akurat, karena hasil prediksi yang akurat dapat menentukan strategi apa dan promosi bagaimana yang tepat untuk retensi pelanggan. Kemudian dilakukan segmentasi pelanggan untuk merumuskan program retensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang berpotensi churn tinggi.Metode data mining digunakan untuk memprediksi potensi churn dan segementasinya pada pelanggan PT Indonusa Telemedia, dan dapat hal ini dapat mendukung proses monitoring, pengendalian, serta penyusunan strategi pada management. Metode Decision Tree dan Clustering merupakan metode data mining yang populer karena sangat mudah dipahami dan diinterpretasikan, sehingga dapat dengan mudah untuk digunakan sebagai teknik untuk melakukan prediksi churn dan segmentasinya.Tujuan utama dari prediksi pelanggan churn adalah untuk memperoleh informasi dari pelanggan yang mempunyai potensi churn tinggi sehingga dapat disusun rencana strategis dan promo perusahaan yang tepat sesuai dengan segmentasinya.Metode Decision Tree dengan pemodelan menggunakan algoritma C4.5 menghasilkan tingkat akurasi 90,89%. Kemudian pelanggan yang mempunyai potensi churn tinggi dilakukan clustering menggunakan algoritma K-Means dan dari 5956 total pelanggan dapat merekomendasikan 5792 pelanggan yang mendapatkan penawaran program retensi.
ANALISIS DATABASE DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BIDANG CIPTA KARYA (Studi Kasus Di Ditjen Cipta Karya KemenPU-PR) Nana Suryana
Jurnal TEDC Vol 12 No 2 (2018): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.037 KB)

Abstract

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya merupakan sebuah unit organisasi yang berada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang lingkup tugasnya meliputi Infrastruktur Pemukiman, Penataan Bangunan, Pengembangan Kawasan Pemukiman serta Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Dengan semakin tingginya tingkat pembangunan yang diselenggarakan oleh Ditjen Cipta Karya, maka semakin besar pula data yang diolah, dan hal ini membutuhkan kemampuan pengolahan data yang besar, cepat dan mempunyai informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam menentukan arah kebijakan di masa depan. Maka dari itu dibutuhkan suatu Data Warehouse, dimana data warehouse ini dirancang dan dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar aplikasi yang dibangun tidak mengikuti suatu standarisasi data yang baku. Namun demikian, analisis terhadap aplikasi database yang ada di Ditjen Cipta Karya sangat membantu guna menentukan arah kebijakan Teknologi Informasi dan Komputer di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Kata kunci: data, informasi, data warehouse
ANALISIS DATABASE DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BIDANG CIPTA KARYA Nana Suryana
Jurnal TEDC Vol 12 No 2 (2018): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.037 KB)

Abstract

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya merupakan sebuah unit organisasi yang berada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang lingkup tugasnya meliputi Infrastruktur Pemukiman, Penataan Bangunan, Pengembangan Kawasan Pemukiman serta Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Dengan semakin tingginya tingkat pembangunan yang diselenggarakan oleh Ditjen Cipta Karya, maka semakin besar pula data yang diolah, dan hal ini membutuhkan kemampuan pengolahan data yang besar, cepat dan mempunyai informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam menentukan arah kebijakan di masa depan. Maka dari itu dibutuhkan suatu Data Warehouse , dimana data warehouse ini dirancang dan dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar aplikasi yang dibangun tidak mengikuti suatu standarisasi data yang baku. Namun demikian, analisis terhadap aplikasi database yang ada di Ditjen Cipta Karya sangat membantu guna menentukan arah kebijakan Teknologi Informasi dan Komputer di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Kata kunci: data, informasi, data warehouse