Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Consumer Attitudes and Performance Attributes of Various Processed Milkfish in Glagah District, Lamongan Regency, East Java Ika Purnamasari; Moch Saad
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 9, No 1 (2021): ECSOFiM October 2021
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2021.009.01.08

Abstract

Consumers are holders of important information in the management and planning of business development. The purpose of the study is to analyze consumer attitudes towards various processed milkfish and analyze the performance of product attributes of various processed milkfish in Glagah District, Lamongan Regency. The data analysis method used is descriptive analysis, Fishbein attitude model and Importance Performance Analysis (IPA). The results showed that the respondent's assessment of the processed otak-otak and smoked milkfish stated a neutral attitude, and the respondent's assessment of the shredded milkfish and crackers stated a positive attitude. The performance attributes of various processed milkfish included in quadrant I measure the processed otak-otak and the processed abon. Attributes included in quadrant II are taste and price for processed otak-otak, smoked, and crackers, while shredded milkfish only have tasted attributes. Attributes included in quadrant III are product packaging and ease of access for all kinds of milkfish preparations. Attributes included in quadrant IV are the size of the product for shredded and milkfish crackers. It does recommend that producers of otak-otak and smoked milkfish improve their products to get a positive attitude from customers. 
Lead (Pb) Biosorption by Intact Biomass and Alginate Extract of Sargassum crassifolium Originated from Gresik Regency Waters Faisol Mas’ud; Muhammad Browijoyo Santanumurti; Mohamed Hosny Gabr; Mamdouh T Jamal; Norma Aprilia Fanni; Moch Saad
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 27, No 2 (2022): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.27.2.159-168

Abstract

The fisheries potential in Gresik Regency is in danger from industrial lead (Pb) pollution. One possible solution is using Sargassum crassifolium, which acts as an absorbent to eliminate Pb in waters. S. crassifolium is characterized by its great affinity for metal cations to bind heavy metal content. This study aimed at finding the effect of S. crassifolium in different forms (wet, dry, and alginate) to absorb Pb content in water. This research was conducted from July to September 2020. The water sample was taken from Gresik Regency and S. crassifolium was obtained from farmers in Talango Island, Sumenep District, Madura. The effectiveness test of the three treatments was conducted based on contact time and biomass factor. Based on the contact time, each treatment was compared with the contact time (1, 7, and 14 days) with 10 g mass per treatment. Meanwhile, for the biomass factor, each treatment was compared by weight (10, 20, and 30 g) for 7 days. The contact time showed that in 14 days, the alginate form of S. crassifolium had the highest absorbent power with 1.370±0.0034 mg.L-1 of lead absorbed and 100% absorbed value. Based on the absorbent mass treatment, 10 g alginate gave the best result with the absorbed lead of 1.364±0.0028 mg.L-1 and an absorption value of 99.71%. The water quality showed that parameters of Dissolved Oxygen (DO), salinity, and nitrates from Gresik Regency were not above standard due to heavy metal pollution. S. crassifolium treatment could decrease the nitrite and nitrate values while increasing DO although still below the standard. This study indicated that 10 g alginate of S. crassifolium in 14 days was effective as a bio-absorbent for Pb heavy metal.
PENGARUH PENGGUNAAN Ipomoea aquatica (KANGKUNG) PADA SISTEM CRS (Close Resirculation System) BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI FITOREMEDIASI Moch Saad; Ika Purnamasari; Endah Sih Prihatini; Faisol Mas'ud
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v13i1.105

Abstract

Akumulasi limbah tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang berpengaruh terhadap proses fiiologis, tingkah laku, pertumbuhan, dan mortalitas ikan. Teknologi budidaya yang ramah lingkungan dan hemat air sangat dibutuhkan. Salah satu upaya pengelolaan untuk meningkatkan kualitas air dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah air budidaya adalah dengan sistem fitoremediasi secara resirkulasi tertutup. Salah satu upaya pengelolaan untuk meningkatkan kualitas air dan mengoptimalkan pemanfaatan limbah air budidaya adalah menggunaan sistem fitoremediasi dengan resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Ipomoea aquatica (kangkung) pada sistem CRS (close resirculation system) budidaya ikan lele dengan teknologi fitoremediasi teknologi yang efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk menguji perbandingan antara budidaya lele tradisional, menggunakan sirkulasi serta menggunakan teknologi Ipomoea aquatica (kangkung) dengan sistem CRS (close resirculation system) budidaya ikan lele. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2021 di kelompok Pembudidaya Ikan “Lestari Makmur”  di Desa Sambangan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil uji coba teknologi fitoremediasi menggunakan kangkung dengan sistem CRS (closed resirculation system) yang dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode tersebut menunjukkan bahwa teknologi fitoremediasi menggunakan kangkung dengan sistem CRS (closed resirculation system) memberikan hasil yang positif dan lebih baik dalam meningkatkan kualitas budidaya ikan lele. Ikan lele yang dipelihara menggunakan teknologi fitoremediasi memperlihatkan kualitas air yang relatif baik dibandingkan tanpa menggunakan teknologi fitoremediasi, pertambahan bobot juga terlihat menunjukkan pola peningkatan yang baik dengan tingkat kelulus hidupan yang lebih tinggi dengan rata-rata 97%.
ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH OTAK-OTAK IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN LAMONGAN (KOTA) KABUPATEN LAMONGAN Nur Khoiriyah; Moch Saad; Endah Sih Prihatini; Agung Pamuji Rahayu
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.788 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.55

Abstract

Ikan bandeng merupakan komoditas andalan pengembangan budidaya tambak air payau dan tawar. Ikan Bandeng memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan spesies lainnya, antara lain adalah teknik pembenihannya mudah dikuasai, tahan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim, tanggap terhadap pakan buatan yang telah tersedia secara komersial, dapat dipelihara dengan kepadatan tinggi dan tidak bersifat kanibalisme. Peluang usaha ikan Bandeng otak-otak ikan Bandeng ini sangat terbuka luas mulai dari penawaran kepada konsumen yang menyukai otak-otak Ikan Bandeng. Peluang usaha Ikan Bandeng sangat menjanjikan untuk sukses dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama dan tentu saja akan mendapatkan profit yang tidak sedikit bagi kami untuk mengembangkan usaha otak-otak Ikan Bandeng.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diterima dari pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak ikan bandeng, untuk menganalisis seberapa besar nilai tambah pengolaha ikan bandeng menjadi otak-otak ikan bandeng. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019 pada usaha otak-otak Ikan Bandeng yang bertempat di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan sengaja (purposive sample) adalah salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan pengolah Ikan Bandeng menjadi otak-otak Ikan Bandeng di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan  memperoleh keuntungan sebesar Rp. 31.347.877 per delapan belas kali produksi selama satu bulan, pengolah Ikan Bandeng menjadi otak-otak Ikan Bandeng di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 10.900/kg bahan baku.
Strategi Pemasaran Usaha Pembekuan Ikan Laut Dengan Metode Matriks BCG dan SWOT di CV. Jioen Fishery di Desa Wedung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Moch Saad; Muntalim Muntalim; M. Khairul Anam; Diena Oryza Sativa
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 11, No 2 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v11i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, merumuskan alternatif strategi untuk meningkatkan daya saing pasar serta mengetahui strategi pemasaran menggunakan analisis BCG (Boston Consulting Group) dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode analisis yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan matrik BCG dan matrik SWOT. Hasil dari penelitian diperoleh beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, dari hasil matriks BCG posisi CV. Jioen Fishery berada pada posisi Bintang/STAR sehingga strategi yang cocok untuk posisi tersebut adalah pengembangan produk, memperluas pasar dan kerja sama patungan (joint venture), sedangkan berdasarkan analisis SWOT atau kuadran SWOT, tabel IFAS dan EFAS strategi pemasaran usaha pembekuan ikan laut di CV. Jioen Fishery Desa Wedung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan menggunakan strategi agresif, karena berada pada posisi kuadran I. Artinya perusahaan memiliki kekuatan dan peluang yang besar.Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, Matriks BCG, IFAS, EFAS