Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kepatuhan terhadap Penggunaan Masker pada Masa Pandemi Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2020 Leni Suhartini
Maternal & Neonatal Health Journal Vol 2 No 1 (2021): Maternal & Neonatal Health Journal
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.895 KB) | DOI: 10.37010/mnhj.v2i1.176

Abstract

Casualties due to Covid-19 are increasing every day. The disease attacks the respiratory tract and transmitted through droplets when the sufferer speaks, coughs or sneezes. In some people do not cause symptoms, but in some patients there are also those that cause symptoms from mild to severe. Wearing a mask is one of the efforts made to prevent and protect from contaminated viruses. Objective: to assess the relationship of knowledge and the level of compliance with the use of masks during the Covid-19 pandemic.  Research methods. Mused cross sectional method, sampled 32 respondents (consisting of 16 maternity room midwives and 16 final-level students). The data used is primary data collected using research instruments in the form of questionnaires distributed through google form. Analisys using Chi Square with tools of SPSS application. Result.  In terms of knowledge obtained results in midwives good knowledge as many as 13 people (81,3%) and less knowledge of 3 people (18,8%). In good knowledge students as many as 10 people (62,5%) and less knowledge of 6 people (37,5%) P value = 0,432 and OR 0,385. From the level of compliance, midwives who do not comply with the use of masks as many as 5 people (31,3%) and who obeyed as many as 11 people (68,8%). Midwives students all are disobedient to the use of masks.  Statistical test results obtained the value p = 0,001 OR = 0,313. Conclusion. The use of masks is part of a comprehensive series of measures to prevent and control the spread of Covid-19 disease. High knowledge is not necessarily obedient to the use of masks, it is necessary awareness of each individual to use the mask according to the situation and conditions.
Penggunaan Drawing Pen Tablet sebagai Media Pembelajaran Cardiotocography di Masa Pandemi Covid-19 Leni Suhartini; Judi Januadi Endjun
Maternal & Neonatal Health Journal Vol 2 No 2 (2021): Maternal & Neonatal Health Journal
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.128 KB) | DOI: 10.37010/mnhj.v2i2.324

Abstract

Pemantauan kesejahteraan janin (PKJ) sangat penting semasa penjagaan dan kelahiran antenatal. Alat elektronik yang digunakan untuk memantau kesejahteraan janin adalah kardiotokografi (CTG). Melalui CTG, kekerapan dan kebolehubahan kadar denyutan jantung janin (FHR), kontraksi rahim, dan pergerakan janin dapat dipantau pada masa yang sama. Penggunaan media tablet pena menggambar membantu pensyarah ketika menjelaskan cara membaca dan memahami corak rekaman yang digambarkan di atas kertas. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui faedah menggunakan tablet pen lukisan sebagai alat pembelajaran CTG semasa pandemi Covid-19. Kaidah penyelidikan: reka bentuk penyelidikan pra-eksperimen dengan ujian pretest-post satu kumpulan. Sampel kajian ini adalah 58 orang pelajar Program Pengajian Kebidanan D-3 STIKes RSPAD Gatot Soebroto. Data kajian diperoleh menggunakan skor pretest (ujian awal) dan ujian pasca (ujian akhir). Analisis data menggunakan uji beda uji t dengan tahap signifikan 5%. Hasilnya, skor min pada pretest adalah 61.03 dengan sisihan piawai 10.99. Setelah mendapatkan bahan dengan bantuan melukis media tablet pen dan menjalankan praktikum pemantauan kesejahteraan janin, ujian akhir dilakukan, nilai rata-rata adalah 71.03 dengan sisihan piawai 19.84. Perbedaan min antara ujian awal dan akhir adalah 10.345 dengan sisihan piawai 21.416. Hasil ujian statistik memperoleh nilai signifikan 0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ujian awal dan ujian akhir praktikum pemantauan kesejahteraan janin. Media pembelajaran tablet pena melukis membantu pemahaman dalam pembelajaran CTG.
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI TANYA SAJA SEBAGAI MEDIA KONSELING KEBIDANAN: STUDI CROSS-SECTIONAL Irma Yanti; Lilis Suryani; Riska Setiawati; Leni Suhartini
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 7 No 02 (2022): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hsg.v7i02.7285

Abstract

The best choice for the public in promotive and preventive efforts during the Covid-19 pandemic is done online. The "Tanya Only" application is an android-based midwifery counseling media that can provide information about maternal and child health. This study aims to determine the characteristics and interests of using the "Tanya Only" application. This study used a cross sectional method with data collection carried out in July-December 2021 at the Posyandu Puskesmas Tanjupura Karawang. Respondents are all mothers who come to Posyandu who have smartphones and have downloaded the “Tanya Only” application, totaling 57 respondents. Data analysis using chi square with a significance level of 5%. The results showed that the average user of the "Tanya Only" application was 33 years old, had a high school education background of 50.9% and had an interest in using the "Tanya Only" application as much as 81.1%. Variables related to the use of the "Ask Only" application were the respondent's age (p 0.015) and interest (p 0.000) while the education variable had no relationship with application use. Counseling media during the Covid-19 pandemic can use the "Ask Only" application.
Karakteristik Faktor Kejadian Abortus Leni Suhartini
Jurnal JKFT Vol 8, No 1 (2023): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v8i1.8309

Abstract

Abortus ditandai dengan perdarahan pada kehamilan trimester pertama. Perhatian dan penanganan yang serius dan berkesinambungan perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi wanita Indonesia yang pada akhirnya dapat berkontribusi untuk menurunkan angka kematian ibu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara umur, paritas, riwayat abortus sebelumnya dan penyakit penyerta dengan kejadian abortus. Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional, tempat penelitian di RSPAD Gatot Soebroto tahun 2021-2022. Sampel penelitian sebanyak 58 orang. Data dikumpulkan melalui rekam medis, kemudian dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square p value 0,05. Hasil penelitian diperoleh kasus abortus imminens sebanyak 28 orang (48,3%), dan kasus abortus inkomplit dialami oleh 30 orang (51,7%). Berdasarkan umur terdapat 38 orang (65,5%) berumur kurang dari 35 tahun dan 20 orang (34,5%) berumur lebih dari 36 tahun. Dari riwayat kehamilan terdapat 17 orang (29,3%) primigravida, 27orang (46,6%) multigravida dan 14 orang (24,1%) grandemultigravida. Berdasarkan riwayat abortus sebelumnya mayoritas (75,9%) tidak pernah mengalami abortus. Bila dilihat dari penyakit penyerta ada 52 orang (89,7%) tidak mempunyai penyakit penyerta, dan masing-masing 1 orang (1,7%) mempunyai riwayat Hepatitis B, HIV, Covid-19, anhidramnion, CKD dan BSC 2x. Tidak ada hubungan antara umur, paritas, riwayat abortus sebelumnya, dan penyakit penyerta dengan kejadian abortus (p value 0,932, 0,048, 0,165, 0, 228. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai upaya edukasi persiapan kehamilan sehat dan pencegahan abortus pada kehamilan selanjutnya.