Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

USULAN PERAWATAN MESIN BERDASARKAN KEANDALAN SPARE PART SEBAGAI SOLUSI PENURUNAN BIAYA PERAWATAN PADA PT. XYZ Devi Costania Siagian; Humala Napitupulu; Ikhsan Siregar
Jurnal Teknik Industri USU Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.874 KB)

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahancrumb rubber. Untuk menjaga agar mesin-mesin produksi mampu beroperasi ataupunberfungsi sebagaimana mestinya maka dibutuhkan perawatan mesin yang baik. PT. XYZselama ini menerapkan perawatan korektif tanpa memperhatikan faktor keandalan darikomponen-komponen mesin produksi, akibatnya sering terjadi kerusakan mesin secara tibatiba.Pada penelitian ini digunakan model preventive maintenance terhadap mesin SlabCutter. Metode yang digunakan untuk mendapatkan komponen kritis adalah penerapankonsep pareto. Penentuan MTTF, fungsi keandalan, cost of failure, serta cost of preventivedilakukan sehingga diperoleh selang waktu penggantian komponen dengan biaya perawatanterendah. Untuk tiga komponen kritis yang diperoleh, didapat selang waktu penggantianblade cutter 11 hari dengan keandalan 0.90097, untuk komponen clutch disc diperoleh selangwaktu penggantian 36 hari dengan keandalan 0.68850, sedangkan untuk komponen chain TGdiperoleh selang waktu penggantian 37 hari dengan keandalan 0.76905. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan menerapkan preventive maintenance diperoleh biayapenggantian komponen kritis sebesar Rp 3.865.506,- sedangkan biaya corrective maintenancesebesar Rp 5.314.127,-. Penurunan biaya yang diperoleh dngan penerapan preventivemaintenance adalah sebesar 27,25%.
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PRODUKSI GREEN TEA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT PADA PT. XYZ Humala Napitupulu; Meilita T Sembiring; Nurul Asmah Hidayah
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.804 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.340

Abstract

Perencanaan produksi dalam proses produksi manufaktur merupakan salah satu bagian dari sistemproduksi. Perencanaan produksi menentukan pengukuran kemampuan perusahaan dalam penyediaan produk.Pengaturan perencanaan produksi yang tidak baik akan menyebabkan terjadinya penumpukan (bottleneck).Bottleneck stasiun kerja mengakibatkan perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan. PT. XYZ adalahsebuah perusahaan manufaktur dalam bidang produksi green tea yang mengalami masalah tidak mampumemenuhi permintaan akibat adanya bottleneck pada salah satu stasiun. Hal ini dapat dilihat dari jumlahproduksi green tea lebih kecil dari jumlah permintaan produk green tea. Penelitian ini bertujuan untukmenghasilkan penjadwalan produksi green tea dengan menggunakan pendekatan theory of constraint (TOC)untuk menghilangkan kendala (constraint) yang menghambat aliran produksi. Metode penjadwalan denganprinsip-prinsip dasar theory of constraint (TOC) adalah sistem penjadwalan drum buffer rope (DBR) denganmenggunkan time buffer, dimana stasiun kerja yang mengalami bottleneck diperbaiki sehingga menjadi stasiunkerja non bottleneck. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa stasiun kerja IV merupakan stasiun kerjabottleneck. Penyebab bottleneck pada stasiun kerja IV adalah kurangnya kapasitas tersedia (CA).
ANALISIS KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MERK FRUIT TEA Sukaria Sinulingga; Humala Napitupulu; Ferdyanta Sitepu
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.332 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.342

Abstract

Penelitian Ini bertujuan melakukan mengidentifikasi dan menganalisis faktor–faktor Ekuitas Merek(Brand Equity), yang terdiri dari Brand Awareness, Brand Association dan Perceived Quality – Marketing Mix,yang mempengaruhi loyalitas konsumen (Brand Loyalty) didalam membeli suatu produk minuman teh rasa buahdalam kemasan, sehingga diketahui faktor faktor Brand Equity yang paling menentukan keunggulan dankelemahan produk merek Fruit Tea yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro dibandingkan dengan merek Fresteayang diproduksi oleh PT. Coca-Cola Indonesia, berdasarkan preferensi konsumen di didalam memilih merekminuman teh rasa buah dalam kemasan.Dua ratus Responden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dilibatkandalam penelitian yang dipilih menggunakan Teknik Non probability sampling, dimana pemilihan sampelditentukan dengan model Purposive dan Judgment sampling dengan pertimbangan tertentu yaitu pernahmengkonsumsi produk dengan merek Fruit Tea maupun produk merek Fres Tea kemasan apa saja. Pengumpulandata dilakukan dengan menyebar kuesioner, dan metode analisis data dilakukan dengan Analisis Regresi LinierBerganda, Koefisien Determinasi, Signifikansi Simultan (Uji F), Signifikansi Parsial (Uji T), PerbandinganBerpasangan (Paired – Samples t Test), Customer Satisfaction Index, Analisis Tingkat Kepentingan dan KinerjaAtribut Dimensi Kualitas Produk, dan Analisis Loyalitas Konsumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secaragaris besar dari 3 pembentuk variable Brand Equity, diketahui merek Fres Tea unggul pada Brand Awarenessdan Perceived Quality, sedangkan merek Fruit Tea unggul pada Brand Association. Secara keseluruhan atribut–atribut pembentuk Brand Equity produk merek Fres Tea lebih unggul dibanding dengan merek Fruit Teatermasuk tingkat Loyalitas Responden (Brand Loyalty) didalam membeli produk merek Frestea.