Tri Sulistianingtyas
KK Ilmu Kemanusiaan FSRD ITB

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sumber Daya Air di Wilayah Pesisir & Pulau-pulau Kecil di Indonesia Siti Kusumawati Azhari; Tri Sulistianingtyas
Jurnal Sosioteknologi Vol. 7 No. 13 (2008)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ini merupakan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Kelompok Peneliti Sumber Daya Air Pusat Penelitian Geoteknologi "“ LIPI, Membaca buku ini menyentakkan kita betapa teknologi maju dalam pemrosesan air bersih belum diterapkan, seperti memproses air laut jadi air tawar. Juga belum ada dukungan penuh terhadap penelitian sumber daya air di wilayah Indonesia, terbukti dengan sedikitnya pustaka yang ditulis oleh ilmuan kita dalam dekade terakhir ini. Air merupakan salah satu aspek geografi dalam ketahanan nasional, dan secara umum telah diketahui bahwa aktivitas manusia selalu berhubungan dengan air untuk memenuhi hajat kehidupannya. Oleh karena itu, pola permukiman biasanya mengikuti pola pematang di daerah tersebut, sehingga air merupakan suatu kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung ataupun tidak langsung di dalam kehidupan bernegara(hal 204). Seperti di Jakarta jumlah pemakaian air diperkirakan berkisar antara 60 sampai 150 liter per orang per hari (45 m3 per orang per tahun) (hal 137). Secara kualitatif parameter air yang paling mudah diketahui adalah warna, bau, kekeruhan, dan rasa. Umumnya pengguna air mudah mencapai kesepakatan dalam menilai, tetapi untuk rasa lebih sulit dari ketiga parameter di atas (hal. 296). Permasalahan langkanya sumber daya air bersih bertambah, dengan adanya perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming) dan pembalakan hutan secara liar. Di buku ini banyak rumus atau istilah yang sangat khusus untuk bidang ilmu yang mengkajinya saja, disayangkan sedikit sekali muatan solusi dari keadaan lingkungan yang diteliti.
Menggali Esensi Fungsi Bahasa melalui Filsafat Bahasa dan Hermeneutik Jejen Jaelani; Tri Sulistianingtyas
Jurnal Sosioteknologi Vol. 9 No. 19 (2010)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika bahasa berada di tangan seorang linguis, banyak orang ber-pendapat bahwa saat itulah bahasa akan menemui ajalnya. Sebabnya tidak lain adalah ketika bahasa berada di tangan seorang linguis, bahasa kerapkali men-jadi tubuh yang siap direcah-recah, siap dimutilasi. Bahasa menjadi objek yang diputuskan hubungannya dengan rahim yang telah melahirkannya, yaitu ma-syarakat.
Studi Bahasa Kritis melalui Metode Analisis Teks dan Wacana Jejen Jaelani; Tri Sulistianingtyas
Jurnal Sosioteknologi Vol. 9 No. 20 (2010)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa menjadi jembatan yang menghubungkan satu manusia dengan manusia yang lainnya. Oleh sebab itu, pemahaman mengenai bahasa bisa dikatakan sebagai salah sat cara untuk memahami manusia. Bahasa membentuk masyarakat, di samping bahasa juga sebenarnya dibentuk oleh masyarakat. Karena bahasa dibentuk dan membentuk mas-yarakat, pemahaman mengenai bahasa sesungguhnya mencakup di dalamnya pemahaman mengenai masyarakat. Oleh sebab itu, studi yang menghubungkan manusia dengan masyarakatnya sangat penting dilakukan.
Laut Kita: Dulu, Kini, Dan Nanti Jejen Jaelani; Tri Sulistianingtyas
Jurnal Sosioteknologi Vol. 11 No. 25 (2012)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku Tahun 1511: Lima Ratus Tahun Kemudian adalah buku yang sangat menarik di dalam kenyataan jarangnya buku di Tanah Air yang membahas laut dengan segala halihwalnya. Buku ini ditulis Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo bersama para wartawan dari berbagai pelosok Tanah Air. Buku ini memaparkan berbagai pandangan dan pengalaman para wartawan dari berbagai daerah tentang pengalaman yang mereka temui, alami, lihat, dan dengar mengenai laut. Selain itu, ada juga tulisan-tulisan yang berisi faktafakta penelitian yang diperoleh dari lapangan.
PERUBAHAN CARA PANDANG DAN SIKAP MASYARAKAT KOTA BANDUNG AKIBAT PENGARUH GAYA HIDUP DIGITAL Jejen Jaelani; Tri Sulistianingtyas; Dana Waskita
Jurnal Sosioteknologi Vol. 11 No. 27 (2012)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat digital kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat di kota besar, kota-kota kecil, dan perdesaan. Hal ini memunculkan gaya hidup yang relatif baru di Indonesia, yaitu gaya hidup digital. Masyarakat hidup dengan perangkat digital dan menjadikan perangkat digital sebagai bagian takterpisahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Gaya hidup ini telah mengubah kebiasaan masyarakat. Kini, banyak hal yang dulu dikerjakan dengan cara pergi, menghabiskan waktu dan jarak, kini dapat dilakukan dengan menekan tombol di perangkat digital saja. Gaya hidup digital ini memiliki banyak dampak, baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Penelitian ini difokuskan kepada gaya hidup digital di masyarakat kota Bandung dan dampaknya bagi perubahan sikap, mental, dan cara pandang mereka. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa gaya hidup digital telah menjadi bagian takterpisahkan dalam kehidupan masyarakat kota Bandung. Selain itu, gaya hidup digital juga telah banyak mengubah tatanan hidup, sikap, mental, dan cara pandang masyarakat. Kata kunci: teknologi digital, gaya hidup digital, mental, sikap, cara pandang, perangkat digital, perubahan Digital devices have now become a part of people's daily lives in big cities, small towns, and rural areas. This has triggered a relatively new way of life in Indonesia, the digital lifestyle. The community lives with digital devices and makes them inseparable parts of their daily lives. Lifestyle has changed the habits of the people. Now, a lot of things that used to be done by going, spending time and reaching distance, can now be done by pressing the button on digital devices only. The digital lifestyle has a lot of impact, either positive or negative. This study focuses on the digital lifestyle in the city of Bandung and the implications for changes in attitudes, mental, and their point of views. It was found that the digital lifestyle has become an inseparable part of people of Bandung. In addition, the digital lifestyle has also significantly changed the order of life, attitude, mental, and public perception. Keywords: digital technology, digital lifestyle, mental attitude, outlook, digital devices, change