Moehadi
Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Penerimaan Retribusi Parkir Beserta Kontribusinya Terhadap Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Bojonegoro Moehadi, S.E., M.M.
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.405 KB)

Abstract

Salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah retribusi daerah. Penerimaan retribusi daerah mempunyai kemampuan untuk lebih ditingkatkan karena masih banyak sumber-sumber pendapatan retribusi daerah yang masih bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah penerimaan retribusi daerah, dengan membatasi pada retribusi parkir di tepi jalan umum dan di tempat khusus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur dimana kurun waktu yang digunakan mulai tahun 1997 sampai dengan tahun 2006 dengan mengambil permasalahan tentang penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus terhadap pencapaian target pendapatan asli daerah Kabupaten Bojonegoro. Penelitian mengguanakan data sekunder, yang diperoleh melalui instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik Bojonegoro, Dinas Pendapatan Daerah Bojonegoro, serta dari buku-buku dimana kurun waktu yang digunakan mulai tahun 1997 sampai dengan tahun 2006 dengan mengambil permasalahan tentang penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus. Alat analisis yang digunakan dengan statistik deskriptif dan analisis rasio, analisis efisiensi dan efektifitas. Dengan menggunakan Analisis Efisiensi dan Efektivitas maka dari penelitian ini dapat diketahui bahwa efisiensi penerimaan Retribusi Parkir di Kabupaten Bojonegoro sudah berada pada kategori efisien. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perbandingan antara biaya pungutan (biaya operasional) dengan target penerimaan retribusi parkir yang memenuhi kriteria efisiensi.
SIKAP MASYARAKAT DESA HUTAN TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN BOJONEGORO MOEHADI, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.739 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah variabel sikap {pengalaman, referensi, pendidikan non formal} masyarakat desa hutan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling dan untuk mengetahui masing-masing variabel sikap {pengalaman, referensi, pendidikan non formal} masyarakat desa hutan berpengaruh terhadap Program PHBM di BKPH Deling KPH Bojonegoro.Hipotesanya yaitu diduga secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel sikap pengalaman, referensi pendidikan non formal masyarakat desa hutan terhadap program pengelolaan hutan bersama masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling dan diduga masing-masing variabel sikap {pengalaman (x1), referensi (x2) dan pendidikan non formal (x3)} masyarakat desa hutan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap program pengelolaan hutan bersama masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling.Hipotesis yang pertama bahwa pengalaman (x1), referensi (x2) dan pendidikan non formal (x3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung lebih besar Ftabel yaitu 14.062 > 2.725.Hipotesis yang kedua bahwa masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro ternyata tidak terbukti, karena dalam penelitian ini variabel bebas yang berpengaruh signifikan adalah hanya variabel pengalaman dan referensi, sedangkan variabel pendidikan non formal berpengaruh tidak signifikan terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro. Hal ini dibuktikan dari besarnya thitung variabel X3 lebih kecil dengan ttabel.
Pemilihan Alternatif Umur Bakalan Pada Penggemukan Sapi Potong Dalam Memberikan Nilai Tambah Terbaik Bagi Peternak di Kecamatan Kedungadem Bojonegoro Abdul Hakim Anshori; Moehadi
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.227 KB) | DOI: 10.56071/jemes.v4i2.250

Abstract

Permasalahan yang diangkat dirumuskan bagaimanakah strategi pemilihan alternatif umur bakalan penggemukan sapi potong dalam rangka memberikan nilai tambah terbaik bagi peternak di Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pemilihan alternatif umur bakalan pada penggemukan sapi potong dalam rangka memberikan nilai tambah terbaik bagi peternak di Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Hipotesis penelitian diduga umur bakalan pada penggemukan sapi potong dalam rangka memberikan nilai tambah yang terbaik bagi peternak di Kecamatan Kedungadem > 2 tahun sampai dengan 3 tahun. Batasan penelitian, pada umumnya umur bakalan sapi potong yang diperdagangkan adalah umur antara 6 bulan sampai dengan umur 3 tahun; kriteria umur bakalan sapi potong dikelompokkan 6 bulan sampai dengan 1 tahun, > 1 tahun sampai dengan 2 tahun, dan > 2 tahun sampai dengan 3 tahun. Penggemukan ternak ternak sapi potong minimal jumlah yang dipelihara adalah 6 ekor sapi. Data yang diperoleh dianalisa menghitung keuntungan usaha nilai tambah penggemukan sapi potong, menghitung nilai tambah, dimana nilai tambah yang terbesar adalah nilai tambah terbaik. Sebagian besar yang mengusahakan umur bakalan antara 6 bulan sampai satu tahun. Walaupun telah memberikan pakan sesuai porsi, tetapi terkadang menambahkan pakan tambahan karena diperoleh secara gratis, ini menyebabkan perolehan nilai tambah lebih besar dari kelompok lain 2,14 > 1,74. Pemberian pakan berlebih terkadang juga dijumpai demikian dengan alasan hanya sekali-kali.
Peranan Bumdes Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Fima Laili Nihayah; Moehadi; Moh Mustofa
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.561 KB) | DOI: 10.56071/jemes.v4i1.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan BUMDes dalam meningkatkan pendapatan asli desa dan dengan adanya BUMDes apakah bisa mengurangi angka kemiskinan, dengan mengambul studi kasus di kecamatan kanor. Data diambil dengan melakukan penelitian jumlah BUMDes yang aktif dan lancar di Kecamatan Kanor. Dalam penelitan peneliti mengambil sebanyak 4 BUMDes. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu menggunakan penelitian lapangan sedangkan analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT yang terdiri dari faktor internal disertai tabel matriks IFAS (internal factors analysis strategy) dan faktor eksternal disertai juga dengan tabel matriks EFAS (external factors analysis strategy). Berdasarkan hasil penelitian, peranan BUMDes sangat berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli desa dan juga mengurangi angka kemiskinan. Dampak yang dihasilkan sejak adanya BUMDes sangat berpengaruh positif terhadap masyarakat karena perekonomian mereka menjadi lebih baik semenjak adanya BUMdes. Dari hasil analisis SWOT maka dapat diketahui bahwa apabila kekuatan dioptimalkan maka akan mengatasi berbagai kelemahan yang ada, dan peluang juga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat mengatasi berbagai ancaman. Untuk itu penulis menyarankan bahwa BUMDes agar bisa lebih meningkatkan pendapatannya pada tahun seerusnya dengan terus mengembangkan unit-unit usahanya dan diharapkan bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat kedepannya.
PENGARUH TENAGA KERJA, MODAL DAN TEKNOLOGI TERHADAP HASIL PRODUKSI TAS DI KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN: THE EFFECT OF LABOR, CAPITAL AND TECHNOLOGY ON BAGS PRODUCTION IN SOKO DISTRICT, TUBAN REGENCY A’immatus Sa’diyah; Moehadi Moehadi
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.557 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui fenomena ekonomi pada industri produksi tas di kecamatan soko kabupaten bojonegoro. Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh tenaga kerja (X1), modal (X2), teknologi (X3) terhadap hasil produksi tas (Y) yang akan dianalisis secara simultan dan parsial. Hasil analisis menunjukkan hasil pengujian simultan (uji F), dimana diperoleh lebih besar dari yaitu 3,032 > 2,77. Variabel tenaga kerja ( ), modal ( ), teknologi ( ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi tas (Y) di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban terbukti secara statistik. Dimana variabel tenaga kerja ( ) diperoleh = 2,326 > =1,672 ; variabel modal ( ) diperoleh = 1,007 > = 1,672 dan pada variabel teknologi ( ) diperoleh = 1,422 > = 1,672 berarti semua variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan diperoleh yaitu variabel tenaga kerja ( ), modal ( ), dan teknologi ( ) terhadap hasil produksi tas di desa Desa Sandingrowo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ( ) sebesar 74% sedangkan 56% variabel dependen (terikat) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.