Kiki Miranti
SMPN 2 Kertak Hanyar, KM. 8,2, Manarap Tengah, Kab. Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEPRAKTISAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Kiki Miranti; Syahmani Syahmani; Uripto Trisno Santoso
Journal of Banua Science Education Vol 2, No 1: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.7 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v2i1.61

Abstract

Students in Indonesia have problems in critical reading competence and understanding in the field of science in the form of misconceptions. This is indicated by the fact that students in Indo-nesia are only able to solve routine problems and will have difficulty when faced with unusual problems. In addition, this problem is also exacerbated by the unavailability of laboratory facili-ties and the process of critical thinking skills has not been implemented properly. The purpose of this study was to develop science learning tools to improve the critical thinking skills of junior high school students on additive and addictive substances. This study uses the development of learning tools with the Tessmer model. Starting from the self-evaluation stage, prototyping (vali-dation, evaluation/FGD, and revision), then field test. The learning tools developed include the syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, assessment sheets, and LP to practice critical thinking skills. Data collection techniques were carried out through observation, teacher and student activities, documentation, and tests of learning outcomes and critical thinking. The trial subjects were 51 people who were divided into 3 stages of prototype testing with different stu-dents at each stage. The results of the development and research show that the learning tools de-veloped are considered practical so that they are feasible to use. The results of the research find-ings are that there is a tendency for the initial knowledge level of students to be weak and low concept understanding caused by interest in learning and low literacy levels.Keywords: guided inquiry, science, critical thinking skills, development research. AbstrakPeserta didik di Indonesia mempunyai permasalahan dalam kompetensi membaca kritis dan pemahaman pada bidang studi IPA dalam bentuk miskonsepsi. Hal ini ditunjukkan dengan peserta didik di Indonesia hanya mampu menyelesaikan permasalahan rutin dan akan mengalami kesulitan ketika menghadapi masalah yang tidak biasa. Selain itu permasalahan ini juga diperparah dengan tidak tersedianya fasilitas laboratorium dan proses keterampilan berpikir kritis belum dilaksanakan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP pada materi zat aditif dan adiktif. Penelitian ini menggunakan pengembangan perangkat pembelajaran dengan model Tessmer. Mulai dari tahap Self-evaluation, prototyping (validasi, evaluasi/FGD, dan revisi), kemudian field test. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKPD, lembar penilaian, dan LP untuk melatihkan keterampilan berpikir kritisnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, aktivitas guru dan peserta didik, dokumentasi, dan tes hasil belajar dan berpikir kritis. Subjek uji coba sebanyak 51 orang yang terbagi dalam 3 tahapan uji prototipe dengan siswa yang berbeda di tiap tahapannya. Hasil pengembangan dan penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai praktis sehingga layak untuk digunakan. Hasil temuan penelitian yaitu ada kecenderungan tingkat pengetahuan awal peserta didik yang lemah serta pemahaman konsep yang rendah yang disebabkan oleh minat belajar dan tingkat literasi yang rendah.Kata kunci: inkuiri terbimbing, IPA, keterampilan berpikir kritis, penelitian pengembangan.