Beny Yulkurniawan Victorio Nasution
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM KONVERSI DATA GEOGRAFIS MENGGUNAKAN XML DAN JAVA PADA APLIKASI BERBASIS WEB Samopa, Febriliyan; Nasution, Beny Yulkurniawan Victorio
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 1 Januari 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.427 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i1.a203

Abstract

Permasalahan pertukaran data geografis sudah menjadi permasalahan dalam industri SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk waktu yang cukup lama. Salah satu solusi yang dihasilkan adalah penggunaan dari XML (Extensible Markup Language) berbasis GML (Geography Markup Language) yang dipelopori oleh OpenGIS Consortium. GML memisahkan antara isi (content) dengan penyajian (presentation). Pembuatan peta menggunakan GML membutuhkan transformasi data GML menjadi bentuk penyajian yang mampu diterjemahkan oleh perangkat lunak. SVG (Scalalable Vector Graphics) merupakan bagian dari XML untuk penyajian grafis dua dimensi yang dapat digunakan pada proses penyajian data GML. Proses transformasi data GML menjadi dokumen SVG dapat dilakukan oleh XSLT (Extensible Stylesheet Language for Transformation). XSLT merupakan dokumen berbasis XML yang berfungsi untuk menerjemahkan data GML menjadi elemen-elemen grafis SVG. Implementasi perangkat lunak berdasarkan perancangan diterapkan pada lingkungan web menggunakan Java dan JavaServer Pages. Berdasarkan uji coba dapat disimpulkan bahwa dokumen SVG yang dihasilkan dari transformasi dan konversi shapefile perangkat lunak penulis memiliki detil yang cukup tinggi dan hampir identik dengan hasil dari ESRI Arc View. Kata Kunci : SIG, GML, SVG, transformasi GML ke SVG, konversi shapefile ke GML.
Optimasi Pemodelan Porositas Tanah Menggunakan Algoritma Genetika Nasution, Beny Yulkurniawan Victorio; Hariadi, Mochamad; Yuniarno, Eko Mulyanto; Adisusilo, Anang Kukuh
SMATIKA JURNAL Vol 7 No 01 (2017): Smatika Jurnal : STIKI Informatika Jurnal
Publisher : LPPM STIKI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1882.831 KB)

Abstract

Porositas tanah dibutuhkan untuk diketahui agar tanah dapat dimanfaatkan sebelum bercocok tanam. Porositas dapat ditingkatkan dengan melakukan pengolahan tanah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembajakan lahan menggunakan peralatan bajak, contohnya bajak singkal. Bajak singkal memiliki kemampuan untuk memecah permukaan tanah, membalik dan mengubur rumput serta tanaman sisa panen dan gulma. Aktivitas tersebut menghasilkan bongkahan tanah dengan ukuran lebih kecil untuk menyediakan ruang bagi air dan udara dalam tanah. Pembentukan ruang dalam tanah dalam proses pengolahan tanah dipengaruhi oleh sudut potong dan kecepatan maju bajak. Pada sebuah hipotesa menyebutkan bahwa sudut potong dan kecepatan maju bajak berpengaruh terhadap porositas tanah. Pertambahan sudut potong vertikal bajak, menyebabkan porositas meningkat. Pertambahan ini menyebabkan penurunan gaya normal sehingga kecepatan maju bajak bertambah. Pertambahan kecepatan maju bajak juga mempengaruhi peningkatan porositas. Pada hipotesa tersebut dihasilkan sebuah pemodelan perhitungan porositas tanah dengan empat buah variabel yang belum diketahui nilainya. Keempat buah variabel tersebut akan dicari nilainya menggunakan pendekatan algoritma genetika. Agar proses pada algoritma genetika dapat berjalan optimal, diperlukan nilai acuan lain yang sudah diketahui, seperti sudut potong, kecepatan dan porositas. Besaran sudut adalah 20°, kecepatan pada gigi terendah adalah 0,83 m/s dan nilai porositas adalah 51,45%. Optimasi yang dilakukan oleh algoritma genetika menghasilkan nilai porositas sebesar 51,4498%.