Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA REALISTIK DISERTAI ASESMEN OTENTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Somayasa, Wayan; Natajaya, Nyoman; Candiasa, Made
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa modul matematika realistik disertai asesmen otentik untuk peserta didik kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja yang teruji kelayakan dan keunggulannya untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika .Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan yang dipilih adalah model  pengembangan Degeng. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah : 1) Modul matematika  realistik disertai asesmen otentik dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan pembelajaran matematika realistik. 2) Hasil review dari ahli materi menyatakan bahwa modul matematika realistik disertai asesmen otentik yang dikembangkan berada pada kualifikasi baik. 3) Ahli media memberikan tanggapan baik. 4) Hasil tanggapan peserta didik persentase keseluruhan peserta didik untuk uji kelompok kecil sebesar 88% terletak pada kualifikasi baik. 5) Hasil tanggapan pendidik untuk uji lapangan memperlihatkan bahwa pendidik memberikan tanggapan baik. 6) Pengembangan modul matematika realistik ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X di SMK negeri 3 Singaraja. Hal ini ditunjukkan oleh harga thitung = 11,66382 yang lebih kecil dari harga ttabel (α=0,05 dan dk = 28) = 2,048 dan nilai Efek Size (ES) = 2,1659 yang tergolong tinggi. Di samping itu kefektifan bisa dilihat dari perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest peserta didik yang mana nilai rata-rata posttest (Mean =76,62, Standard Deviation = 7,69) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest (Mean = 30,21, Standard Deviation = 7,75). Kata kunci:   pengembangan, model  Degeng, modul matematika realistik, asesmen otentik, hasil belajar matematika                             ABSTRACT   This research and development is aimed at producing a realistic mathematical module with authentic assessment for the tenth grade students of SMK Negeri 3 Singaraja, which is feasible and superior to improve students’ achievement in mathematics. This research implemented Degeng’s Model of development. Collecting data method in this research is by using questionaire and test. The data analized descriptively and quantitatively. The resulth of this research are: 1) Realistic Mathematic Module attached with authentic assesment in teaching and learning process using realistic mathematic in learning. 2) The result of the expert judgment on teaching material shows that the development of realistic mathematical module with authentic assessment is qualified as good. 3) The expert on media gives good respond. 4) The overall percentage of the students’ response on small group test is 88% that can be considered as having good qualification. 5) The teachers response on the field test shows that teachers responded well. 6) The development of this realistic mathematic module is effective to improve the learning result of the X grade students in SMK Negeri 3 Singaraja. This is shown by the value  of  thitung = 11.66382 is lower then the value of ttabel (α=0,05 and dk = 28) = 2.048 with the value of effect size (ES) = 2.1659 which categorized high. Beside that, the effectivity can be seen from the comparison of the average of the pre test  and post test of the student where the average of post-test  (mean = 76.62; standard deviation = 7.69) was higher than pre-test average (mean = 30.21; standard deviation = 7.75). Key words: development, degeng model, realistic mathematic module, authentic asesment, mathematic learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ASESMEN KINERJA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DIKENDALIKAN OLEH SIKAP PADA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X TGB SMKN 3 SINGARAJA Mantara, Budi; Koyan, I Wayan; Natajaya, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan asesmen kinerja terhadap prestasi belajar kewirausahaan dikendalikan oleh sikap pada pelajaran kewirausahaan. Desain penelitian ini adalah post test only control group. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yaitu 62 orang siswa kelas X TGB SMKN 3 Singaraja, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan ANACOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kewirausahaan antara siswa pada kelompok eksperimen dan siswa pada kelompok kontrol (FA=9,022; p<0,05) dengan rata-rata prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen (39,9677) lebih tinggi daripada siswa pada kelompok kontrol (37,0968), (2) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kewirausahaan antara siswa pada kelompok eksperimen (rata-rata: 39,680) dan siswa pada kelompok kontrol (rata-rata: 37,385) setelah dikendalikan oleh kovariabel sikap (Fres=8,488; p<0,05) dengan rata-rata skor sikap siswa pada kelompok eksperimen (140,8065) lebih tinggi daripada siswa pada kelompok kontrol (138,8710), (3) terdapat kontribusi variabel sikap sebesar 34,7% terhadap prestasi belajar kewirausahaan (R=0,589; R2=0,347; Freg=31,947; p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan asesmen kinerja dikendalikan oleh sikap pada pelajaran kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X TGB SMKN 3 Singaraja. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Sikap, Prestasi Belajar Kewirausahaan.     ABSTRACT   This research aimed at finding out the influence of STAD type of cooperative learning model assisted by performance assessment toward entrepreneurship learning achievement controlled by attitude on entrepreneurship subject. The research was designed in post test only control group. The sample was determined by random sampling those were 62 students of 10th grade of TGB at SMKN 3 Singaraja, one class as an experiment group and one class as a controlled group. The data was analyzed by using one way ANACOVA. The results showed that: (1) there was a significant difference of entrepreneurship learning achievement between students in experiment group and students in controlled group (FA=9,022; p<0,05) in which the score average of students in experiment group (39,9677) was higher then the score average of students in controlled group (37,0968), (2)  there was a significant difference of entrepreneurship learning achievement between students in experiment group (score average: 39,680) and students in controlled group (score average: 37,385) after controlled by attitude co-variable (Fres=8,488; p<0,05) where average score of attitude of students in experiment group (140,8065) was higher than students in controlled group (138,8710), (3) there was a contribution of attitude variable of 34,7% towards entrepreneurship learning achievement (R=0,589; R2=0,347; Freg=31,947; p<0,05). Based on those results, it can be concluded that STAD type of cooperative learning model assisted by performance assessment controlled by attitude on entrepreneurship learning has an influence towards entrepreneurship learning achievement of 10th grade students of TGB at SMKN 3 Singaraja. Keywords: STAD Type of Cooperative Learning Model, Attitude, Entrepreneurship Learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ASESMEN KINERJA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DIKENDALIKAN OLEH SIKAP PADA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X TGB SMKN 3 SINGARAJA Mantara, Budi; Koyan, I Wayan; Natajaya, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.039 KB) | DOI: 10.23887/jpepi.v3i1.696

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan asesmen kinerja terhadap prestasi belajar kewirausahaan dikendalikan oleh sikap pada pelajaran kewirausahaan. Desain penelitian ini adalah post test only control group. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yaitu 62 orang siswa kelas X TGB SMKN 3 Singaraja, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan ANACOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kewirausahaan antara siswa pada kelompok eksperimen dan siswa pada kelompok kontrol (FA=9,022; p<0,05) dengan rata-rata prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen (39,9677) lebih tinggi daripada siswa pada kelompok kontrol (37,0968), (2) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kewirausahaan antara siswa pada kelompok eksperimen (rata-rata: 39,680) dan siswa pada kelompok kontrol (rata-rata: 37,385) setelah dikendalikan oleh kovariabel sikap (Fres=8,488; p<0,05) dengan rata-rata skor sikap siswa pada kelompok eksperimen (140,8065) lebih tinggi daripada siswa pada kelompok kontrol (138,8710), (3) terdapat kontribusi variabel sikap sebesar 34,7% terhadap prestasi belajar kewirausahaan (R=0,589; R2=0,347; Freg=31,947; p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan asesmen kinerja dikendalikan oleh sikap pada pelajaran kewirausahaan mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X TGB SMKN 3 Singaraja. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Sikap, Prestasi Belajar Kewirausahaan.     ABSTRACT   This research aimed at finding out the influence of STAD type of cooperative learning model assisted by performance assessment toward entrepreneurship learning achievement controlled by attitude on entrepreneurship subject. The research was designed in post test only control group. The sample was determined by random sampling those were 62 students of 10th grade of TGB at SMKN 3 Singaraja, one class as an experiment group and one class as a controlled group. The data was analyzed by using one way ANACOVA. The results showed that: (1) there was a significant difference of entrepreneurship learning achievement between students in experiment group and students in controlled group (FA=9,022; p<0,05) in which the score average of students in experiment group (39,9677) was higher then the score average of students in controlled group (37,0968), (2)  there was a significant difference of entrepreneurship learning achievement between students in experiment group (score average: 39,680) and students in controlled group (score average: 37,385) after controlled by attitude co-variable (Fres=8,488; p<0,05) where average score of attitude of students in experiment group (140,8065) was higher than students in controlled group (138,8710), (3) there was a contribution of attitude variable of 34,7% towards entrepreneurship learning achievement (R=0,589; R2=0,347; Freg=31,947; p<0,05). Based on those results, it can be concluded that STAD type of cooperative learning model assisted by performance assessment controlled by attitude on entrepreneurship learning has an influence towards entrepreneurship learning achievement of 10th grade students of TGB at SMKN 3 Singaraja. Keywords: STAD Type of Cooperative Learning Model, Attitude, Entrepreneurship Learning
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA REALISTIK DISERTAI ASESMEN OTENTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Somayasa, Wayan; Natajaya, Nyoman; Candiasa, Made
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.921 KB) | DOI: 10.23887/jpepi.v3i1.625

Abstract

ABSTRAK   Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa modul matematika realistik disertai asesmen otentik untuk peserta didik kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja yang teruji kelayakan dan keunggulannya untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika .Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan yang dipilih adalah model  pengembangan Degeng. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah : 1) Modul matematika  realistik disertai asesmen otentik dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan pembelajaran matematika realistik. 2) Hasil review dari ahli materi menyatakan bahwa modul matematika realistik disertai asesmen otentik yang dikembangkan berada pada kualifikasi baik. 3) Ahli media memberikan tanggapan baik. 4) Hasil tanggapan peserta didik persentase keseluruhan peserta didik untuk uji kelompok kecil sebesar 88% terletak pada kualifikasi baik. 5) Hasil tanggapan pendidik untuk uji lapangan memperlihatkan bahwa pendidik memberikan tanggapan baik. 6) Pengembangan modul matematika realistik ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X di SMK negeri 3 Singaraja. Hal ini ditunjukkan oleh harga thitung = 11,66382 yang lebih kecil dari harga ttabel (α=0,05 dan dk = 28) = 2,048 dan nilai Efek Size (ES) = 2,1659 yang tergolong tinggi. Di samping itu kefektifan bisa dilihat dari perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest peserta didik yang mana nilai rata-rata posttest (Mean =76,62, Standard Deviation = 7,69) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest (Mean = 30,21, Standard Deviation = 7,75). Kata kunci:   pengembangan, model  Degeng, modul matematika realistik, asesmen otentik, hasil belajar matematika                             ABSTRACT   This research and development is aimed at producing a realistic mathematical module with authentic assessment for the tenth grade students of SMK Negeri 3 Singaraja, which is feasible and superior to improve students’ achievement in mathematics. This research implemented Degeng’s Model of development. Collecting data method in this research is by using questionaire and test. The data analized descriptively and quantitatively. The resulth of this research are: 1) Realistic Mathematic Module attached with authentic assesment in teaching and learning process using realistic mathematic in learning. 2) The result of the expert judgment on teaching material shows that the development of realistic mathematical module with authentic assessment is qualified as good. 3) The expert on media gives good respond. 4) The overall percentage of the students’ response on small group test is 88% that can be considered as having good qualification. 5) The teachers response on the field test shows that teachers responded well. 6) The development of this realistic mathematic module is effective to improve the learning result of the X grade students in SMK Negeri 3 Singaraja. This is shown by the value  of  thitung = 11.66382 is lower then the value of ttabel (α=0,05 and dk = 28) = 2.048 with the value of effect size (ES) = 2.1659 which categorized high. Beside that, the effectivity can be seen from the comparison of the average of the pre test  and post test of the student where the average of post-test  (mean = 76.62; standard deviation = 7.69) was higher than pre-test average (mean = 30.21; standard deviation = 7.75). Key words: development, degeng model, realistic mathematic module, authentic asesment, mathematic learning achievement
Hubungan Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, dan Iklim Kerja dengan Kinerja Guru Suandi, I Wayan; Lasmawan, Wayan; Natajaya, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 1, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.113 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v1i2.12990

Abstract

This research aimed to investigate: 1) the relationship between situational leadership and teachers’ performance, 2) the relationship between working motivation and teachers’ performance, 3) the relationship between working climate and teachers’ performance, 4) The relationship among situational leadership, working motivation, and working climate on the performance of teachers of public junior high school. The population is 98. This research used census study with the design of expost-facto. The data were collected using the questionnaire. The data were analyzed using multiple regressions. The results of the research show that there is a positive and significant relationship between: 1) situational leadership and teachers’ performance with the contribution of 39,5%, 2) working motivation and teachers’ performance with the contribution of 69.1%, 3) working climate and teachers’ performance with the contribution of 55.0%, 4) situational leadership, working motivation, and working climate on the performance of teachers of public junior high school in Negara Subdistric with the coantribution of 77.1%.
Hubungan Motivasi Berprestasi, Prilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja dengan Kinerja Guru Putra, Cok Agus Ady; Yudana, Made; Natajaya, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.07 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v1i1.12925

Abstract

This study aimed to determine: (1) the relationship between achievement motivation with teacher performance, (2) the relationship between principal leadership behaviors with teacher performance, (3) the relationship between the performance of the teachers  work ethic, (4) simultaneous relationship between achievement motivation, school leadership and work ethic with the performance of. This study was designed with a correlational design ex-post facto by using a quantitative approach.The study population was  all teachers in SMA N 1 Kubutambahan. The sample retrieval technique using census study with the number 47. Data were collected by questionnaires. Data were analyzed by multiple regression and partial analysis. The results showed that: (1) there is a significant contribution to the achievement motivation with teacher, (2) there is a significant contribution between principal leadership behaviors with teacher performance, (3) there is a significant contribution to the work ethos of teacher performance, (4) there is a significant contribution between achievement motivation, school leadership behavior, and work ethos simultaneously with the performance of teachers
Determinasi Sikap Guru terhadap Profesinya, Konsep Diri, dan Iklim Kerja Sekolah terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Sugiarta, Made Pasek; Dantes, Nyoman; Natajaya, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.778 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v1i1.12926

Abstract

This study aims to determine the attitude of teachers towards professional  determination, self-concept, and the climate of primary school to the performance. This study is “ex-post facto” population of 83people, 73 people sample. Data collection tool is in the form of questionnaires, data analysis with regression techniques. The  result showed that: (1) there is a significant determinant between teacher attitudes the profession with teacher performance with the correlation coefficient of 0.401, (2) there is a significant determinant between self-concept of teachers with teacher performance with the correlation coefficient of 0.325, (3) there is a determination significant difference between the climate of the school with teacher performance with correlation coefficient of 0.337, contributing 11.3% and the effective contribution of 6.2%, (4) the co-operation between teachers’ attitudes towards the profession, self-concept, and work climate with performance teachers with multiple correlation coefficient of 0.465 and a 21.6% contribution to the performance of teachers.
Studi Evaluatif Pelaksanaan Program Pendidikan TAMAN Kanak-Kanak (TK) Nuarta, I Gede; Yudana, I Made; Natajaya, Nyoman
Mimbar Ilmu Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v25i1.24481

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pelaksanaan program Pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) yang ditinjau dari konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini adalah penelitian ekspost facto dengan menggunakan metode evaluasi CIPP. Pengambilan data dengan kuesioner yang diisi oleh 105 responden guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Seririt. Analisis data menggunakan uji T. Hasil analisis menunjukkan dintinjau dari: (1 contex menunjukkan hasil positif (+); (2) input menunjukkan hasil negatif (-); (3) proses menunjukkan hasil positif (+); (4) produk menunjukkan hasil positif (+); (5) konteks, input, proses, dan produk pada Kuadran Glickman menunjukkan implementasi program pendidikan termasuk ke dalam kategori efektif; dan (6) Kendala-perpindahan yang terlibat dalam pelaksanaan program Pendidikan antara lain: (a (b) Masih terbatas fasilitas kesenian yang memadai untuk melaksanakan kegiatan kesenian; (c) Standar sanitasi lingkungan masih rendah, misalnya tempat sampah yang digunakan tanpa tutup, sehingga aroma sampah dibuang sesuai kebutuhan ; (d) Pelatihan kurang terkait buku panduan pelaksanaan pendidikan dan persiapan dokumen hasil pengawasan pelaksanaan kegiatan TK; (e) Pelatihan guru terkait kurang terkait RPPM dan RPPH; (f) Masih rendahnya jumlah dan Keragaman jenis bahan ajar serta alat permainan edukatif; (g) Kurangnya keterampilan guru menerapkan pembelajaran saintifik dan kontekstual untuk pembelajaran TK.
Studi Evaluasi Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam Rangka Mewujudkan Budaya Mutu Pater, I Made; Yudana, I Made; Natajaya, Nyoman
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i1.24364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1) di SMKN 3 Singaraja; (2) efektivitas pelaksanaan implementasi SPMI ditinjau dari komponen input di SMKN 3 Singaraja; (3) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen process di SMKN 3 Singaraja: (4) efektivitas implementasi SPMI di ditinjau dari komponen product SMKN 3 Singaraja; (5) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1), input, process, dan product di SMKN 3 Singaraja; (6) kendala yang menjadi penghambat pelaksanaan implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja; (7) solusi yang dilakukan sehingga implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja dapat lebih efektif. Penelitian dilaksanakan di SMKN 3 Singaraja menggunakan metode evaluasi CIPP. Pengambilan data dengan kuesioner yang diisi oleh 129 responden. Hasil penelitan menunjukkan: (1) efektivitas implementasi SPMI Singaraja ditinjau dari komponen contex (X1) di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif; (2) efektivitas pelaksanaan implementasi SPMI ditinjau dari komponen input di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T negatif; (3) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen process di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif: (4) efektivitas implementasi SPMI di ditinjau dari komponen product SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif; (5) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1), input, process, dan product di SMKN 3 Singaraja berdasarkan skor T pada kuadran Glickman masuk kategori efektif; (6) Kendala yang menjadi penghambat pelaksanaan implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja adalah: (a) belum adanya alokasi dana pasti untuk pelaksanaan PPEPP SPMI yang dikelola mandiri oleh TPMPS dan belum adanya ruang, alat, serta bahan pendukung pelaksanaan PPEPP; (7) Solusi yang dilakukan sehingga implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja dapat lebih efektif adalah: (1) mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan PPEPP SPMI di SMKN 3 Singaraja yang dapat dikelola secara mandiri oleh TPMPS dan Menyediakan ruang, alat, dan bahan yang mendukung pelaksanaan PPEPP oleh TPMPS
Studi Evaluasi Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam Rangka Mewujudkan Budaya Mutu I Made Pater; I Made Yudana; Nyoman Natajaya
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i1.24364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1) di SMKN 3 Singaraja; (2) efektivitas pelaksanaan implementasi SPMI ditinjau dari komponen input di SMKN 3 Singaraja; (3) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen process di SMKN 3 Singaraja: (4) efektivitas implementasi SPMI di ditinjau dari komponen product SMKN 3 Singaraja; (5) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1), input, process, dan product di SMKN 3 Singaraja; (6) kendala yang menjadi penghambat pelaksanaan implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja; (7) solusi yang dilakukan sehingga implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja dapat lebih efektif. Penelitian dilaksanakan di SMKN 3 Singaraja menggunakan metode evaluasi CIPP. Pengambilan data dengan kuesioner yang diisi oleh 129 responden. Hasil penelitan menunjukkan: (1) efektivitas implementasi SPMI Singaraja ditinjau dari komponen contex (X1) di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif; (2) efektivitas pelaksanaan implementasi SPMI ditinjau dari komponen input di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T negatif; (3) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen process di SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif: (4) efektivitas implementasi SPMI di ditinjau dari komponen product SMKN 3 Singaraja, masuk skor T positif; (5) efektivitas implementasi SPMI ditinjau dari komponen contex (X1), input, process, dan product di SMKN 3 Singaraja berdasarkan skor T pada kuadran Glickman masuk kategori efektif; (6) Kendala yang menjadi penghambat pelaksanaan implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja adalah: (a) belum adanya alokasi dana pasti untuk pelaksanaan PPEPP SPMI yang dikelola mandiri oleh TPMPS dan belum adanya ruang, alat, serta bahan pendukung pelaksanaan PPEPP; (7) Solusi yang dilakukan sehingga implementasi SPMI di SMKN 3 Singaraja dapat lebih efektif adalah: (1) mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan PPEPP SPMI di SMKN 3 Singaraja yang dapat dikelola secara mandiri oleh TPMPS dan Menyediakan ruang, alat, dan bahan yang mendukung pelaksanaan PPEPP oleh TPMPS