Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Parenting Self Efficacy pada Ibu Pasca Seksio Sesaria melalui Konseling Diah Astutiningrum; ELsi Dwi Hapsari; Purwanta Purwanta
Jurnal Ners Vol. 11 No. 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.263 KB) | DOI: 10.20473/jn.v11i1.1906

Abstract

Introduction: Parenting Self Efficacy (PSE) is the conviction of parents for their ability to manage and perform tasks related to parenting. Pain after caesarean childbirth can reduce the ability and lower confidence in caring for the babies. Counseling on postpartum mother is an effort to increase confidence in caring for the baby. This study was aimed  to test the effect of counseling given to mothers after caesarean section to increase PSE.Methods: The study used a quasi experimental with pre-test and post-test with control group. Number of research subjects were 66 divided into an experimental group and control group. Subject who pass the inclusion criteria, given the questionnaire and conducted pre-test with parenting selfefficacy scale (PSEs), given counseling and provide booklets in the experimental group, while the control group only given booklets. Measurements were made with instruments of parenting self-efficacy scale (PSEs). The statistical test used was paired t-test and independent sample t-test.Results: Increased PSE significant score after the intervention in the experimental group and the control group (6.19 ± 0.93 vs 7.54 ± 0.71, P = 0.001; 5.56 ± 0.85 vs 5.87 ± 0 , 68, P = 0.001). Changes in scores after the intervention were significantly higher in the experimental group than the control group (1.35 ± 0.58 vs 0.31 ± 0.26, p = 0.000).Conclusion: Counseling by using booklets effect on parenting self-efficacy in women after caesarean section. 
DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PARENTING SELF EFFICACY PADA IBU POSTPARTUM DENGAN SECTIO CAESAREA Diah Astutiningrum; Yetty Bayuana; Herniyatun
INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 2 (2021): Vol 11, No 2 (Juni 2021)
Publisher : Stikes Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background, The postpartum period requires an adjustment or adaptation process, this period is a crisis situation for mothers, partners and families due to various changes that occur physically, psychologically, and family structures. Delivery with Sectio Caesarea (SC) also requires an adaptation process that is not easy for postpartum mothers.Purpose, To determine the relationship of husband's support to parenting self-efficacy in postpartum with sectio caesareaMethods This research method uses descriptive quantitative research methods with a cross sectional approach. The number of samples is 40 respondents. The measuring instrument used is a questionnaire. Data analysis used statistical test with Spearman rank test.The results showed that 1 respondent (2.5%) with high parenting self-efficacy received less support from their husband, 19 respondents (47.5%) with high parenting self-efficacy and 2 respondents (5.0%) with parenting. Low self-efficacy received sufficient husband support while 18 respondents (45.0%) with high parenting self-efficacy received very supportive husband support.In conclusion, husband's support has a relationship with the level of parenting self-efficacy in postpartum with sectio caesarea (p value = 0.009 < 0.05).Recommendation, Future researchers are expected to be able to conduct further research related to other factors that affect parenting self-efficacy in postpartum mothers with sectio caesarea so that the most significant factors that affect parenting self-efficacy can be identified.
Online Support Model For Successful Exclusive Breastfeeding Eka Riyanti; Diah Astutiningrum; Herniyatun Herniyatun
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.475 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.472

Abstract

Breastfeeding support is an important factor in ensuring the mother can overcome the challenges of breastfeeding. Social media use can also influence breastfeeding attitudes, breastfeeding norms and increase self-efficacy. But what kind of online support is not clear which model is used.The purpose of this study was to identify the effectiveness of online support for the success of exclusive breastfeeding. This study used an experimental design, namely Quasi-experimental post test with control design. The sample in this study were mothers with infants 2-5 months who met the criteria. The success of exclusive breastfeeding was measured using the Breastfeeding self-efficacy scale (BSES) instrument and the Bristol Breastfeeding Assessment Tool (BBAT).The results showed that the online support model intervention had an influence on self-efficacy in the intervention group (p = 0.009). Whereas the attachment variable has no effect (p = 0.082)
Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Hijau dalam Mengatasi Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Gombong Dwi Nur Baety; Eka Riyanti; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.788 KB)

Abstract

Latar Belakang: Keputihan adalah keluarnya cairan berlebih dari vagina yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa panas dibibir kemaluan, kerap disertai bau busuk. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya keputihan patologis dengan menggunakan daun sirih hijau (peper betle L) kandungan di dalam daun sirih hijau (peper betle L) ini dapat menghilangkan bakteri dan anti jamur di dalam tubuh. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui efektifitas rebusan air daun sirih hijau dalam mengatasi keputihansiswi kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Gombong Metode: Metode penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan rancangan Pretest - posttest with control group design, terhadap 24 responden kelompok intervensi dan 24 responden kelompok kontrol yang mengalami keputihan. Setelah 6 hari diobservasi gejala keputihanya berkurang atau tidak untuk kelompok intervensi. Uji stastik yang digunakan non parametik (uji wilcoxon). Hasil: Hasil uji statistik Wilcoxon kelompok intervensi terdapat perbedaan antara pre dan postest diperoleh 0,000 (p<0,05) yang berarti Ha diterima artinya ada pengaruh cebok dengan air rebusan daun sirih hijau untuk mengatasi keputihan, dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan air rebusan daun sirih hijau. Kesimpulan: Ada perbedaan sighnifikan antara pre dan post-test sesuda diberikan intervensi air rebusan daun sirih hijau. Peneliti Selanjutnya: Dapat membandingkan daun sirih jenis yang lainya, Perlu adanya penyeragaman ukuran daun yang sama.
Penerapan Aromaterapi Minyak Sereh terhadap Pencegahan Gejala Post Partum Blues pada Ibu Primipara di RSUD dr. Soedirman Kebumen Farida Rahmah; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.253 KB)

Abstract

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan salah satu bentuk gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi yang muncu lpada hari pertama sampai keempat belas setelah melahirkan dengan gejala memuncak pada hari ke lima. Di Indonesia terdapat 50-70% wanita pascapersalinan mengalami kejadian postpartum blues. Postpartum blues sering menyebabkan terputusnya interaksi ibu dan anak, dan mengganggu perhatian dan bimbingan yang dibutuhkan bayinya untuk berkembang secara baik. Oleh sebab itu, penulis tertarik memberikan aromaterapi minyak sereh sebagai pencegahan terhadap gejala post partum blues. Tujuan Penulisan : penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi minyak sereh terhadap perubahan gejala postpartum blues pada ibu postpartum primipara. Metode :karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dengan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumen rekammedis) serta observasi. Kesimpulan :pemberian aromaterapi minyak sereh selama tiga hari terbukti efektif menurunkan gejala post partum blues pada Klien I sebesar 5 skor lebih besar dari Klien II sebanyak 1 skor. Rekomendasi :akan lebih baik aromaterapi minyak sereh digunakan secara rutin oleh ibu post partum mulai hari pertama.
Asuhan Keperawatan Pasien Post Partum Spontan dengan Masalah Keperawatan Defisiensi Pengetahuan tentang Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di RSUD dr. Soedirman Kebumen Firda Purnama Ramadhani; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.791 KB)

Abstract

Latar Belakang : Penyebab kematian neonatal yang paling tinggi adalah infeksi tetanus neonaturum, salah satunya disebabkan karena perawatan tali pusat yang tidak benar, sehingga dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk melakukan pendidikan kesehatan pada ibu post partum tentang penatalaksanaan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. Tujuan Penulisan : Memahami gambaran asuhan keperawatan post partum spontan dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir di RSUD Dr.Soedirman Kebumen. Metode : Deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan, terhadap 2 pasien post partum spontan yang mengalami masalah keperawatan defisiensi pengetahuan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x15 menit masalah defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi teratasi. Pengetahuan ibu post partum tentang perawatan tali pusat semakin meningkat dibuktikan dengan meningkatnya nilai pengetahuan pada Klien I yaitu dari nilai awal 2 menjadi 4 dari pengetahuan terbatas menjadi pengetahuan banyak dan dilakukannya perawatan tali pusat pada bayi baru lahir secara mandiri. Rekomendasi : Diharapkan petugas kesehatan mampu berkonstribusi dalam mengembangkan ilmu dan tekhnologi terkait pelaksanaan pada pasien post partum spontan dan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
Efektivitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong Eka Riyanti; Retno Dwi Mulyani; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.585 KB)

Abstract

Persalinan dengan SC selain memberikan manfaat, dapat menimbulkan efek samping yaitu menghambat produksi ASI. Oleh karena itu diperlukan intervensi pijat oksitosin agar dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga pengeluaran ASI meningkat. Tujuan penelitian Mengetahui efektivitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada Ibu post partum SC primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan pretest and posttest design with control group. Sampel sejumlah 96 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian Pijat Oksitosin terbukti efektif terhadap pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara dengan nilai signifikan p=0.00 (p<0.05). Rekomendasi Pihak Rumah Sakit hendaknya mempertimbangkan SOP Pijat Oksitosin sebagai draf untuk selanjutnya disahkan dan diterapkan sebagai metode untuk mempercepat pengeluaran ASI pada ibu post partum.
Penerapan Tehnik Relaksasi Benson untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea Diah Astutiningrum; F Fitriyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.366 KB)

Abstract

Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu tindakan pengeluaran janin dan plesenta melalui tindakan insisi pada dinding perut dan dinding rahim dalam keadaan utuh. Nyeri pasca operasi apabila tidak ditangani akan menimbulkan reaksi fisik dan psikologi pada ibu post partum sehingga perlu adanya cara untuk mengontrol nyeri salah satunya dengan terapi nonfarmakologi teknik relaksasi benson. Karya ilmiah ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam bentuk Asuhan Keperawatan.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan penerapan terapi tehnik relaksasi benson untuk menurunkan nyeri pada pasien post Sectio Caesarea. Diagnosa keperawatan yang muncul pada klien yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik, Intervensi Managemen nyeri tehnik relaksasi benson, Implementasi memberikan tehnik relaksasi benson selama 10-15 menit, Evaluasi nyeri akut terkontrol.Managemen nyeri relaksasi benson efektif dalam penanganan masalah nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik.
Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Sadanis Dan Kanker Serviks Dengan Iva Di Kecamatan Sempor Eni Indrayani; Siti Mutoharoh; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.793 KB)

Abstract

Latar Belakang. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia. Tahun 2013 di Indonesia prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk. Kasus kanker tertinggi ada di Jawa Tengah, dengan prevalensi 2,1 per seribu penduduk. Menurut data WHO, pengidap kanker payudara di Indonesia mencapai 40 per 100.000 penduduk di tahun 2012. Kanker payudara memiliki persentase kasus baru paling tinggi sebesar 43,3%. Kanker payudara di Indonesia diidap oleh wanita usia muda. Untuk itu, penting bagi seorang wanit mengetahui cara periksa payudara sendiri. Kanker serviks dan payudara dapat dicegah. Metode deteksi dini awal untuk Kanker Serviks dikenal dengan Pemeriksaan Inspeksi dengan IVA dan deteksi payudara dengan metode SADANIS oleh Petugas kesehatan dengan cara palpasi atau perabaan. Tujuan kegiatan ini adalah mencegah dan mendeteksi adanya kanker servik dan kanker payudara pada wanita. Metode yang digunakan adalah pre-test, ceramah, diskusi, post test. Materi yang diberikan meliputi pengertian kanker servik dan payudara, penyebab, ciri-ciri, pencegahan, jenis, stadium, faktor resiko, therapi, pengertian IVA dan SADANIS, kategori, cara kerja, tujuan pemeriksaan, pelaksanaan. Media yang digunakan berupa power point. Pelaksanaan kegiatan meliputi : pemberian materi penyuluhan kanker servik dan payudara serta pemeriksaan IVA dan SADANIS. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman ibu setelah diberikan penyuluhan. Hasil pre tes dari jumlah ibu 29 orang didapatkan : 2 orang kategori cukup (6,9%) dan 27 orang kategori Kurang (93,1%). Hasil post tes dari jumlah ibu 29 orang didapatkan :3 orang kategori baik (10,3%) dan 26 orang kategori Cukup (89,7%). Dalam pemeriksaan IVA dan pemeriksaan SADANIS didapatkan hasil negatif. Kesimpulan yang didapatkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang kanker servik dan payudara, serta hasil pemeriksaan negatif. Rekomendasi. Program deteksi dini kanker payudara dengan Sadanis dan kanker servik dengan IVA di Kecamatan Sempor dapat dilanjutkan & dijadikan agenda rutin oleh bidan Puskesmas Sempor, agar kejadian kanker servik dan payudara dapat dideteksi secara dini.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP PARENTING SELF EFFICACY PADA IBU POST PARTUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Fryda Nimas Nurbaiti; H Herniyatun; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.535 KB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan psikologis masa post partum dapat menurunkan keyakinan ibu dalam merawat bayi baru lahir (Parenting self efficacy). Dalam menjalankan tugas parenting, status sosial ekonomi yang dibentuk berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan orangtua memiliki pengaruh dalam proses parenting. Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik personal terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum di RS PKU Muhammadiyah Gombong Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik personal dan Parenting Self Efficacy Scale (PSES). Analisis yang digunakan menggunakan uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan tingkat pendidikan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,000). Terdapat hubungan pekerjaan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,024). Terdapat hubungan penghasilan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,013). Tidak terdapat hubungan commuter marriage terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,316). Tidak terdapat hubungan usia terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,080) Kesimpulan: Tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan merupakan faktor yang berhubungan dengan parenting self efficacy pada ibu post partum. Rekomendasi: Peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai parenting self-efficacy menggunakan metode penelitian kualitatif.