Heri Wibowo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Role Attainmetn Ibu dalam Pemberian MP – Asi dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan Ririn Probowati; Heri Wibowo; Septi Fitrah Ningtyas; Mamik Ratnawati; Nursalam Nursalam
Jurnal Ners Vol. 11 No. 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.397 KB) | DOI: 10.20473/jn.v11i2.2606

Abstract

Introduction: Mother’s Role Attainment in giving additional food  will affect growth in infants. The study aims to analyze the role of mothers in the attainmet competency in giving additional food  with infant growth Age 6-12 months working area Jogoloyo Jombang Health care centre.Methods: Design used in this study was retrospectives, the population was mother of babies aged 6-12 months in Health care centre  Jombang Jogoloyo Sumobito on July 2016. Simple random sampling technique was used in this study, with sample were 130 mother. The independent variables were maternal role attainment in the competence of giving complementary feeding. The dependent variable were growth of infants aged 6-12 months. Data was collected using questionnaires and observation KIA book and analyzed using chi square with a significance level of 0.05.Results:  Results showed that ρ = 0.005 <0.05, which means that there is a relation role Attainment in giving additional food to the growth of infants aged 6-12 months.Discussion: Mother Role Attainment in giving additional food affect the babies weight. After the age of 6 months babies should receive additional food because breast milk is not sufficient nutrients to the baby's growth.  
PENDIDIKAN KESEHATAN AYAH CARA STIMULASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU AYAH DESA LOSARI KECAMATAN PLOSO JOMBANG: Father Health Education How To Stimulate Growth And Development In Balita In Posyandu Ayah Desa Losari Kecamatan Ploso Jombang Ririn Probowati; Heri Wibowo; Monika Sawitri Prihatini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2017): JPM | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.193 KB)

Abstract

Posyandu ayah adalah Posyandu yang sebagian kadernya terdiri dari ayah atau yang menghantarkan Balita ke Posyandu adalah ayah. Sudah menjadi hal yang umum kalau suasana posyandu balita di dominasi kaum perempuan. Baik kader maupun pengunjung layanan. Namun pada Posyandu ayah tidak hanya kaum perempuan yang menjadi kader untuk memberikan pelayanan, begitu juga untuk pengunjung layanan, ada peran serta dari para laki-laki. Baik kader/ petugas posyandunya juga pengantar balitanya. Bukan hanya ibu –ibu , tapi juga ayah/ kaum laki laki. Hal ini di dasarkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh ayah sebagai orang yang terdekat setelah ibu. Ayah mempunyai peran dalam memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan agar anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangan ilmu kesehatan anak khususnya nya pertumbuhan dan perkembangan anak yang menjadi dasar dalam pemberian asuhan keperawatan anak yang sehat, cerdas dan anak. Hasil dari kegiatan ini adalah Ayah dalam stimulasi pertumbuhan dan perkembangan dapat dilaksanakan oleh para kader Posyandu dengan berpedoman pada sebuah modul. Bila yang memberikan kader dapat dilatih terlebih dahulu sebelum memberikan pendidikan kesehatan kepada ayah dengan berpedoman sebuah modul petugas kesehatan memperhatikan apa yang dilakukan ayah dalam memberikan stimulasi mengunakan Alat Permainan Edukatif yang sederhana yang ada dilingkungan tempat tinggal.