Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kesetaraan Gender Pegawai Dinas Pertanian Quraisy, Hidayah; Nawir, Muhammad
equilibrium Vol 2, No 1 (2016): EQUILIBRIUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kesetaraan laki-laki dan perempuan pada pegawai dinas pertanian
Subordinasi Anak Perempuan Dalam Keluarga Nawir, Muhammad; Risfaisal, Risfaisal
equilibrium Vol 2, No 1 (2016): EQUILIBRIUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ketidak adilan di dalam keluarga antara anak laki-laki dan perempuan
STUDI TENTANG MISKONSEPSI SISWA DAN MAHASISWA TERHADAP KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH (DIRECT CURRENT) Hartanto, Theo Jhoni; Nawir, Muhammad
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to describe the understanding of the direct current electric circuit basic concept that posses by senior high school students and natural science (physics) student teacher. The research instrument used in this study was the concept understanding test in the form of objective test that accompanied by certainty of response index (CRI). This test was developed from some relevant studies. The concept understanding test was given to 30 senior high school students and also 32 graduate students of physics education study program in Palangka Raya City. From the study result, it was found that the same of the kind of missconception problem tends to be found among the senior high school students and also the graduate students, for example is the concept of the consumption model of electric current and battery are the fixed current supply. The missconceptions on the direct current circuit that found in this study were also have been founded in some studies from other countries for various group of age and level of study.  Keywords: missconception, electric circuit, direct current, CRI. Abstrak. Tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pemahaman siswa di sekolah menengah (SMA) dan mahasiswa calon guru IPA (fisika) terhadap konsep dasar rangkaian listrik arus searah. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pemahaman konsep dengan pilihan ganda beralasan terbuka disertai dengan certainty of response index (CRI). Tes ini dikembangkan dari beberapa studi yang relevan. Tes pemahaman konsep diberikan kepada 30 siswa SMA dan 32 mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Fisika yang berada di Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil studi ditemukan kesalahan konsep (miskonsepsi) yang cenderung sama pada siswa dan mahasiswa, antara lain model konsumsi arus listrik dan baterai merupakan sumber arus listrik yang tetap. Kesalahan konsep (miskonsepsi) mengenai rangkaian listrik arus searah yang ditemukan dalam studi ini juga ditemukan di beberapa studi di luar negeri pada berbagai kelompok umur dan jenjang pendidikan. Kata kunci: miskonsepsi, rangkaian listrik, arus searah, CRI
STRUKTUR RUANG KOTA DAN KOEKSISTENSI MODA PRODUKSI (STUDI PADA KAWASAN PASAR GROSIR DAYA KOTA MAKASSAR) Nawir, Muhammad
JKIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 1 No 2 (2014): JKIP
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.602 KB)

Abstract

Pembangunan Kota Makassar cenderung bergerak ke wilayah pinggiran kota membentuk kawasan baru di mana pada setiap kawasan terdapat pusat kegiatan yang selanjutnya membentuk struktur ruang. Demikian halnya pada kawasan pasar grosir Daya Kota Makassar telah membentuk struktur ruang yang semakin terspesialisasi berdasarkan moda produksi, baik moda produksi kapitalis maupun moda produksi pra-kapitalis di mana pasar grosir Daya sebagai pusat kegiatan atau pusat bisnis (central business district). Namun kedua moda produksi yang berbeda tetap dapat hidup berdampingan (koeksistensi) pada ruang-ruang publik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mengungkap struktur ruang Kota dan koeksistensi sosial dua moda produksi pada kawasan pasar grosir Daya Kota Makassar. Data diperoleh dengan menggunakan tehnik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi (gabungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran pasar grosir Daya Kota Makassar telah membentuk struktur ruang di mana pasar grosir Daya sebagai pusat kegiatan bisnis (central business district). Di samping itu pasar grosir Daya Kota Makassar sebagai pasar modern yang dikendalikan oleh para kapitalis dengan moda produksi yang dimiliki dapat berkoeksistensi dengan pasar tradisional Daya yang dikendalikan oleh pra-kapitalis dengan moda produksinya tanpa saling mematikan. Hal ini menunjukkan bahwa kapitalis yang tumbuh di negara maju berbeda dengan kapitalis yang tumbuh di negara berkembang seperti Indonesia.
Identitas Etnis Dalam Ranah Politik Nawir, Muhammad; Mukramin, Sam’un
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.158 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10090

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran politik identitas etnis dalam ranah politik dan untuk mengidentifikasi dampak politik identitas etnis dalam pilkades di Desa Siru Kecamatan Lembor kabupaten Manggarai Barat. Informan ditentukan secara purposive sampling, diambil sesuai dengan kebutuhan yang dianggap mampu memberi informasi untuk menjawab permasalahan penelitian. Oleh karena itu, informan yang ditetapkan yaitu kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan, seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran identitas etnis dalam ranah politik pada setiap pilkades di Desa Siru cukup jitu dijadikan jargon oleh masing-masing kontestan sebagai simbol dan basis untuk mencapai kekuasaan atau sebagai kepala desa. Strategi ini dinilai sukses dengan melihat kondisi masyarakat di Desa Siru yang multi etnis. Sudah beberapa kali dilakukan pilkades pada umumnya didominasi dan dimenangkan oleh etnis Ndahe sebagai etnis mayoritas. Adapun dampak dari politik identitas etnik ini adalah terjadinya konflik yang tergolong ke dalam konflik kepentingan. Hasil konstruksi identitas dalam kontestasi pilkades memunculkan suatu situasi yaitu individu-individu mengidentifikasikan dirinya dengan sesama etnis sehingga lahir suatu sikap etnosentrisme dan menimbulkan konflik social berskala kecil. Meski konflik tersebut tergolong konflik ringan dan tidak bersifat permanen.
Karakterisasi Struktur Material Pasir Bongkahan Galian Golongan C Dengan Menggunakan X-Ray Difraction (X-RD) Di Kota Palangkaraya Hakim, Luqman; Dirgantara, Made; Nawir, Muhammad
Jurnal Jejaring Matematika dan Sains Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Jejaring Matematika dan Sains
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.904 KB)

Abstract

Telah dilakukan Karakterisasi Struktur Material Pasir Bongkahan Galian Golongan C Dengan Menggunakan X-Ray Difraction (X-RD). Karakterisasi fisis material menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) bertujuan mengetahui komposisi mineral dengan melihat intensitas pada sudut 2? yang karakteristik untuk setiap senyawa. X-RD yang digunakan adalah model Rigaku Miniflex 600 Benchop X-Ray Diffraction (XRD) (F.F tube 40kV, 15 mA) dengan detector Scintillation counter (K? filter) dilakukan dari 2 teta 10o ? 80o. Analisis XRD dilakukan dengan menggunakan aplikasi High Score PlusVersi 3.0e. Objek penelitian ini adalah pasir bongkahan dengan variasi perbedaaan warna, yaitu .  yaitu kecoklatan, hitam dan hitam pekat. Bongkahan pasir berasal dari galian golongan C di kota Palangka Raya yang diambil dari lokasi penambangan Jalan Tjilik Riwut km.18 dan Lokasi Penambangan Kelampangan.  Untuk mengetahui kandungan mineral dalam suatu bahan tambang digunakan peralatan X-RD. Penggunaan X-RD cukup tepat karena X-RD bisa memberikan informasi mengenai struktur material dan nilai sudut kristalnya. X-RD bekerja berdasarkan difraksi sinar X yang dihamburkan oleh sudut kristal material yang dianalisa. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai kandungan material dan nilai sudut kristal yang terukur. Dengan adanya informasi struktur material diharapkan dapat digunakan sebagai informasi awal untuk penerapan dibidang kajian lainnya
PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ZONASI SEKOLAH DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI KEC. RAPPOCINI MAKASAR BAHRI, ALIEM; NAWIR, MUHAMMAD; SYAKUR, ABDAN; JUNAIDI, JUANIDI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no29.a2264

Abstract

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Namun fenomena yang terjadi saat ini terdapat kesenjangan yang cukup kasat mata karena maraknya sekolah negeri berlabel unggul yang digagas oleh pemerintah di hampir setiap daerah yang tentu membuka jurang kesenjangan yang begitu lebar dengan sekolah lain yang notabene berstatus tidak unggul. Sekolah unggulan terkesan hanya bisa dinikmati anak-anak dengan kemampuan akademik serta finansial tertentu. Orang tua murid pun berlomba untuk menyekolahkan anaknya di sekolah unggulan. Sehingga dampaknya ada sekolah yang banyak muridnya dan ada sekolah yang kekurangan. Tentu saja ketidakmerataan ini akan menimbulkan akses yang tidak baik pada dunia pendidikan nasional. Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan atau bentuk Lain Yang Sederajat. Dalam Permendikbud tersebut ditetapkan pemberlakuan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Dalam sistem zonasi diatur bahwa sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah, paling sedikit sebesar 90 persen dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi guru terhadap pelaksanaan kebijakan zonasi sekolah dalam PPDB di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan guru dan dinas terkait juga didukung oleh studi literatur yang berhubungan dengan kebijakan zonasi sekolah. Berdasarkan temuan peneliti, diterapkannya sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru menimbulkan pro kontra di kalangan guru. Ada yang setuju diterapkannya sistem zonasi agar predikat sekolah favorit hilang dan agar supaya meratanya pendidikan. Di sisi lain ada yang berpandangan bahwa sistem zonasi belum siap untuk diterapkan karena sumber daya manusia (Guru) belum memadai dan sarana prasarana di sekolah juga belum siap.
Pengembangan Modul Berbasis Karakter untuk Kepraktisan Proses Pembelajaran IPS SD S, Saqjuddin; Nawir, Muhammad; i, Idawati
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 2 (2021): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i2.42023

Abstract

Pengembangan modul berbasis karakter untuk kepraktisan proses pembelajaran IPS SD merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah pembelajaran. Kenyataan yang didapat di lapangan, proses pembelajaran diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi saja tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh, sehingga berdampak tidak dapat mengembangkan kemampuan anak untuk berpikir kritis dan sistematis.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis karakter untuk kepraktisan proses pembelajaran IPS SD. Jenis penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D) yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development), dan tahap penyebarluasan (Disseminate). Uji kepraktisan dilakukan setelah tahap pengembangan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket yaitu angket respon guru dan angket respon peserta didik. Validasi data dilakukan oleh 2 validator yaitu validator ahli di bidang ilmu pengetahuan sosial dan validator praktisi. Analisis kepraktisan menggunakan hasil respon guru dan peserta didik. Modul dikatakan praktis jika berada pada tingkat cukup praktis yaitu berada pada angka 3 dari nilai 4 (sangat praktis). Berdasarkan hasil analisis, modul berbasis karakter dinyatakan sangat praktis, dapat dilihat dari hasil angket respon guru dan angket respon peserta didik dengan nilai rata-rata keseluruhan 4 dengan kategori sangat praktis, sehingga disimpulkan pada pengembangan dan penerapan modul berbasis karakter dikategorikan sangat praktis karena dapat memberikan kemudahan bagi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Media Animasi terhadap Motivasi Belajar IPS Murid Kelas V SD Inpres Tattakang D, Darmawati; Nawir, Muhammad; Quraisy, Hidayah
Indonesian Journal of Primary Education Vol 6, No 1 (2022): Indonesian Journal of Primary Education (IN PRESS)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v6i1.42995

Abstract

Kurangnya motivasi belajar IPS pada murid kelas V SD Inpres Tattakang, sehingga murid kurang tertarik dan banyak yang bermain ketika pembelajaran berlangsung  . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berbasis media animasi terhadap motivasi belajar IPS murid kelas V SD Inpres Tattakang Pallangga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen  desain quasi eksperimen non equivalent control group design. Teknik sampling menggunakan random sampling.  Sampel dalam penelitian ini adalah kelas Va yang berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol dan kelas Vb yang berjumlah 28 orang sebagai kelas ekperimen. Jenis pengumpulan data menggunakan angket motivasi untuk mengukur motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Manova, yang sebelumnya diuji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menujukkan peningkatan motivasi belajar IPS,  hasil uji manova angket motivasi diperoleh nilai sig. 0,00 0,05 (lebih kecil dari 0,05) dengan level kepercayaan 95% maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berbasis media animasi terhadap motivasi belajar murid kelas V SD Inpres Tattakang Pallangga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbasis media animasi memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar IPS murid kelas V SD Inpres Tattakang.Â