Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DITINJAU DARI LAYANAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK Raudhatul Husna; Rita Sari; Fenny Anggreini
Al-Khawarizmi Vol 2, No 2 (2018): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v2i2.4505

Abstract

Lecturer is educators who are under the auspices of higher education institutions. one of the duties of the lecturer is to guide and help develop the potential of students so they can complete their studies. Likewise, the lecturer in the Mathematics Education study program at one of the universities in Langsa city was appointed as an academic advisor (PA). but there are some obstacles that are felt by PA lecturers, such as the absence of a guidance manual, lack of understanding of technology, students consult only once in one semester, and some students only ask for signatures to fill Study Plan Cards (KRS) and Study Results Cards (KHS ) manual. However, students also have other perceptions, according to the interview results, it is known that PA lecturers are only needed to sign the KRS and KHS, some PA lecturers are difficult to find, some PA lecturers do not have time to consult, PA lecturers do not direct courses in the following semester. so the purpose of this study was to express student satisfaction in mathematics education in terms of PA lecturer services. The approach of this research is a quantitative approach. The research sample was 61 mathematics education students with systematic sampling. For data collection techniques using questionnaires and data analysis techniques using simple regression followed by the -F test. The results showed that the level of student satisfaction in terms of PA lecturer services was in a sufficient category, so it can be concluded that there was a significant contribution between the services of PA lecturers to the satisfaction of mathematics education students.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN NUMERIK PADA ANAK AUTIS Sabaruddin Dahlan Husen; Fenny Anggraeni; Rita Sari
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2019): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.15 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v3i2.3375

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika bagi anak autis adalah mengenal dan menulis bilangan asli sampai angka 80 dengan menggunakan benda konkret. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas sepatutnya menggunakan media ajar yang mampu mewujudkan materi abstrak ke bentuk lebih nyata yang dapat diamati oleh siswa. Kartu angka merupakan salah satu media sederhana siap pakai yang dapat dimanfaatkan pada proses pengenalan angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaiman penggunaan media kartu untuk pengenalan angka bagi anak autis dan implementasi pola permainan media kartu untuk mengenalkan angka pada anak autis. Penelitian deskriptif dipilih sebagai metode penelitian. Instrumen yang digunakan berupa teknik observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu efektif digunakan pada anak autis untuk mengenalkan angka dan pola permainan media kartu mengikuti sintaks picture and picture. Sehingga disarankan agar guru dan orang tua dapat mengkombinasikan media kartu dengan sintaks picture and picture untuk mengenalkan angka sebagai stimulus pembelajaran matematika anak autis.
PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT DEKUBITUS Rita Sari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 2, No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.507 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v2i1.40

Abstract

Immobilization is a problem faced by patients with chronic illness, the patients is very weak and paralyzed patients in a long time. This study have purpose  to gain a deep understanding of the experience of families in caring for family members is immobilized with pressure sores at home. This study used qualitative methods. Participants are families who care for patients at home who are immobilized with pressure sores. Collecting data with in-depth interviews by means of instrument is the researcher's own self, written questions as an interview, used recording devices and used field notes.  Criterion sampling by taking 6 participants. Analysis of data used a phenomenological approach. The results showed that the family had a positive experience; Can be more patient, and assume that caring for a sick family member has its own challenges, being able to be with other families in caring for patients, being able to give affection and obligation as a child to parents can help take care of it. There was also an unpleasant (negative) family experience during the care of sick family members, the family felt tired, not strong and bored during patient care. The conclusion of the study is that families have positive and negative experiences in caring for family members with decubitus
Analisis Hukuman Disiplin Pada Peserta Didik Munadiyal Khairi; Rita Sari
Diksi: Jurnal Pendidikan dan Literasi Vol 1 No 2 (2022): Diksi: Jurnal Pendidikan dan Literasi
Publisher : Mulya Literasi Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to find out how the application of time tokens in empowering students to learn from home in Civics lessons on the material of the State symbol / Garuda Pancasila. The method used in, this research is qualitative while data collection uses interview, observation and documentation techniques. The research subjects were 9 out of 21 students in grade 3 SDN Blang Awe. Where there are 3 students and 6 students who have difficulty in learning. Learning difficult hand over the coupon/talk card to researcher to make the process easier to t hand over the coupon/talk card to the researcher, to make the process easier learn how to teach. Through the time token model, it can help students reduce learning difficulties, both in terms of reading and speaking/expressing opinions
IMPLEMENTASI SIGAP STRES TERHADAP KETERAMPILAN KELUARGA MERAWAT HIPERTENSI DI KABUPATEN PRINGSEWU Janu Purwono; Dian Asih Rianti; Heru Supriyanto; Rita Sari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i03.p01

Abstract

Prevalensi hipertensi di dunia pada tahun 2017 berdasarkan data statistik Lembaga Kesehatan Amerika mencapai 45,6% dengan persentase tertinggi di Afrika. Data Provinsi Lampung pada tahun 2020 didapatkan bahwa prevalensi hipertensi 29,94% dan Kabupaten Pringsewu memiliki prevalensi hipertensi 10,74%. Hipertensi merupakan 10 besar penyakit di Kabupaten Pringsewu Kabupaten Pringsewu pada tahun 2020 dengan prevalensi mencapai 26,56%. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat menjadi titik masuk pelayanan keperawatan termasuk pada masalah hipertensi. Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan melalui modifikasi gaya hidup dan manajemen stres melalui relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahi edukasi modifikasi gaya hidup dan relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap keterampilan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi. Desain penelitian mengunakan pre-eksperimen, dengan rancangan one group pretest postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Implementasi edukasi modifikasi gaya hidup dan relaksasi otot progresif (SIGAP STRES) diberikan kepada keluarga yang merawat hipertensi sebanyak 97 orang, diberikan 30 menit per sesi selama 8 sesi. Analisis bivariat menggunakan Paired T-Test. Intervensi keperawatan SIGAP STRES berpengaruh terhadap kemampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi (p value = 0,048). Terdapat pengaruh SIGAP STRES terhadap kemampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MASASE DENGAN MINYAK AROMATERAPI DAN MINYAK VCO TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PRIMER Tri Wijayanto; Rita Sari
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v8i2.175

Abstract

Terapi masase adalah salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan pada pasien hipertensi primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi masase menggunakan minyak aromaterapi terhadap tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan rancangan rangkaian waktu (Time Series Design) dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Besarnya sampel sebanyak 42 orang, yang terdiri dari kelompok intervensi menggunakan minyak aromaterapi 24 orang dan kelompok terapi masase menggunakan minyak VCO (virgin coconut oil) 18 orang. Terapi masase  dilakukan pada area kaki, punggung, bahu, lengan atas, leher dan kepala selama 30 menit 2 kali per minggu selama 3 minggu. Tempat penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas pembantu Rejosari Kabupaten Pringsewu. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t, yaitu uji kelompok berpasangan (paired t test) dan kelompok independen (pooled t test). Hasil penelitian mendapatkan ada perbedaan rata-rata tekanan darah pada pasien hipertensi primer sebelum dan sesudah terapi masase menggunakan minyak aromaterapi, ada perbedaan rata-rata tekanan darah pada pasien hipertensi primer sebelum dan sesudah terapi masase menggunakan minyak VCO serta ada pengaruh terapi masase menggunakan minyak aromaterapi atau VCO terhadap penurunan tekanan darah sistolik-diastolik pada pasien hipertensi primer dengan (p value :0,000 menunjukkan p value 0,05. Penelitian ini merekomendasikan bahwa terapi masase menggunakan minyak aromaterapi maupun VCO dapat digunakan untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah tinggi pasien hipertensi primer serta perlu dikembangkan penelitian lebih lanjut.