Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Pengembangan Aplikasi Morndumath Bermuatan HOTS Nurul Fitria; Utin Desy Susiaty; Marhadi Saputro
Juwara Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.762 KB) | DOI: 10.58740/juwara.v1i1.7

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian adalah menganalisis pengembangan aplikasi Morndumath. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan studi lapangan. Subjek penelitiannya adalah guru dan siswa kelas VIII. Studi literatur dilaksanakan dengan mengumpulkan penelitian dan sumber relevan. Sedangkan studi lapangan diperoleh dengan menyebarkan angket kebutuhan produk menggunakan google form kepada guru dan siswa di SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Berdasarkan studi literatur aplikasi Morndumath bermuatan HOTS dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sedangkan berdasarkan studi lapangan diketahui 81,5% siswa sulit memahami materi bangun ruang, 92,3% siswa membutuhkan bahan ajar lain selain yang disediakan sekolah dan 100% guru merasa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kurang dalam materi bangun ruang, 100% guru merasa sangat perlu menggunakan media pembelajaran lain dalam kegiatan pembelajaran seperti aplikasi Morndumath bemuatan HOTS. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan aplikasi Morndumath bermuatan HOTS 100% guru dan 87,7% siswa menyatakan menginginkan media pembelajaran tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Abstract The research objective is to analyze the development of the Morndumath application. The method uses in this research is literature study and field study. The research subjects are teachers and students of class VIII. Literature studies are carried out by collecting relevant research and sources. While the field study is obtained by distributing a product needs questionnaire using google form to teachers and students at SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Based on a literature study, the Morndumath application with HOTS can help students improve higher-order thinking skills. Meanwhile, based on field studies, it is known that 81.5% of students have difficulty understanding the material of building space, 92.3% of students need other teaching materials besides those provided by the school and 100% of teachers feel that students' high-level thinking skills are lacking in building materials, 100% of teachers feel very need to use other learning media in learning activities such as the Morndumath application made by HOTS. After understanding what is meant by the Morndumath application with HOTS content, 100% of teachers and 87.7% of students stated that they wanted the learning media in learning activities.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS VIII SMP Marhadi Saputro; Muhamad Firdaus; Rika
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.624 KB)

Abstract

Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, mengajukan pertanyaan,membuat langkah-langkah penyelesaian. Serta menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan matematis siswa sesudah diterapkan model problembased learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 06 Satap Subah dengan jumlah 18 orang. Analisis data kemampuan pemecahan masalah dilakukan menggunakan uji-t. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sesudah diterapkan model problembased learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan hasil perhitungan yaitu  atau .
PENGARUH MOTIVASI, MINAT, DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP Agustin Eudya; Iwit Prihatin; Marhadi Saputro
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.143 KB) | DOI: 10.37478/jpm.v2i1.812

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) The effect of motivation on mathematics learning achievement; (2) The effect of interest on mathematics learning achievement; (3) The effect of study time management on mathematics learning achievement; (4) The influence of motivation, interest, and time management on the learning achievement of seventh grade students of SMP Negeri 1 Tumbang Titi. The sampling used in this study was nonprobability sampling with purposive sampling technique. The instrument for collecting data was a questionnaire. Data analysis in this study used descriptive analysis with the help of the SPSS 25 application. The results showed that: (1) There was an effect of motivation on students' mathematics learning achievement. This can be indicated by a regression coefficient of 0.712 which means that it has a positive effect on mathematics learning achievement; (2) There is an influence of interest on students' mathematics learning achievement. This can be indicated by a regression coefficient of 0.388 which means that it has a positive effect on mathematics learning achievement; (3) There is an effect of time management on students' mathematics learning achievement. This can be indicated by a regression coefficient of 0.466 which means that it has a positive effect on mathematics learning achievement; (4) There is an effect of motivation, interest and time management on students' mathematics learning achievement. This can be indicated by a regression coefficient of 0.726, which means that it has a positive effect on mathematics learning achievement.
Conceptual Design of Ethnomathematics-Based Student Worksheets at The Keraton Kesultanan Kadariah Pontianak Khairunnisa; Restiana Pernanda; Marhadi Saputro
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 3 No 2 (2022): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v3i2.103

Abstract

Ethnomatematics can be used as an alternative method for teachers in facilitating learning so that students understand mathematics more easily. By ethnomathematics it is hoped that students can further improve their critical thinking, metacognitive, and problem solving abilities. The aims of this study were (1) to describe the conceptual design of Ethnomatematics-based Ethnomatematics Mathematical Worksheets at the Keraton Kesultanan Kadariyah Pontianak, to introduce the mathematical concepts found in Keraton. This research is a type of literature study. The instruments used in this study were questionnaires, and validation sheets. Based on the literature review that has been carried out, ethnomatematics-based student worksheet should be used in learning process.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Self-Regulated Learning pada Materi Logika Matematika di SMA Negeri 1 Kembayan M. Farhan Faranza Alfansa; Utin Desy Susiaty; Marhadi Saputro
Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari self-regulated learning. Adapun bentuk penelitian yang digunakan yaitu desain faktorial (factorial design) modifikasi dari desain true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kembayan yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instumen penelitian berupa soal tes dalam bentuk essay. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis satu jalan sel tak sama dengan uji normalitas menggunakan uji Lilifors dan homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Hasil penelitian setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning diperoleh bahwa: (1) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning sedang, (2) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah, dan (3) hasil belajar siswa dengan kategori self regulated learning sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kategori self regulated learning rendah.
Pengembangan Instrumen Tes HOTS dalam Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII Materi Lingkaran Nurul Syamsiah; Marhadi Saputro; Yadi Ardiawan
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.424 KB)

Abstract

This study aims to develop a higher order thinking skill (HOTS) test instrument which is used to measure students' critical thinking skills on circular material. This research was conducted at SMP Negeri 7 Putussibau using the research and development method of the Borg and Gall research design with 10 stages, namely, potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, product revision. , trial use, product revision and mass product. But in this study only up to stage 8, namely the use trial. Based on the results of the research that has been carried out, it was found that the results of the validation of the HOTS test instrument from the three experts were in the valid category. While the effectiveness of the HOTS test instrument based on the results of the analysis is included in the effective category. The final form of the product of this research is the HOTS test instrument as many as 3 essay questions which are used to measure students' critical thinking skills.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel Berdasarkan Minat Belajar Angela Irisya Nesti; Muhamad Firdaus; Marhadi Saputro
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat tinggi di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila; (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat sedang di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila; (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat rendah di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIIB yang terdidri dari 28 siswa. Alat pengumpul data yanag digunakan adalah angket minat belajar, tes kemampuan berpikirkreatif matematis berbentuk essay sebanyak 4 soal, dan wawancara terdapat 6 siswa diperoleh dari hasil angket yang terdiri dari 2 siswa (B16 dan B1) perwakilan kelompok tinggi, 2 siswa (B5 dan B18) perwakilan kelompok sedang dan 2 siswa (B21 dan B24) perwakilan kelompok rendah.sebelum digunakan dalam penelitian ini, soal tersebut sudah diuji cobakan untuk menentukan validitas, daya pembeda, indeks kesukaran dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa B16 dan B1 memiliki minat belajar tinggi dengan kemampuan berpikir kreatif matematis memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, kebaruan dan elaborasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar tingkat tinggi memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat atas. Untuk siswa B5 dan B18 memiliki minat belajar sedang dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa B5 memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, dan elaborasi sedangkan siswa B18 memenuhi ini indikator elaborasi saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar tingkat sedang memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat tengah. Dan untuk siswa B21 dan B24 memiliki minat belajar rendah dengan kemampuan berpikir kreatif matematis belum memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, kebaruan dan elaborasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar rendah tinggi memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat bawah.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAUDARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 01 TAYAN HULU Anna Kristina Keriahenta Barus; Marhadi Saputro; Iwit Prihatin
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.916 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1085

Abstract

This study aims to determine the application of the Problem Based Learning learning model to mathematical communication skills in terms of independent learning on set material in class VII SMP Negeri 01 Tayan Hulu. The research form used is quasi-experimental designs, with a 2×3 factorial design. The population in this study were students of class VII A and students of class VII B. The sample in this study was one class selected by cluster random sampling. Data collection techniques used are direct communication techniques and measurement techniques with data collection tools in the form of questionnaires and test questions in the form of essays. The data analysis technique used was the analysis of two dissimilar cell paths with the normality test using the Lilifors test, homogeneity using the Bartlett test and continued with the multiple comparison test using the Scheffe method. The results of this study are (1) the mathematical communication of students who follow the problem-based learning model is better than students who follow the conventional learning model, (2) the ability of mathematical communication between students who have high learning independence is better than moderate after the implementation of the model learning problem based learning. (3) students' mathematical communication skills in the moderate learning independence category were better than students in the low learning independence category after applying the problem-based learning model. (4) at the level of independent learning, problem-based learning models provide better mathematical communication skills than conventional learning models.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS VII SMP Sapella Suci Ramadhania; Marhadi Saputro
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v15i1.11428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengkaji atau menampilkan hasil jawaban siswa pada materi pecahan terkait dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lingkungan rumah dengan pemilihan sampel secara acak yaitu 4 siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan instrumen pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan tentang uraian materi pecahan kemudian dilakukan wawancara. Analisis dilakukan terhadap jawaban siswa sesuai indikator pertanyaan instrumen. Kemudian hasil jawaban siswa tersebut dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemmapuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang mampu memenuhi indikator awal, dan cukup pada indikator interprestasi, analisis, dan evaluasi. Sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir rendah hanya mampu memenuhi indikator interprestasi, analisis dan evaluasi, namun belum mampu memenuhi indikator infrance dalam proses menarik kesimpulan tentang suatu masalah. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR Cicilia Apriani; Marhadi Saputro
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v15i1.11330

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1)untuk mendeskripsikan kesulitan belajar pada materi bangun datar, (2)mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada materi bangun datar, (3) mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan materi bangun datar dalam kehidupan nyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan sumber data yang diambil adalah  peserta didik kelas VII SMP Negeri 16 Pontianak. Penentuan subjek menggunakan cara puposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Pontianak yaitu kesulitan memahami konsep, prinsip dan bahasa matematika (2) faktor penyebab kesullitan belajar yaitu  faktor internal yaitu sikap siswa, motivasi belajar dan kemampuan penginderaan, sedangkan faktor eksternal yaitu media pembelajaran dan lingkungan keluarga.Kata kunci: Kesulitan Belajar, Matematika, Bangun Datar