Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif Hartono Hartono; Chandra Lesmana; Ryan Permana; Matsun Matsun
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.628 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.587

Abstract

[Bahasa]: Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan guru merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif; (2) keterampilan guru dalam pelaksanaan pelatihan dan respon guru SMP N 8 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya melalui kegiatan ini yang meliputi penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Metode yang digunakan adalah adalah metode deskrptif. Langkah-langkah yang digunakan yaitu sosialisasi, ceramah, latihan dan pendampingan, evaluasi. Pelaksanaan dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan, dimana pertemuan pertama berupa penyajian materi, dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan media hingga selesai, dan terakhir dilakukan evaluasi berupa peserta mempresentasikan media yang telah dibuat dan respon peserta terhadap pelatihan melalui pengisian angket. Hasil yang diperoleh peserta dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan software sothink swf easy. Hasil respon peserta melalui wawancara diperoleh hasil 100% peserta memberikan respon positif terhadap pernyataan positif yang dimintai tanggapan. Selain itu, 75% peserta memberikan saran untuk terus melaksanakan kegiatan pelatihan ini secara berkala. Kata Kunci: media, multimedia, interaktif [English]: The purposes of this community service program are to improve: (1) teacher skills in designing and developing interactive multimedia-based learning media; (2) the skills of teachers in the implementation of training and response of teachers in Sungai Nap Middle School 8 N Kubu Raya District through this activity which includes the use of interactive multimedia-based learning media. The method used is descriptive method. The steps used are socialization, lecture, training and mentoring, evaluation. The implementation was carried out in the five meetings. The first meeting was in the form of material presentation, and continued with assistance in making the media to completion, and finally an evaluation in the form of participants presenting the media that had been made and participants' responses to the training through filling out questionnaires. The results obtained by participants can make interactive multimedia-based learning media using Sothink Swf easy software. The results of the participants' responses through interviews showed that 100% of participants responded positively to the positive statements asked for responses. In addition, 75% of participants gave suggestions to continue to carry out these training activities regularly. Keywords: media, multimedia, interactive
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAH DATA PADA UMKM DECOLLECTION DI KABUPATEN KUBU RAYA Vindo Feladi; Chandra Lesmana; Erni Fatmawati
JUTECH : Journal Education and Technology Vol 1, No 2 (2020): JUTECH DESEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jutech.v1i2.971

Abstract

ABSTRACTThe objectives of this study were 1) Development of data processing applications for DeCollection MSMEs in Kubu Raya Regency. 2) Feasibility of data processing applications at the UMKM DeCollection in Kubu Raya Regency. 3) Consumer response after implementing the Data Processing application at DeCollection UMKM in Kubu Raya Regency. The research method used is research and development with the ADDIE design. The object of this research is the “DeCollection” UMKM. The data collection techniques used are direct and indirect communication techniques. The results showed that through the design of the system proposals made starting from context diagrams, dfd level 1, flowcharts and table relationships. The feasibility category of all aspects obtained from media experts and information systems experts is very good, so it can be concluded that the DeCollection sales data processing application information system is categorized as very feasible to use. User responses to the application can be seen from the results of the user filling out a questionnaire that has been given to users with very good criteria.Keywords: Development, Applications, UMKM ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1) Pengembangan aplikasi Pengolah Data Pada UMKM DeCollection di Kabupaten Kubu Raya. 2) Kelayakan aplikasi Pengolah Data Pada UMKM DeCollection di Kabupaten Kubu Raya. 3) Respon konsumen setelah di implimentasikan aplikasi Pengolah Data Pada UMKM DeCollection di Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan dengan rancangan ADDIE. Objek dalam penelitian ini adalah UMKM “DeCollection”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan tidak langsung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa melalui perancangan sistem usulan yang dibuat mulai dari diagram konteks, dfd level 1, flowchart dan relasi tabel. Kategori kelayakan dari keseluruhan aspek yang diperoleh dari ahli media  dan ahli sistem informasi adalah sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi aplikasi pengolahan data penjualan DeCollection di kategorikan sangat layak untuk digunakan. Respon pengguna pada aplikasi dapat dilihat dari hasil pengguna mengisi angket yang telah di berikan kepada pengguna dengan kreteria sangat baik. Kata Kunci: Pengembangan; Aplikasi; UMKM
PEMETAAN KEBUTUHAN GURU DI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBURAYA BERBASIS SISTEM INFORMASI DAN GEOGRAFIS (SIG) Ryan Permana; Chandra Lesmana
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kebutuhan guru dijenjang SDN di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Dan (2) memberikan pemetaan kebutuhan guru di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).  Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. yaitu dengan cara mengumpulkan dan menyusun data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengumpulan dan penyusunan data melalui observasi dan wawancara ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini, triangulasi digunakan untuk mendapatkan keakuratan data menggunakan berbagai cara, prosedur, dan metode agar data yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Beberapa macam triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: data triangulation dan situational triangulation. Hasil penelitian ini (1) bahwa terdapat beberapa SDN yang membutuhkan guru, dan juga terdapat beberapa SDN yang mengalami kelebihan guru. Hal ini menyatakan bahwa penempatan guru-guru SDN tidak merata. (2) Informasi pemetaan kebutuhan guru menggunakan aplikasi Arc View. Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa koordinat SDN yang memiliki informasi kebutuhuan, kekurangan, serta kelebihan guru dari seluruh SDN di Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MGMP PPKN MANDIRI SMP KABUPATEN KUBU RAYA 2018 Danar Santoso; Nurbani Nurbani; Henny Puspitasari; Chandra Lesmana; Ratih Widya Nurcahyo; Sri Koriaty; Ardian Arifin; Ferry Marlianto; Umi Liwayanti; Isnania Lestari; Ryan Permana; Ridho Dedy Arief Budiman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1196

Abstract

Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk mengetahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan workshop tentang pembuatan media pembelajaran terhadap pengetahuan, keahlian, dan respon guru MGMP PPKN Mandiri di SMP N 1 Kubu Raya. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meningkatkan pengetahuan maupun keahlian guru, khususnya dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi presentasi yaitu Power Point  dalam menunjang kinerja guru MGMP PPKN Mandiri di SMP N 1 Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah presentasi, diskusi, latihan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian yang dilakukan memperoleh respon yang positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusias peserta guru MGMP PPKN untuk mengadakan pelatihan lanjutan mengenai materi pembuatan media pembelajaran. Dengan dilaksanakannya workshop, para peserta memiliki keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Power Point.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Guru Smp Negeri 1 Sungai Kakap Chandra Lesmana; Hartono Hartono; Ryan Permana; Matsun Matsun
Al-Khidmah Vol 1, No 2 (2018): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.487 KB) | DOI: 10.29406/al-khidmah.v1i2.1216

Abstract

Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan guru merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif; (2) keterampilan guru dalam pelaksanaan pelatihan dan respon guru SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya melalui kegiatan ini yang meliputi penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan mengembangkan keterampilan dan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Rancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan soft-skill yang dimiliki guru dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Respon yang diberikan oleh guru sebagai peserta mendukung kegiatan pelatihan untuk terus didampingi dan dilanjutkan ke tahap implementasi.
Pemetaan Kesiapan Sekolah Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Berbasis SIG Ryan Permana; Chandra Lesmana
CYBERNETICS Vol 4, No 02 (2020): CYBERNETICS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/cbn.v4i02.2429

Abstract

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran. Perbaikan kurikulum menjadi hal yang penting dalam pendidikan guna menyempurnakan suatu kurikulum. Tujuan dari perbaikan ini adalah agar kurikulum yang di terapkan bisa mencapai tujuan pendidikan nasional terutama untuk menyongsong pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. Permasalahan yang dihadapi oleh DIKBUD Kota Pontianak adalah minimnya informasi kesiapan SMA Kota Pontianak dalam mengimplementasikan matapelajaran informatika pada kurikulum 2013, sehingga pihak DIKBUD tidak mengetahui kendala yang dihadapi oleh sekolah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat memetakan dan menginformasikan kepada DIKBUD Kota Pontianak mengenai kesiapan sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan matapelajaran informatika pada kurikulum 2013. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menyusun data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengumpulan dan penyusunan data melalui observasi dan wawancara ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini, triangulasi digunakan untuk mendapatkan keakuratan data menggunakan berbagai cara, prosedur, dan metode agar data yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Berdasarkan Hasil analisis unjuk kerja menyatakan aplikasi ini memperoleh skor 80 dengan kategori “Baik” dan siap digunakan. Dengan maka dapat disimpulkan aplikasi ini dapat membantu DIKBUD dalam pemerataan kesiapan SMA dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada matapelajaran informatika di Kecamatan Pontianak Barat dan Selatan.
Integrasi Kearifan Lokal Kalimantan Barat dan ICT Berbasis Anroid dalam Media Pembelajaran Fisika Chandra Lesmana; Nurussaniah Nurussaniah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2347

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kelayakan media pembelajaran fisika berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika pada aspek materi dan aspek desain dan menganalisis respon siswa terhadap media pembelajaran fisika berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan fokus mendesain media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika. Langkah-langkah pengembangan mengacu pada desain pengembangan Gall & Borg, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji coba produk awal, revisi produk awal, uji coba lapangan, dan revisi produk akhir. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dianalisis secara deskriptif. Terdapat dua pengujian yang akan dilakukan yaitu uji ahli dan uji respon siswa terhadap media. Respon siswa diperoleh dari sebaran angket berdasarkan aspek kemenarikan dan kemudahan pengguna. Uji ahli dan respon siswa terhadap dinilai menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Data yang diperoleh dari penilaian uji ahli baik pada aspek materi dan aspek media dihitung skor rata-ratanya kemudian diinterpretasikan kelayakannya. Begitu pula dengan respon siswa setelah menggunakan produk, dihitung skor rata-ratanya kemudian dikategorikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan a) media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada aspek materi memperoleh hasil persentase 82% dengan kriteria sangat layak dan aspek media pada pelajaran fisika memperoleh hasil persentase 87% dengan kriteria sangat layak, b) Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika memperoleh skor rata-rata sebesar 75% dengan kriteria baik, hal ini berarti jika media menarik digunakan, maka akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar serta membantu siswa dalam belajar.
Ekstraksi Fitur Boundary Region untuk Uang Logam Chandra Lesmana; Dochi Ramadhani
METIK JURNAL Vol 3 No 1 (2019): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.878 KB)

Abstract

Pembuatan penelitian yang berjudul “EKSTRAKSI FITUR BOUNDARY REGION UNTUK UANG LOGAM” Merupakan dua pendekatan utama dalam segmentasi citra yaitu didasarkan pada tepi (edge-based) dan didasarkan pada wilayah (region-based). Segmentasi didasarkan pada tepi membagi citra berdasarkan diskontinuitas di antara sub-wilayah (sub-region), sedangkan segmentasi yang didasarkan pada wilayah bekerjanya berdasarkan keseragaman yang ada pada sub-wilayah tersebut. Penentuan wilayah uang logam telah menghasilkan suatu aplikasi yang semula dirasa sukar menjadi mungkin, seperti pengenalan atau identifikasi uang logam. Yang paling utama pada penentuan daerah uang logam adalah untuk menghasilkan suatu citra yang dapat digunakan untuk penyandian, manipulasi, pemodelan, pengenalan pola, dan untuk pencarian objek.
KESIAPAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MATA PELAJARAN INFORMATIKA PADA KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN PONTIANAK KOTA Chandra Lesmana; Sabina Sabina
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 12, No 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v12i2.1350

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Sekolah Menengah Atas dalam mengimplementasikan mata pelajaran informatika pada kurikulum 2013 di Kecamatan Pontianak Kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, dan teknik observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan Sekolah Menengah Atas di Pontianak Kota terkait sarana prasarana sudah siap dengan persentase 79% dan termasuk kategori siap. Untuk pendidik juga sudah siap dengan persentase 80%  dan termasuk kategori sangat siap. Hal ini menunjukan bahwa SMA di Kecamatan Pontinak Kota siap dalam mengimplementasikan Mata Pelajaran Informatika pada kurikulum 2013.Kata Kunci: kesiapan, kurikulum, informatika ABSTRACTThis study aims to determine the readiness of high schools in implementing informatics subjects in the 2013 curriculum in Pontianak City District. This research is a descriptive study. Data sources use primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used are direct communication techniques, indirect communication, and direct observation techniques. Data collection tools used were questionnaires, observation guidelines and interview guidelines. The results showed that the readiness of high schools in Pontianak City related to infrastructure was ready with a percentage of 79% and included in the ready category. Educators are also ready with a percentage of 80% and included in the category of very ready. This shows that high schools in Pontianak City Subdistrict are ready to implement Informatics Subjects in the 2013 curriculum.Keywords: readiness, curriculum, informatics
Integrasi Kearifan Lokal Kalimantan Barat dan ICT Berbasis Anroid dalam Media Pembelajaran Fisika Chandra Lesmana; Nurussaniah Nurussaniah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2347

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kelayakan media pembelajaran fisika berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika pada aspek materi dan aspek desain dan menganalisis respon siswa terhadap media pembelajaran fisika berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan fokus mendesain media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika. Langkah-langkah pengembangan mengacu pada desain pengembangan Gall & Borg, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji coba produk awal, revisi produk awal, uji coba lapangan, dan revisi produk akhir. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dianalisis secara deskriptif. Terdapat dua pengujian yang akan dilakukan yaitu uji ahli dan uji respon siswa terhadap media. Respon siswa diperoleh dari sebaran angket berdasarkan aspek kemenarikan dan kemudahan pengguna. Uji ahli dan respon siswa terhadap dinilai menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Data yang diperoleh dari penilaian uji ahli baik pada aspek materi dan aspek media dihitung skor rata-ratanya kemudian diinterpretasikan kelayakannya. Begitu pula dengan respon siswa setelah menggunakan produk, dihitung skor rata-ratanya kemudian dikategorikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan a) media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada aspek materi memperoleh hasil persentase 82% dengan kriteria sangat layak dan aspek media pada pelajaran fisika memperoleh hasil persentase 87% dengan kriteria sangat layak, b) Hasil respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis android bermuatan kearifan lokal pada pelajaran fisika memperoleh skor rata-rata sebesar 75% dengan kriteria baik, hal ini berarti jika media menarik digunakan, maka akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar serta membantu siswa dalam belajar.