Rudi Hartono
R.Hartono

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN STEAM PADA KOLOM VIGREK DAN KATALIS ZEOLITE ALAM BAYAH Rudi Hartono; Endang Suhendi
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2020
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v9i1.7912

Abstract

Zeolite alam merupakan bahan adsorben karena mengandung senyawa antioksidan yang dapat menyerap didalamnya. Antioksidan tersebut berguna untuk mengikat pengotor dan membentuk senyawa kompleks yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kuallitas minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi NaOH pada proses netralisasi dan jenis adsorben zeolite alam dalam pemurnian minyak bekas yang akan menurunkan bilangan asam lemak bebas dan juga kepekatan warna dari minyak bekas. Variasi dari percobaan ini yaitu netralisasi dengan konsentrasi NaOH 13%, 15%, dan 17% serta variasi bleaching dengan adsorben zeolite alam 30%, 50%, 70%, 90%. Dari hasil percobaan didapat absorbansi warna terbaik pada konsentrasi NaOH 15% sebesar 4,03 serta bleaching dengan zeolite 90% (konsentrasi NaOH 15%) sebesar 3,08. Kemudian kandunngan asam lemak bebas/FFA mengalami penurunan yang dimana FFA awal sebesar 6,02 mg KOH/gram lemak menjadi minyak bekas yang memiliki pH netral (pH=7).
BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG SECARA ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI Rudi Hartono; Heri Heryanto; Wardalia Wardalia; Rusdi Rusdi; Niki Dwiyasa; Tomi Yudha Tama
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v10i1.11397

Abstract

Sumber energi minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui kembali, persediaanya semakin menipis dan pengembangan produksinya terbatas, sebelum krisis minyak bumi terjadi, hendaknya harus ada bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah sumber energi biofuel dari minyak nabati seperti minyak biji nyamplung. Kendala penggunaan minyak nyamplung yaitu bilangan asam dan viskositas yang cukup tinggi. Bilangan asam minyak nyamplung yang tinggi harus diturunkan agar biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar mutu SNI Biodiesel.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan rasio molar metanol dengan minyak dan waktu reaksi transesterifikasi terbaik untuk memperoleh biodiesel yang berkualitas (bilangan asam, kadar FFA, viskositas, densitas serta kadar air). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan proses produksi biodiesel yaitu metode esterifikasi-transesterifikasi. Kondisi operasi dan variabel yang digunakan adalah pada suhu reaksi 60°C serta perbandingan rasio mol minyak terhadap metanol yaitu 1:5 , 1:6 dan 1:7 selama 50, 60 dan 70 menit  pada tahap transesterifikasi.Hasil penelitian yang terbaik  berdasarkan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 adalah proses esterifikasi-transesterifikasi pada rasio molar 1:6 selama 60 menit dengan bilangan asam 10,4 mg KOH/g sampel, viskositas 3,22 cSt, densitas yaitu 0,821 gr/mL, kadar air 0.052% dan  rendemen 62% (v/v).