Henry Candra
Trisakti University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prototipe Alat Monitoring Oksidasi Oli pada Mesin Hidrolik Kiki Prawiroredjo; Ikhsan Saputra; Henry Candra
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 10, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v10i1.11000

Abstract

Changing hydraulic engine oil regularly over a period of time is considered irrelevant because the oil quality today is better than the oil quality in the past. The process of monitoring the quality of hydraulic engine oil with a real-time system provides an advantage to replace the engine hydraulic oil in the right time. Oxidation is the main factor affecting oil degradation the most. This research proposes a system that monitors the condition of hydraulic engine oil and monitors its oxidation level as a preliminary research to determine the oil replacement time. The system refers to T. Bley's research that detects oil degradation based on infrared emitters and thermopile. The system uses LabVIEW as a Graphical User Interface (GUI). Four types of oil samples are used, namely new oil, oil that has been used for 6 months, 9 months, and 1 year. The method of testing and demonstrating the tool is carried out by pumping oil through the sensor which will read the signal attenuation caused by oil oxidation. The results of the test show that the longer the oil is used, the higher the level of oxidation and it can be seen from the level voltages generated by the sensor’s output is getting high. Keywords: Infrared, thermopile, oxidationPenggantian oli mesin hidrolik secara rutin selama kurun waktu tertentu dianggap sudah tidak relevan lagi karena kualitas oli pada dewasa ini sudah lebih baik dibandingkan dengan kualitas oli pada waktu yang lalu. Proses monitoring kualitas oli mesin hidrolik dengan sistem waktu nyata akan mwadahikan keuntungan karena waktu penggantian oli akan tepat sasaran. Oksidasi merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi degradasi oli. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem yang dapat memonitor kondisi oli mesin hidrolik dan memantau tingkat oksidasinya sebagai penelitian awal untuk menentukan waktu penggantian oli pada waktu yang tepat. Sistem mengacu pada penelitian T. Bley dalam mendeteksi degradasi oli berbasis pemancar inframerah dan thermopile. Sistem  menggunakan LabVIEW sebagai Graphical User Interface (GUI). Pada pengujian digunakan 4 jenis sampel oli yaitu oli baru, oli yang sudah digunakan selama 6 bulan, 9 bulan, dan 1 tahun. Metode pengujian dan peragaan alat dilakukan dengan memompa oli melewati sensor yang akan membaca peredaman sinyal yang disebabkan oleh oksidasi oli. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa semakin lama oli digunakan semakin tinggi tingkat oksidasinya terlihat dari level tinggi tegangan yang dihasilkan oleh keluaran sensor yang semakin tinggi. Kata kunci: Inframerah, thermopile, oksidasi
SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA DALAM RUANG MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN TELEGRAM Manggala Fahreza; Henry Candra
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.4115

Abstract

Polusi tidak hanya terjadi di luar ruangan namun juga di dalam ruangan. Faktor terbesar penyebab buruknyakualitas udara dalam ruangan adalah ketidak lancaran sirkulasi udara dan adanya zat polutan. Buruknya kualitas udara dalam ruangan dapat menimbulkan Sick Building Syndrome dan Building Related Illness. Agar menjaga kualitas udara dalam ruangan perlu adanya sistem monitoring untuk memantau zat-zat yang berbahaya di dalam ruangan khususnya dalam ruangan kerja. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring suhu, kelembapan, karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu. Sistem menggunakan 4 sensor, 3 mikrokontroler NodeMCU dan 1 Raspberry Pi. NodeMCU mengirimkan notifikasi via Telegram saat nilai pembacaan sensor melebihi batas normal. Raspberry Pi berfungsi menerima data pembacaan sensor dari NodeMCU, menyimpan pada server database dan menampilkannya menggunakan aplikasi Grafana. Notifikasi via Telegram dapat membantu user untuk pemberitahuan dini status kualitas udara. Hasil pengamatan didapatkan kondisi zat karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu memenuhi persyaratan sedangkan suhu dan kelembapan pada ruangan tersebut perlu disesuaikan kembali. Parameter delay pengiriman data yang diperoleh sistem adalah kurang dari 1 detik - 1 detik untuk NodeMCU 1 dan NodeMCU 2. Sedangkan delay NodeMCU 3 adalah 3 detik – 3,7 detik. Dari hasil yang diperoleh, sistem dapat digunakan untuk mengamati kualitas udara di dalam ruangan. Kata Kunci: Polusi, Indoor, Raspberry Pi, Telegram