Lamhot Siregar
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengendalian Persediaan Bahan Baku di PT. ABC Dengan Model Q Back Order Menggunakan Simulasi Monte Carlo Lamhot Siregar; Lely Herlina; Kulsum Kulsum
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 2 No. 2 Juli 2014
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.238 KB)

Abstract

PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak pada sistem manufaktur dalam bidang pembuatan sepatu yaitu cup insole yang bahan bakunya adalah kain dan spoon. Permintaan perusahaan ini bersifat probabilistik, dimana permintaan tidak diketahui secara pasti. Dalam proses produksinya, tingkat pemakaian bahan baku dalam setiap bulan di PT. ABC tidak tetap dan menyebabkan terjadinya persediaan bahan baku lebih bahkan mengalami kekurangan bahan baku saat melakukan produksi produk yang diinginkan oleh konsumen pada waktu tertentu sehingga menjadikan beban dalam perusahaan, maka dari itu pengelolaan persediaan bahan baku harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebijakan persediaan bahan baku yang optimal berdasarkan pada kuantitas pemesanan, safety stock dan reorder point serta membandingkan ongkos total persediaan eksisting dengan output hasil simulasi Monte Carlo. Perhitungan menggunakan Monte Carlo menghasilkan output simulasi sebanyak 12 bulan yang akan di uji validasi menggunakan Paired Sample T-Test terlebih dahulu dan kemudian dibandingkan dengan data yang secara aktual pada perusahaan. Pada hasil simulasi didapatkan bahwa biaya yang optimum terdapat pada output simulasi yang masing- masing bahan baku. Output simulasi pada spoon ongkos total persediaan sebesar Rp. 1.214.292.108,56 dengan reorder point sebanyak 21284 lembar dan safety stock sebanyak 19124. Pada simulasi kain, ongkos total persediaan sebesar Rp. 479.139.620,71 dengan reorder point sebanyak 10684 lembar dan safety stock sebanyak 8377 lembar.