Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Pedagang Kaki Lima Atas Keputusan Relokasi sebagai Wujud Implementasi Kebijakan Peraturan Tata Tertib Kota Tahun 2016-2017 (Survey di Kota Ponorogo) Dhika Amalia Kurniawan
Islamic Economics Journal Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.281 KB) | DOI: 10.21111/iej.v3i1.1382

Abstract

City is one of assets possessed by a region, so its comfort, beauty and order must be preserved for the purposes and prosperity together. But the problem often arises is the emergence of the impact that resulted in the security and beauty city as well as the area becomes disturbed is the problem of street hawkers (street vendors). Where the street vendors have been using the means of public facilities in the city, in this case is the city of Ponorogo. Along the highway Ponorogo decorated by the street vendors who sell from the morning and change with street vendors who sell afternoon untilnight. Not only the beauty of the city is threatened, congestion has become common place in Ponorogo, besides causing scattered rubbish everywhere as well as improperly buyer motorcycle parking adds to the noise of the Ponorogo city. This research uses descriptive qualitative method by doing interview, observation and documentation. The results of this study concluded that the street vendors who will be relocated are only street vendors located on Ponorogo city protocol road. They are willing to relocate in the hope that local governments provide more than ever before welfare benefits such asproviding new business ventures and strategic new places, crowded and announced as a culinary tourism center, security guarantees, safeguards and other expectations. The street vendors hope in a new place their trade business can be balanced even can grow, not decreased in terms of income.
Pendampingan Pengurusan Izin PIRT Sebagai Langkah Awal Pengembangan Dan Perluasan Pasar Bagi Produk Lokal IKM Ponorogo Dhika Amalia Kurniawan; Rahma Yudi Astuti
Khadimul Ummah Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.948 KB) | DOI: 10.21111/ku.v1i2.2490

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang berasal dari sumberdaya alam dan sebagian besar juga diproduksi oleh industri rumah tangga yang telah diolah menjadi berbagai jenis makanan. Tingginya kebutuhan akan makanan sehingga menjadi perhatian yang sangat penting bagi pemerintah untuk menjamin makanan tersebut aman dikonsumsi seluruh konsumen. Salah satu bentuk jaminan yang dikeluarkan pemerintah adalah surat izin PIRT (pangan industri rumah tangga). PIRT merupakan izin produksi pangan yang dihasilkan oleh usaha skala industri rumah tangga. Surat izin ini merupakan surat resmi yang di tetapkan oleh BPOM (Badan pengawasan Obat dan Makanan). Permasalahan yang dialami oleh usaha industri kecil menengah saat ini di Kabupaten Ponorogo adalah belum memiliki surat izin PIRT dalam usaha yang dijalankannya sehinga masih kesulitan untuk memasarkan produknya ke berbagai mini market maupun supermarket di kota Ponorogo karena tidak/belum memiliki jaminan produksi berupa PIRT, dalam hal ini khususnya pada usaha Mirasa kue yang berada di desa Gandu Mlarak Ponorogo dan usaha Irma Cookies yang berada di desa dengok Madusari Ponorogo. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu usaha IKM  di Kabupaten Ponorogo untuk mendapatkan izin legalitas produk layak edar berupa izin PIRT dari pemerintah melalui pendampingan pengurusan surat izin PIRT ke kantor Dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo. Hasil dari kegiatan ini adalah usaha mitra mendapatkan penyuluhan tentang prosedur pembuatan makanan yang aman untuk dikonsumsi, higienis, sehat dan bersih sehingga IKM mendapatkan surat izin produk layak edar berupa PIRT.
Penerapan Akuntansi Pembuatan Laporan Keuangan Kantin dan Photo Copy Di UNIDA Gontor Rahma Yudi Astuti; Mohammad Zaenal Abidin; Dhika Amalia Kurniawan
Khadimul Ummah Vol 1, No 1 (2017): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v1i1.1419

Abstract

Permasalahan dalam unit-unit usaha Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor (kantin dan photo copy) belum menerapkan pencatatan akuntansi secara baik dan benar. Belum ditemukannya adanya laporan keuangan berupa laporan Laba/Rugi, Laporan perubahan Modal dan Neraca pada kedua Mitra tersebut. Permasalahan selanjutnya adalah belum ditemukannya masa kadaluarsa di makanan kering yang ada di kantin Unida Gontor. Program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap unit-unit usaha, dalam hal ini adalah unit usaha kantin dan photo copy  UNIDA Gontor. Pengetahuan yang dimaksud adalah dari segi penerapan pencatatan akuntansi, dan pembuatan laporan keuangan.Metode pelaksanaan yang ditawarkan ialah pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan laporan keuangan. Pelatihan dan pendampingan untuk mitra ini dilaksanakan dengan tahap: 1). pelatihan penerapan pencatatan akuntansi secara baik dan benar serta pembuatan laporan keuangan; 2). pendampingan dan pengevaluasian pelaksanaan pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan. Dengan kegiatan Program Ipteks bagi Masyarakat ini, diperoleh hasil yang cukup baik yaitu dihasilkannya laporan keuangan berupa laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan neraca di unit usaha kantin  dan di unit usaha photo copy di tambah dengan unit usaha minimarket, unit usaha laundry, unit usaha persewaan sepeda motor, dan unit usaha armila. Ipteks ini direncanakan dua mitra tetapi berkembang menjadi enam mitra. Keenam mitra unit-unit usaha UNIDA Gontor tersebut sudah mempunyai laporan keuangan masing- masing dimana dari laporan keuangan tersebut bisa diketahui perolehan laba atau rugi masing-masing unit usaha, perubahan modal masing-masing unit usaha, dan posisi aktiva, hutang, dan modal masing-masing unit usaha. 
Strategi Pengembangan Wisata Kampoeng Durian Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Ponorogo melalui Analisis Matrik IFAS dan EFAS Dhika Amalia Kurniawan; Mohammad Zaenal Abidin
Al Tijarah Vol 5, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.296 KB) | DOI: 10.21111/tijarah.v5i2.3706

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan terhadap keunggulan yang dimiliki oleh wisata Kampoeng Durian  menggunakan pendekatan matriks IFAS dan EFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatu usaha, yang mana terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu usaha. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, dengan subyek penelitian yaitu pengelola wisata Kampoeng Durian. Teknik pengumpulan data terdiri dari (1) observasi, (2) wawancara mendalam (indepth interview), dan (3) dokumentasi dan triangulasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil dari pengurangan nilai kekuatan dan kelemahan bernilai negative artinya posisi berada pada sisi kiri  (kuadran III) dan hasil pengurangan nilai peluang dengan ancaman bernilai positif artinya posisi di atas kiri (kuadran III). Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi yang dibutuhkan oleh Kampoeng Durian Desa Ngrogung Ngebel Ponorogo adalah “Ubah Strategi” yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk mencapai peluang yang ada. Adapun strategi yang dirumuskan yaitu Perlu produk lain yang dapat mendukung operasional di lokasi wisata agar tetap dapat beroperasi ketika tidak, perlunya pengembangan dalam penambahan destinasi wisata lain untuk dapat beroperasi diluar musim buah durian, Perlu peningkatan pengetahuan untuk dapat memberikan kesadaran yang tinggi kepada para petani dalam merawat pohon durian. Diperlukan program pelatihan budidaya pohon durian kepada kelompok petani durian dan pengetahuan dalam perawatannya secara rutin dan berkesinambungan agar ketrampilan para petani dapat meningkat sehingga meningkat pula pada kualitas durian yang akan dihasilkan.
Islamic Economic Analysis Reviews: the Transparency of Top-up Banking Rahma Yudi Astuti; Dhika Amalia Kurniawan
Al Tijarah Vol 5, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.371 KB) | DOI: 10.21111/tijarah.v5i1.3648

Abstract

Writing this paper is based on customers who are trapped with the facilities provided by the bank, called “top up”. Customers do not need to pay off the remaining loans, customers will receive a new schedule and a new loan ceiling. This is based on many problems experienced by bank customers. The extent to which transparency is applied by banks in accordance with PBI. No. 7/6/2005 is the aim of this study. This research is qualitative research with an evaluative-normative approach. From these problems, the bank in delivering it to customers about Top Up information has not conveyed transparently what should be conveyed to customers. Transparency to customers is very important in accordance with an Islamic economy based on sharia values and principles that can be applied in all aspects of business life and transactions of the Ummah Compliance with regulations issued by the government, namely PBI no. 7/6 / PBI / 2005 which is not yet fully operational in banking in general. With transparency being applied in Islamic economics, customers will know what their rights and obligations are. Transparency to customers is very important to prevent misunderstandings that can cause harm to customers..
Analisis Implementasi Islamic Store Attributes dan Bauran Pemasaran dalam Perspektif Islam (Survey pada La-Tansa Gontor Departement Store Ponorogo) Dhika Amalia Kurniawan; Faisal Setiawan Fajri
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan) Vol 4 No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.233 KB) | DOI: 10.32503/jmk.v4i2.404

Abstract

Abstrak This arrangement aims to find out the Implementation of Islamic store attributes and marketing mix from Islamic perspective at La-Tansa Gontor Department Store. Implementation of Islamic store attributes and marketing mix from the Islamic perspective in the store is highly recommended that Muslim business people still maintain the norms of religion in business and establish a business strategy in accordance with Islamic Shari'a. La-Tansa Gontor Departement Store is one business unit owned by Darussalam Gontor Islamic Boarding School which aims to get the profit used for development and meet all the needs of Darussalam Gontor Islamic Boarding School. In addition, the establishment of La-Tansa Gontor aims for educational means for teachers of Darussalam Gontor Islamic Boarding School and as a means of dakwah for the employees and the community. This arrangement raises the formulation of the problem: does La-Tansa Gontor Department Store have implemented Islamic Store Attributes and marketing mix from Islamic perspective? With a qualitative approach, data collection with observation, interview and documentation techniques. The data analysis used is descriptive analysis technique with the aim to describe the data that researcher collect about Implementation of Islamic store attributes and marketing mix from Islamic perspective in La-Tansa Gontor Department Store.
Pelatihan Analisis SWOT Dan BMC Pada Asosiasi UMKM Ponorogo Dhika Amalia Kurniawan; Fajar Surya Ari A; Lathiefa Rusli; Rahma Yudi A; Apriliana Ika K
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.783 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v2i1.1001

Abstract

Berkembangnya bisnis dengan berbagai keunggulan membuat persaingan semakin ketat sehingga menuntut para pelaku bisnis untuk dapat membuat strategi khusus dalam menghadapi kompetisi bisnis. Suatu bisnis harus mampu bergerak maju dengan potensi yang dimilikinya dan meminimalisir kelemahannya hingga dapat terus berjalan dan mampu bertahan dalam persaingan yang terus berkembang. Permasalahan yang dialami oleh para pelaku usaha skala mikro di Kabupaten Ponorogo adalah lemahnya penyusunan strategi bisnis dan pengoptimalan kemampuan yang dimiliki, para pelaku UMKM merasa bingung untuk mendeskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis mereka yang perlu memerlukan strategi untuk menghadapinya. Dalam hal ini, sebanyak 75 pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi UMKM Ponorogo Jawa Timur. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu para UMKM untuk dapat menyusun dan mengoptimalkan strategi pengembangan usahanya, sehingga perlu dianalisis dengan pendekatan SWOT. Harapan dari program pengabdian ini adalah para UMKM mampu mendeskripsikan dan menganalisis aspek internal dan eksternal agar mampu bertahan dalam persaingan bisnis. Adapun kegiatan yang akan dilakukan melalui 1) pelatihan analisis SWOT dan 2) pelatihan business model canvas (BMC).
Peningkatan Pendapatan Dan Daya Saing Produk Pada Usaha Mikro Melalui Strategi Packing, Branding Dan Online Marketing Dhika Amalia Kurniawan; Hayatul Maemunah
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.44 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v1i1.466

Abstract

Persaingan menuntut pelaku bisnis untuk menunjukkan keunggulannya melalui berbagai cara. Hal ini dilakukan agar bisnis dapat bertahan di pasar yang sangat kompetitif. Banyak industri dan pabrik dengan skala besar menguasai pasar dengan kecanggihannya menggunakan teknologi yang digunakannya dalam memproduksi produknya dan disisi lain banyak pula pelaku usaha skala mikro yang masih tetap bertahan dengan kekuatan seadannya dan masih dengan cara yang tradisional baik dalam proses produksinya maupun pemasarannya, sehingga produk usaha skala mikro belum mampu bersaing dengan produk usaha skala besar. Permasalahan yang dialami oleh salah satu usaha skala mikro saat ini di Kabupaten Ponorogo adalah masih sangat sederhana dalam hal pengemasan dan pembuatan label merek (branding), yaitu menggunakan potongan kertas biasa (foto copyan) dan belum menggunakan media online untuk memasarkan produknya, dalam hal ini khususnya pada mitra pengabdian masyarakat yaitu usaha Peyek Mbak Anna yang berada di desa Gandu kecamatan Mlarak kabupaten Ponorogo. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu mengembangkan produk usaha sektor mikro agar mampu bersaing secara bertahap dengan produk pesaing yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro.
Analisis Implementasi Bauran Pemasaran dalam Perspektif Islam di Perusahaan Bintang Swalayan Ponorogo Dhika Amalia Kurniawan; Moch Dendhy Pratama
ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberlangsungan suatu bisnis usaha mikro pada persaingan era globalisasi didukung oleh bagaimana maksimalnya pelayanan kepada konsumen. Namun, penerapan bauran pada swalayan umum tidak bias menjamin kehalalan dan kesyariah bagi konsumen muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai-nilai pemasaran islam dan bauran pemasaran dalam perspektif Islam di Perusahaan Bintang Swalayan Ponorogo. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Perusahaan Bintang Swalayan Ponorogo telah menerapkan sebagian nilai-nilai hikmah, kebutuhan, halal, persetujuan timbal balik, dan kesejahteraan (falah). Disamping itu, Perusahaan Bintang Swalayan Ponorogo juga telah menerapkan sebagian komponen bauran pemasaran dalam perspektif Islam yang meliputi : produk, harga, tempat dan promosi. Kata Kunci : Nilai-Nilai Pemasaran Islam, Bauran Pemasaran dalam   Perspektif Islam, Bintang Swalayan Ponorogo 
Economic Recovery Strategy for the SMEs Post Covid-19 Pandemic in Ponorogo: The Role of the Penta Helix Model Dhika Amalia Kurniawan; Muhammad Ridlo Zarkasyi; Budi Setyanta
SENTRALISASI Vol. 12 No. 1 (2023): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v12i1.2024

Abstract

This study aims to develop a Penta helix collaboration strategy for SMEs in Ponorogo. The research method used in this research is qualitative with data collection through interviews, surveys, and observations. This study indicates that to develop sustainable SMEs, necessary to involve elements that play and contribute equally in developing the competitiveness of sustainable SMEs. Ponorogo needs to apply the Penta helix strategy in planning, implementing, and developing SMEs.  The strategies that need to be carried out by the Penta helix elements involved are 1) The Government of Ponorogo needs to provide training and business assistance on an ongoing basis and provide convenience for MSMEs in terms of business legality. 2) Academics play a role as companions for MSME development and resource persons in business managerial training, 3) The media plays an active and sustainable role in publicizing and promoting MSME products so that they can be known by the wider community. 4) The Ponorogo community can play a role in assisting the right marketing strategy according to the problems faced by each MSMEs, and are also active in consuming MSMEs products. 5) Industry and business people play a role as partners who foster MSME product opportunities in facing competition by collaborating in the fields of training, marketing and assisting in building partnership networks.