Meri Prasetyawati
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

USULAN PERBAIKAN LINI PRODUKSI MESIN CUCI DI PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING Meri Prasetyawati; Agustin Damayanti
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan beberapa macam alat elektronik yang salah satunya adalah mesin cuci. Keterlambatan pasok material di antara lini dan gudang menyebabkan tidak tercapainya target produksi perhari dan harus dilakukan  overtime  pada setiap akhir bulan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu sistem produksi tepat waktu  dengan perancangan kartu Kanban  untuk penyelesaiannya. Sebelum menerapkan sistem  Kanban dilakukan pengujian keseimbangan lini awal  sebagai salah satu syarat dalam penerapan sistem Kanban.  Penyeimbangan lini dilakukan dengan menggunakan metode MALB, J-Wagon dan LCR. Berdasarkan hasil perhitungan keseimbangan lini dengan menggunakan  3 metode yaitu MALB, J-Wagon dan LCR dapat meningkatkan performance lini  khususnya pada  cell preparation.  Metode  MALB  dan  LCR  memiliki efisiensi lini 84 % dan balance delay 16 % yang sama, sedangkan J-Wagon efisiensi lini 83 % dan BD 17 %. Metode MALB memiliki SI yang kecil 2,829611 dibandingkan dengan metode LCR 3,617637. Sehingga metode terbaik adalah metode MALB. Dengan begitu lini baru yang digunakan untuk penerapan perancangan sistem Kanban adalah lini baru dengan metode MALB.  Selanjutnya dilakukan perancangan  sistem P-Kanban dan C-Kanban pada lini produksi  didapatkan hasil  bahwa target produksi perhari dapat tercapai tepat waktu  dengan rata-rata kebutuhan siklus pertukaran kartu Kanban adalah 10 siklus perhari. Dalam 1 siklus membutuhkan waktu 30 menit, dengan demikian dalam 1 hari membutuhkan waktu 300 menit atau 5 jam. Dari hasil tersebut dapat dilihat jika permintaan per hari sebanyak 740 dapat di selesaikan dalam waktu 5  jam. Dan target perhari akan tercapai bahkan melebihi target dikarenakan jam kerja produksi perhari yaitu 7 jam.  Kata Kunci : Line Balancing, Kanban, Produksi
ANALISIS PENGENDALIAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN SUKU CADANG DI PT. INDOTRUCK UTAMA CABANG JAKARTA Meri Prasetyawati; Umi Marfuah; gofan wijaya
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pengendalian dan pengadaan inventory sangat penting bagi pemenuhan permintaan pelanggan disaat diperlukan dengan tepat waktu serta pemanfaatan sumber dana secara hemat dan tepat guna. Oleh karena itu, sistem persediaan harus memiliki performansi yang baik. PT. Indotruck Utama  Cabang Jakarta adalah sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyalur penjualan genuine spare part dan alat-alat berat (heavy equipment) berbagai jenis merek, juga tidak lepas dari masalah persediaan. PT. Indotruck Utama  Cabang Jakarta perlu menjaga kelancaran proses bisnis perusahaan, agar tetap mampu bersaing dengan perusahaan sejenisnya. Hasil pengamatan menunjukan adanya pemborosan dalam biaya pengiriman dengan mode pengiriman air freight sepanjang tahun 2013-2014 sebesar $23,199.00. Atas dasar ini, maka perlu dilakukan review dan pengendalian sistem persediaan yang mampu menjamin kebutuhan pelanggan dengan tingkat biaya minimum. Dengan melakukan Forecasting (peramalan) untuk kebutuhan suku cadang untuk 1 tahun kedepan dan menghitung hasil peramalan tersebut dengan menggunakan Lot for lot (LFL), metode economic order quantity  (EOQ), periodic order quantity (POQ) dan  fixed order quantity (FOQ). Hasil evaluasi untuk  memenuhi permintaan akan kebutuhan suku cadang oil filter  ini diusulkan menggunakan metode periodic order quantity  (POQ) dengan total biaya sebesar $ 36.880 dan jumlah pemesanan sebanyak 2 periode dengan mode pengiriman  sea freight.  Metode POQ ini bisa menjadi pilihan perusahaan sebagai metode untuk melakukan proses order dimana ada selisih sebesar $ 27.920 atau penghematan dari rencana pembelian perusahaan dan diharapkan mampu memenuhi permintaan suku cadang dengan biaya pengadaan yang ekonomis.  Kata Kunci: Inventory, Forecasting, Periodic Order Quantity (POQ)
EVALUASI PENGEMBANGAN INDUSTRI KRETIF PEMULA DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING wiwik sudarwati; Meri Prasetyawati
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah Industri kreatif pemula yang ada di DKI Jakarta cukup besar. Permasalahan industri kreatif pemula ini cukup banyak antara lain rata  –  rata industri kreatif ini  belum dikelola secara optimal, belum banyak dikenal masyarakat karena pemasarannya bersifat tradisional yaitu dari mulut ke mulut, keterbatasan modal, keterbatasan koneksi dll. Berdasarkan model pengembangan industri kreatif pemula yang terdapat pada penelitian terdahulu maka perlu adanya strategi pemasaran melalui online.  Perlu adanya pembuatan web site khusus untuk industri kreatif pemula ini dan dilakukan monitoring untuk pelaksanaannya.  Monitoring akan dilakukan untuk mengetahui perkembangan tingkat permintaan produk setelah memasarkan melalui online. Target khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan pendapatan industry kreatif pemula. Metode yang akan digunakan dalam mencapai tujuan penelitian ini adalah pengumpulan data yang akan digunakan untuk toko online, pembuatan web site, uji coba website serta pelatihan untuk operator, implementasi dan monitoring pemasaran online, serta melalukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan antara lain evaluasi berdasarkan aspek pemasaran, aspek produk , aspek keuangan dan evaluasi kemajuan usaha.  Kata Kunci : industri kreatif , daya saing, evaluasi, monitring, online.