Ahmad Syarifuddin
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METHANOL KADAR TINGGI TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN DENGAN SISTEM EGR PANAS Ahmad Syarifuddin; MSK. Tony Suryo Utomo; Syaiful Syaiful
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia tiap tahun meningkat tajam, mengakibatkan konsumsi bahan bakar minyak dan emisi gas buang meningkat. Konsumsi bahan bakar minyak meningkat mengakibatkan cadangan bahan bakar fosil menipis. Methanol merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang diharapkan dapat menggantikan bahan bakar fosil, karena dapat diperbarui dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar campuran premium dan hight purity methanol (HPM) dengan sistem  Exhaust Gas Recirculation (EGR) panas  terhadap performa dan emisi gas buang pada mesin bensin 4 silinder, 16 katup, sistem Electronic fuel injection. Sebuah dinamometer untuk mengukur daya mesin dan sebuah gas analiser untuk mengukur emisi gas buang. Pengambilan data dengan eksperimen secara langsung menggunakan bahan bakar campuran premium-HPM M0 (premium 100%, methanol 0%), M5(premium 95%, methanol5%), M10(premium 90%, methanol 10%) dan M15(premium 85%, methanol 15%). Eksperimen dilakukan pada variasi putaran mesin 2500 rpm, 3000  rpm, 3500 rpm dan 4000 rpm, beban ditetapkan 25% dan bukaan katup EGR  0% dan 7%. Analisa data dengan membandingkan bahan bakar campuran premium-methanol pada sistem EGR panas dengan premium murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan  pemakaian bahan bakar campuran methanol mengakibatkan kenaikan nilai brake torque dan brake power. Brake thermal efficiency naik tertinggi sebesar 10,36% pada M15 tanpa EGR  putaran mesin 3000 rpm. Sedangkan Brake Specific Fuel Consumption turun sebesar 4,45% pada putaran mesin 2500 rpm untuk M15 dengan EGR. Dengan penambahan EGR menyebabkan temperatur gas buang turun.  Emisi gas buang turun untuk CO dan HC, sedangkan CO2 terjadi kenaikan dibandingkan dengan premium murni, hal ini mengindikasikan bahwa pembakaran terjadi sempurna.