Haris Isyanto
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KETEBALAN LAPISAN ISOLATOR SiO2 TERHADAP MOBILITAS LUBANG DARI TRANSISTOR EFEK MEDAN ORGANIK PENTACENE Fadliondi Fadliondi; Haris Isyanto; Prian Gagani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, riset tentang divais elektronik yang memakai bahan organik banyak dilakukan. Divais elektronik organik memiliki banyak  kelebihan dibandingkan dengan divais elektronik silikon seperti kelenturan dan lain-lain. Untuk kali ini, akan dijelaskan pengaruh ketebalan lapisan isolator gerbang (G) SiO2  terhadap karakteristik transfer (ID-VG) dan karakteristik penguatan (ID-VD) dari  transistor efek medan organik yang telah difabrikasi. Pertama, lapisan isolator SiO2  ditumbuhkan dengan menggunakan metode oksidasi termal dengan ketebalan 100 nm - 500 nm. Selanjutnya, sebagai bahan semikonduktor organik, pentacene dideposisikan dengan ketebalan 50 nm pada suhu ruang dengan metode evaporasi termal pada kevakuman 8×10-6 Torr. Terakhir, terminal source dan drain dibentuk dari emas dengan metode evaporasi termal dengan ketebalan 30 nm. Panjang kanal dan lebar kanal dari transistor masing-masing adalah 200  µm dan 500  µm. Hasil pengukuran karakteristik ID-VD menunjukkan bahwa mobilitas lubang meningkat dari 0.03 cm2/(Vs) ke 0.1 cm2/(Vs) seiring berkurangnya ketebalan SiO2 dari 500 nm ke 100 nm.  Kata kunci: pentacene, semikonduktor, organik, elektronika, transistor film tipis
ANALISA SIMULASI KINERJA SEL SURYA 10 WP DENGAN ENERGI TERBARUKAN SUMBER ENERGI CAHAYA BUATAN SEBAGAI PENGGANTI SINAR MATAHARI Haris Isyanto; Prian Gagani; Budiyanto Budiyanto
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan       sel  surya   sebagai   pembangkit     listrik,  saat  sekarang   sedang   dikembangkan       untuk menunjang       program     penggunaan     energi   terbarukan    secara   luas.  Hal   ini  bertujuan    untuk   menekan penggunaan   energi   fosil   dan   keselamatan   lingkungan   terhadap   dampak        polusi   CO2.  Untuk   mengatasi persoalan tersebut maka dalam penelitian ini dirancang suatu pengembangkan energi terbarukan dengan melakukan Simulasi Kinerja Sel Surya 10 Wp dengan Sumber Energi Cahaya Buatan sebagai pengganti  Sinar   Matahari.   Dalam   sistem   ini   dikembangkan   dua   model,   keluaran   tegangan   arus   serah   (DC)   dan tegangan  arus  bolak –  balik   (AC).   Sel   Surya  10   Wp   ini   kinerjanya  mampu  menangkap   sumber   energi  cahaya buatan dari sebuah Lampu Bohlam 100 Watt, maka diperoleh keluaran cahaya buatan yang sesuai  dengan   yang  diinginkan,   mengikuti   karakteristik   sinar   matahari.   Pada   Sel   Surya   10   WP   yang   disinari  dengan cahaya buatan ini, maka diperoleh tegangan maksimum 18 Volt DC dan tegangan maksimum 220 Volt AC. Hasil keluaran beban DC tersebut dihasilkan dari aliran batere  12 V yang telah terisi  1,25 A, maka mampu menghidupkan lampu DC 12V &  15W. Dan hasil keluaran beban AC tersebut dihasilkan  dari   aliran   batere   12   V   yang   telah   terisi  2A,  maka   mampu   menghidupkan   lampu   bohlam   AC   100W, keluaran beban AC tersebut bisa mencapai nilai maksimum hingga 500 Watt.  Kata kunci: Sel surya, Energi terbarukan, Cahaya buatan, Arus searah, Arus bolak-balik