Sylvia Madusari
Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) Sylvia Madusari; Danie Indra Yama; Jumardin Jumardin; Bella Triamanda Liadi; Rizki Afthoni Baedowi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alih fungsi lahan di daerah perkotaan menyebabkan lahan pertanian semakin sempit, sehingga mempengaruhi luas areal produksi cabai yang semakin menurun. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produksi cabai yaitu dengan penambahan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai, dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L). Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi, Jawa Barat dengan jenis tanah latosol. Inokulasi mikoriza dilakukan dengan menambahkan mikoriza kedalam tanah pada sebelum penanaman sesuai perlakuan dan ditutup dengan tanah. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan dosis mikoriza per tanaman, yaitu P0 : 0 gr, P1 : 1 gr, P2 : 3 gr, P3 : 5 gr yang diulang sebanyak 2 kali dan setiap ulangan terdapat 2 sampel. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mikoriza berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang pada minggu ke 10, sedangkan jumlah daun berpengaruh pada minggu ke 8 dan ke 10. Dosis mikoriza yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi terdapat pada perlakuan P3 dengan produksi buah rata-rata sebesar 94,12 gram/tanaman/minggu, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1.
POTENSI KANDUNGAN NUTRISI PAKAN BERBASIS LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK FERMENTASI Muayyidul Haq; Shultana Fitra; Sylvia Madusari; Danie Indra Yama
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai pakan ruminansia masih sangat terbatas karena tingginya kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa. Fermentasi menggunakan bakteri rumen dan mikroorganisme efektif merupakan salah satu teknologi untuk mendegradasi kadar lignin dan meningkatkan kualitas pakan asal limbah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi pelepah kelapa sawit sebagai pakan hijauan untuk hewan ruminansia (sapi) dan meningkatkan kandungan nutrisi pakan dengan cara fermentasi menggunakan bakteri rumen dan mikroorganisme efektif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi. Metode yang digunakan yaitu metode percobaan dengan analisis deskriptif, dengan dua perlakuan yaitu biokativator rumen sapi dan mikroorganisme efektif, perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Pembuatan bioaktivator rumen sapi dengan cara mencampur, mendiamkan air perasan rumen sapi dan molase selama 24 jam kemudian diambil airnya, selanjutnya dilakukan analisis uji proksimat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kandungan nutrisi pada bahan pakan yang difermentasi dengan bioaktivator rumen meliputi kadar air 1,74%, kadar abu 0,09% dan serat kasar sebesar 8,21%, sedangkan bahan pakan yang difermentasi dengan aktivator mikroorganisme efektif juga mengalami peningkatan kandungan nutrisi seperti serat kasar 14,57%, lemak kasar 0,87%, kadar abu 1,32%, dan kadar air 2,71%.
UJI SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA PULP DARI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) Andrian Imam Rahmadi; Sylvia Madusari; Indriana Lestari
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelepah kelapa sawit merupakan limbah organik utama yang banyak dihasilkan dari aktivitas pruning di perkebunan kelapa sawit. Kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin pada pelepah sawit yang tersedia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dijadikan produk yang bernilai tambah. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pengganti kayu untuk membuat pulp kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia dan fisik pulp yang terbuat dari pelepah kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan mendelignifikasi pelepah menggunakan NaOH, serta melakukan proses bleaching menggunakan kaporit dan H202. Kemudian dilakukan uji kualitas pulp dengan melakukan uji persentase rendemen pulp, persentase selulosa, persentase lignin dan bilangan kappa. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil rata-rata rendemen pulp sebesar 50%, rata-rata selulosa sebesar 23.66%, rata-rata lignin sebesar 22.44%, dan bilangan kappa 10.133. Kualitas kertas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai media untuk menulis dengan tinta yang tidak menyebar pada kertas.