Air limbah domestik di perkantoran merupakan sisa air pembuangan yang berasal kantin, pantry, toilet, urinoir dan wastafel yang apabila langsung dibuang ke saluran umum atau diresapkan ke dalam tanah akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Teknologi proses biologis anaerob-aerob dengan menggunakan moving bed system contact media merupakan sistem pengolahan air limbah secara biologis dengan memanfaatkan media sebagai tempat berkembangbiak mikroorganisme secara alamiah yang dilakukan dengan anaerobic dan aerobic melalui teknologi proses moving bed system. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis efektivitas teknologi proses biologis anaerob-aerob dengan menggunakan moving bed system contact media dalam menurunkan polutan zat pencemar pada parameter pengujian yaitu nilai pH, BOD, COD, TSS, Minyak & lemak. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan data hasil observasi, wawancara, dan pengumpulan data sekunder berupa studi dokumentasi dan studi literatur. Pengolahan data dilakukan untuk menghitung fluktuasi debit polutan dalam air limbah dalam menghasilkan jumlah effluent. Teknik yang digunakan untuk menganalisis efektivitas parameter nilai pH, BOD, COD, TSS, Minyak & lemak berdasarkan hasil pengujian laboratorium dibandingkan dengan standar baku mutu air limbah domestik. Hasil perhitungan debit polutan dalam air limbah sangat berfluktuasi menghasilkan jumlah effluent dengan kapasitas sebesar 5.3 m3/hari dan hasil pengujian konsentrasi air limbah dapat menghilangkan senyawa organik yang cukup stabil sesuai dengan standar baku mutu air limbah domestik pada parameter pengujian yang diamati yaitu nilai pH, BOD, COD, TSS, Minyak & lemak dengan efektivitas sebesar 90,77 %.