Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Optimalisasi Daya dan Energi Listrik pada Panel Surya Polikristal Dengan Teknologi Scanning Reflektor Hery Setyo Utomo; Triwahju Hardianto; Bambang Sri Kaloko
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i1.5375

Abstract

Energi surya merupakan salah satu energi yang dapat dikonversi menjadi energi listrik, yaitu panel surya (photovoltaic solar). Ada beberapa jenis sel surya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam penelitian ini dirancang panel surya dengan cermin datar teknologi reflektor scanning dengan empat reflektor pada empat sisi. Teknologi scanning reflektor ini bekerja dengan mencari titik daya maksimum dalam kondisi tertentu dengan menggerakan reflektor sisi timur dan barat. Proses scanning dilakukan setiap 30 menit sekali waktu pengujian pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB. Dengan penambahan cermin teknologi reflektor pemindaian datar pada panel surya menyebabkan peningkatan arus dengan rata-rata 0,7533 ampere dan peningkatan nilai daya rata-rata 10,201 watt dibandingkan dengan tanpa menggunakan reflektor. Dengan melihat nilai efisiensi, panel surya yang menggunakan reflektor dengan teknologi scanning reflektor telah meningkatkan efisiensi dengan rata-rata 6,362%. Untuk besar selisih energi yang dihasilkan teknologi scanning reflektor dalam rentang waktu tujuh jam diperoleh nilai 191,012.62 joule dibandingkan tanpa reflektor.Kata Kunci: Panel surya, reflektor, scanning, photovoltaic.
Peramalan Kapasitas Baterai Lead Acid pada Mobil Listrik Berbasis Levenberg Marquardt Neural Network Mambak Udin; Bambang Sri Kaloko; Triwahju Hardianto
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i2.5703

Abstract

Salah satu pembahasan dalam penelitian mobil listrik adalah sumber energi atau baterai. Baterai pada mobil listrik mempunyai kapasitas yang terbatas sehingga harus dilakukan pengisian ulang agar mobil listrik tetap bisa berjalan jauh. Keadaan ini bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan baterai tiba – tiba habis ditengah jalan. Tentu hal ini membuat cemas dan tidak nyaman bagi pengguna mobil listrik. Oleh karena itu diperlukan peramalan kapasitas baterai agar diketahui kapan waktunya untuk mengisi ulang baterai atau bahkan menggantinya. Penelitian ini membahas peramalan kapasitas baterai mobil listrik berbasis kecerdasan buatan levenberg marquardt neural network, serta membandingkan dengan sistem recurrent neural network. Kondisi mobil listrik menggunakan tiga kondisi beban yaitu kecepatan maksimal, akselerasi awal, dan tanjakan. Hasil penelitian menunjukkan peramalan sisa kapasitas baterai saat kecepatan maksimal setelah pemakaian selama 30 menit, sisa kapasitas baterai yang dapat digunakan diramalkan dengan backpropagation sebesar 61 Ah, dengan recurrent sebesar 60,5 Ah. Sedangkan target kapasitas sebesar 59,6 Ah. Sehingga metode terbaik dalam meramalkan kapasitas baterai adalah menggunakan recurrent neural network. Kata Kunci: Baterai lead acid, levenberg marquardt, mobil listrik, neural network, peramalan.
Sistem Kontrol Fuzzy Logic pada Generator DC Penguatan Terpisah Berbasis Arduino UNO R3 Hendro Rosyidi Setiyawan; Widyono Hadi; Triwahju Hardianto
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i1.5377

Abstract

Generator DC merupakan perangkat listrik dinamis yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, namun generator DC memiliki karakteristik saat diberi beban maka output akan mengalami drop tegangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan kontrol fuzzy logic sehingga diperoleh kestabilan output tegangan generator DC. Besarnya injeksi yang diberikan pada generator DC diatur melalui buck converter yang dikontrol dari mikrokontroler. Tahapan pembuatan program fuzzy logic yang dilakukan antara lain fuzzyfication, inference dan defuzzyfication. Pembuatan pemodelan sistem fuzzy mengubah hasil dari pemodelan sistem fuzzy yang dirancang menjadi program agar dapat di input ke arduino UNO R3. Analisa perbandingan yang dilakukan yaitu analisa drop tegangan dan over voltage pada keadaan close loop maupun open loop fuzzy logic. Selisih dari drop tegangan dan over voltage yang terjadi untuk sistem open loop jauh lebih besar jika dibandingkan dengan drop tegangan dan over voltage dengan sistem close loop fuzzy logic.Kata Kunci: Arduino UNO-R3, Buck Converter, Fuzzy Logic, Generator DC.
PERANCANGAN SISTEM HIBRID SOLAR CELL - BATERAI – PLN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (DESIGN OF HYBRID SYSTEM SOLAR CELL - BATERRY - PLN USING PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS) Puloeng Raharjo; Bambang Sujanarko; Triwahju Hardianto
BERKALA SAINSTEK Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi di dunia terus meningkat sedangkan sumber energi fosil yang digunakan terus menipis, sehingga dibutuhkan suatu energi alternatif untuk memasok kebutuhan energi. Skripsi ini merancang sistem hibrid antara solar cell, baterai, PLN untuk mensuplai beban DC 12V. Sistem ini menggunakan solar cell sebesar 100wp dan mengalami keadaan puncak pada pukul 13.00 dengan menghasilkan tegangan 20,03V, arus 4,52A dan daya sebesar 90,52W. Tegangan keluaran dari solar cell akan diturunkan dan dinaikkan terlebih dahulu dengan DC-DC converter setelah itu dihubungkan ke rangkaian pembangkit PWM menggunakan IC LM 324 untuk mengatur duty cycle sebagai trigger mosfet dari buck boost converter. Penyearah digunakan untuk mengubah tegangan AC 220V menjadi tegangan DC 12V. Keadaan baterai 100% ketika tegangan mencapai 12,7V dan dilakukan pengisian ketika keadaan baterai 30%-40% dengan tegangan sebesar 11,8V. Semua sistem dikontrol dengan PLC menggunakan bahasa ladder diagram, input yang digunakan adalah sensor tegangan untuk mengetahui tegangan solar cell dan tegangan baterai. Solar cell digunakan mensupai beban jika tegangan output lebih besar dari 13V. Baterai dapat mensupai beban jika tegangan output lebih besar dai 11,8v. Pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem telah berjalan sesuai perencanaan.
ESTIMASI ENERGI LISTRIK BERDASARKAN PERBEDAAN KETINGGIAN MENGGUNAKAN ANALISIS WEIBULL DAN ANALISIS RAYLEIGH Surya Ahmadi; Moh. Riski Ekocahya Farhandianto; Bayu Setia Pambudi; Triwahju Hardianto; Gunawan Gunawan
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.015 KB)

Abstract

Energi listrik menjadi kebutuhan primer rakyat Indonesia. Sebagian besar energi  listrik yang digunakan berasal dari energi fosil seperri, bahan bakar minyak, gas dan batu bara. Bahan bakar fosil sendiri dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan termasuk energi tidak terbarukan sehingga perlu dilakukannya studi  mengenai potensi pembangunan pembangkit  listrik  menggunakan energi alternatif. Salah satunya energi  angin. Angin  merupakan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dengan memanfaatkan suatu Sistem Konversi Energi Angin (SKEA). Penelitian ini untuk mengetahui potensi daya angin, energ angin, daya listrik dan energi listrik yang paling optimal dari tiga ketinggian yang telah ditentukan dengan menggunakan anaisis weibull dan analisis rayleigh serta untuk mendapatkan data dan gambaran wind rose pantai puger kabupaten Jember. Pengambilan data dilakukan selama 1 bulan dari tiga ketinggian yang berbeda yakni 7,3 m, 20,6 m dan 43,2 m.. Data yang diambil berupa data kecepatan angin,suhu udara dan arah angin. Data tersebut digunakan untuk memperoleh potensi daya angin, energi angin, daya  listrik  dan energi listrik.Setelah memperoleh data  kecepatan angin, suhu udara dan arah angin. Untuk rata rata energi angin yang dihasilkan setiap harinya sebesar 4,321 joule. Energi listrik yang dihasilkan setiap hari sudah melebihi 150 W/h sehingga pantai puger memungkin untuk dibangun sebuah pembangkit energi angin. Kata kunci: Angin, weibull rayleigh, wind rose
Design of Real Time Anemometer Based on Wind Speed and Direction Triwahju Hardianto; Bambang Supeno; Dedy Kurnia Setiawan; Syamsul Arifin; Gunawan Gunawan; Ekky Wahyu A
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 2: EECSI 2015
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.043 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v2.785

Abstract

Data acquisition of wind speed and wind direction are needed to get the data potential of wind power. The aim of this research is to generate a device of wind speed and wind direction with the real time condition. With this device, we will obtain an analysis about the potential of wind power electrical generation around the Puger beach, Jember, Indonesia. In this study and discussion, the main part is made in three hardware that is to measure wind speed, wind direction and to show real time data. The device which is used to measure wind speed using hall effect sensor as a transducer. With using of the active magnet that spins will be created pwm that will be read by sensor to get the wind speed. As for the shows wind direction, we use a compass sensor CMPS 03 is a digital sensor that outputs in the form of digital bits so that be able to show wind direction from 0° to 360°. The magnitude of angle will be used in analyzing the direction of the wind. Then the real time clock (RTC) will be used to directly to determine the time and date of recording data.
RANCANG BANGUN GENERATOR PERMANEN MAGNET SATU FASA DENGAN DAYA 50 WATT TIPE FLUKS AKSIAL DUAL ROTOR Garindra Abdu Haqq; Triwahju Hardianto; Bambang Sujanarko
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16775

Abstract

Dalam era perkembangan teknologi yang semakin meningkat pesat, saat ini kebutuhan energi listrik pun semakin bertambah. Selain itu sistem pembangkit listrik sudah mulai beralih dari model yang lama menggunakan bahan bakar fosil yang notabone bila bahan bakar habis tidak bisa di perbaharui, ke model pembangkit listrik renewable atau dengan kata lain sistem pembangkit listrik yang sumber bahan bakarnya dapat diperbaharui dan selalu tersedia. Dalam penelitian yang dilakukan ini Sebagai sumber energi listrik alternatif perlunya pengembangan terhadap generator, dimulai dari mendapatkan listrik dengan kecepatan rendah. Oleh karena itu perlu pengembangan generator yang mampu menghasilkan tegangan dan frekuensi yang diperlukan pada putaran yang relatif rendah. Generator permanen magnet tipe fluks aksial (GMPFA) mempunyai manufaktur sederhana dan ringkas karena hanya rotor dan stator yang sejajar satu sama lain dengan pengaturan airgap yang lebih mudah untuk dapat menghasilakn tegangan pada keluaran generator, karena besaran fluk yang melewati kumparan akan semakin besar. GMPFA ini sangat cocok untuk penghasil listrik tenaga angin dikarenakan generator tipe ini memiliki efisiensi yang bagus dalam menghasilkan energi listrik tersebut dan juga dapat mengurangi kebisingan pada generator itu sendiri. Perancangan Generator permanen magnet 1 Fasa Fluks aksial dengan dual rotor dengan magnet permanen yang digunakan adalah magnet Neodymium Iron Boron. Jumlah slot dan pole untuk desain yang dibuat adalah 12 slot dan 24 pole generator menggunakan kumparan berukuran 0,15 mm dan 0,4 mm dimana Setiap kumparan pada masing- masing slot terdiri dari 2000 lilitan untuk ukuran 0,15 mm dan untuk ukuraqn 0.4 mm berjumlah 350 lilitan. Pengujian pertama untuk mengukur tahanan lampu bohlam. Variasi beban digunakan pada masing masing kumparan adalah lampu bohlam sebesar 15 watt, 25 watt, 40 watt dan 75 watt dengan penyetelan rpm di kisaran 1000 rpm pada setiap kumparan. Nilai yang dihasilkan pada generator pada kondisi 0,15 mm tanpa beban mulai dari 27,43 sampai 220 volt dengan kondisi lampu semakin besar lampu akan redup dikarekan berpacu pada rpm 1000. Saat kondisi 0,4 mm maka nilai yang didapat tanpa beban adalah 6 volt sampai 60 volt dengan kondisi berbeban lampu yang dihasilkan tidak terang hanya redup bahkan mati saat kondisi 40 watt dikarekan berpacu pada rpm 1000
Unjuk Kerja Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) 3 Fasa Fluks Radial dari Modifikasi Motor Induksi Heni Krisdiantoro; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28113

Abstract

Kebutuhan energi listrik di kalangan masyarakat Indonesia kian hari kian meningkat. Hamper seluruh kegiatan manusia pada zaman sekarang tak bisa lepas dari listrik. Selama ini sumber energi potensial dari pembangkit listrik masih menggunakan energi fosil untuk membangkitkan energi listrik. Sudah saatnya sekarang beralih menggunakan energi terbarukan seperti angin, air, gelombang laut dan lain-lain untuk mengganti sumber energi fosil. Pada industry kelistrikan saat ini generator sinkron magnet permanen sudah banyak di kembangkan. Komponen utama dari generator ini adalah rotor , stator dan penggerak utama. Generator sinkron magnet permanen ini menggunakan magnet permanen untuk menghasilkan medan magnet pada kumparan sehingga tidak memerlukan arus eksitasi. Tentu saja generator ini diharapkan bisa menghasilkan listrik yang maksimal dengan menggunakan sumber tenaga angin, air ,gelombang laut dan lain-lain, sehingga krisis sumber daya listrik dengan energi fosil perlahan dapat teratasi. Generator yang dibuat pada penelitian ini menggunakan bahan baku seperti rotor, stator , shaft dan housing dari motor pompa air bekas yang sudah tidak terpakai. Modifikasi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan magnet permanen pada rotor yang telah di bubut dan mengubah lilitan asli dari motor. Pengujian generator dilakukan dengan memberikan beban 40 ohm dengan melakukan variasi kecepatan putar 200-1600 rpm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan generator mampu menghasilkan daya paling rendah sebesar 0.7 watt pada kecepatan 200 rpm dan daya paling tinggi sebesar 41.8 watt pada kecepatan 1600 rpm. Efisiensi terbaik pada pengujian terjadi saat menggunakan kecepatan 400 rpm dengan nilai efisiensi 75.78%.
Studi Peramalan Beban PT. PLN (PERSERO) APJ Jember dengan Menggunakan Metode Backward Propagation Neural Network dan Teknik Participatory Prospective Analysis Wahyu Septiyan Kurniadi; Bambang Sri Kaloko; Triwahju Hardianto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i2.25498

Abstract

Abstrak Diperlukannya suatu sistem peramalan yang akurat sangat dibutuhkan dalam perencanaan pertumbuhan energi listrik di Indonesia yang mayoritas pembangkitan energi listrik masih menggunakan bahan bakar fosil dengan total 85,05% dari keseluruhan energi yang dihasilkan hingga Mei 2020. Dengan peramalan dapat diketahui kapan waktu yang tepat untuk penambahan kapasitas dari jaringan transmisi, distribusi dan sistem pembangkitan energi listrik. Pertumbuhan energi listrik di Indonesia juga dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan perekonomian. Untuk mengetahui pertumbuhan beban di Kabupaten Jember digunakan jaringan saraf tiruan dengan metode Backward Propagation Neural Network dan teknik Participatory Propective Analysis yang menggunakan variabel berupa pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Jember. Adapun didapat dari hasil pelatiha berupa nilai error sistem sebesar 0.0098012% dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,649% dimana nilai error terkecil sebesar -0.00372% pada bulan Mei 2020 dan nilai error terbesar sebesar 20.189% pada bulan Oktober 2018. Didapat juga hasil peramalan beban pada tahun 2021 dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Mei 2021 dengan nilai error total sebesar 19,2% dengan selisih beban terbesar pada bulan Januari sebesar 51.177.681,23 Watt dan terkecil pada bulan Mei sebesar 5.832.254,501 Watt. Kata Kunci — Backward Propagation Neural Network, Participatory Prospective Analysis, Pertumbuhan Energi Listrik. Abstract The need for an accurate forecasting system is urgently needed in planning the growth of electrical energy in Indonesia, where the majority of electrical energy generation still uses fossil fuel with a total of 85.05% of the total energy produced until May 2020. With forecasting it can be known when the right time is to increase capacity of the transmission, distribution and generation system of electrical energy. The growth of electrical energy in Indonesia is also influenced by population and economic growth. To determine the load growth in Jember Regency, an artificial neural network is used with the Backward Propagation Neural Network method and the Participatory Prospective Analysis technique that uses variables in the form of population growth and economic growth in Jember Regency. As for the results obtained from the training in the form of a system error value of 0.0098012% with a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value of 2.649% where the smallest error value is -0.00372% in May 2020 and the largest error value is 20.189% in October 2018. Also obtained the results of load forecasting in 2021 from January 2021 to May 2021 with a total error value of 19.2% with the largest load difference in January of 51,177,681.23 Watts and the smallest in May of 5,832,254,501 Watts. Keywords — Backward Propagation Neural Network, Electrical Energy Growth, Participatory Prospective Analysis.
Aplikasi Energi Terbarukan Melalui Pengukuran Potensi Angin dengan Metode Analisis Weibull pada Pantai Puger Jember Parmaputra Widiyanto; Miftachul Arif; Triwahju Hardianto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe territory area of south sea Jember Regency gets potential to bebuilt a PLTA because it has great wind potential of energy whichsupports it. One of the parameters to know the wind characteristicsis by using weibull analysis. Wind speed characteristic on thePuger beach has range among 1,3-15,0 m/s, so it can be taken upabout the distribution-probability characteristic of it by making aWeibull characteristic curve by using a k-form(k) parameter is3.068; and for scale parameter (c) is 7.807. From this result, weconclude that the wind speed which can be used at the range of 3,5m/s-10.5 m/s reaches 91.11 %, so it still has enough potential to bebuilt a PLTA by a turbine from small to moderate range in size.Meanwhile, by looking from its power potential, by the averagewind speed of 6.1 m/s, it has power potential of 3025 watt and theabsorbed power by the turbine reaches 1758 watt. This value wouldbe useful enough if the number of used turbine getting bigger.Keywords—Weibull Analiys, Puger Beach, Power potential