Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH Petrus Gleko; Agung Suprojo; Asih Widi Lestari
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.645 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.367

Abstract

Abstract: People political participation in regional leader election is an important aspect so General Election Comission (KPU) use special strategy to improve people participation in regional leader election application. The research uses qualitative research method with data collection technique in form of interview, observation, and documentation. It took place in General Election Commission (KPU) of Malang Regency. Informer in this research are KPU commissioner, with purpossive sampling technique. To review data validity. Research result are: 1. KPU of Malang Regency strategy in improving people participation in regional leader election of 2015, seen from three phases, they are formulation, which shown a clear socialization plan from KPU. Second phase is election, KPU do socialization to eight voters segments by their socialization method, which is direct meetup face by face, also mass media usage with their application adjusted with segment characterization. Third phase is resource allocation, which is by doing technical guiding to ad hoc committee. 2. Obstacles faced by KPU are the minimum budget, people aphaty responses, and limited KPU’s personnels amount. Keywords: Strategy, Political participation, Regional leader election Abstrak: Partisipasi politik masyarakat pada pelaksanaan pemilukada merupakan suatu aspek yang sangat penting sehingga Komisi Pemilihan Umum menggunakan strategi khusus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilukada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Komisioner KPU, dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah: 1.Strategi KPU Kabupaten Malang dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada pemilukada Tahun 2015 dilihat dari tiga tahapan yaitu tahapan formulasi menunjukan ada kejelasan perencanaan sosialisasi dari KPU. Kedua tahap pemilihan tindakan, KPU melaksanakan sosialisasi kepada delapan segmen pemilih dengan metode sosialisasinya yaitu berupa tatap muka serta penggunaan media massa dengan pola pelaksanaanya disesuaikan dengan karakteristik segmen yang dituju. Ketiga tahap alokasi sumber daya yaitu dengan melakukan bimbingan teknis kepada panitia ad hoc. 2.Kendala yang dialami oleh KPU yaitu berupa minimnya anggaran, sikap apatis masyarakat, serta jumlah personil KPU yang terbatas. Kata Kunci: Strategi, Partisipasi Politik, Pemilukada
INISIASI KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA GUNA MEMENUHI PELUANG KERJA DI KOTA BATU Lorensius Helu Ngara; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.043 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v9i1.2217

Abstract

Abstrak: Inisiasi kepala desa sebagai suatu proses dan berinsiatif yang sangat penting, memiliki motor penggerak mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Secara umum berhasil atau gagalnya suatu organisasi tergantung pada inisiasi kepala desa yang diterapkan oleh pimpinan pada semua tingkat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik observasi, pengamatan, dan dokumentasi, instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik sampling meliputi purposifel sampling, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Pembangunan sumber daya manusia di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu sudah menunjukkan arah perkembangan yang positif dan adanya kemajuan, dengan adanya pembangunan sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. FaktorpendukungSikap masyarakat yang selalu menerima secara positif setiap program yang diberikan oleh Pemerintah Desa. Sedangkan faktor penghambat Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kurang memadainya alat sarana dan prasarana pendidikan yang masih kurang dan adanya Kerja sama yang akan dijalin di fokuskan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Kata Kunci : Pembangunan; Sumber Daya Manusia; Peluang Kerja Abstract: The initiation of the village head as a process and an initiative which is very important since it has a driving force to achieve effective and efficient goals. In general, the success or failure of an organization depends on the initiation of the village head which is implemented by leaders at all levels. This study is a qualitative research with the data collection was through observation and documentation. The research instruments were the researchers themselves, interview guides and field notes. The sampling techniques includeda purposive sampling with the validity of the data using triangulation techniques. The development of human resources in Mojorejo Village, Junrejo District, Batu has shown a positive direction, with the human resource development expected to improve the welfare of the community. The supporting factors were the community attitudes that always positive to every program given by the Village Government. While the inhibiting factors were the low quality of Human Resources (HR) and inadequate educational facilities and infrastructure and the lack ofcooperation that focused on education, research, development and community service. Keywords : Development; Human Resources; Job Opportunities
PERSPEKTIF PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) KOTA MALANG Yustinus Usfinit; Agung Suprojo; Dody Setyawan
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.008 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v3i1.71

Abstract

Abstrak: Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan sebagian negara di dunia termasuk Indonesia. Melalui pemilihan umum memungkinkan semua pihak bisa terakomodasi apa yang diinginkan dan dicita-citakan sehingga terwujud kehidupan yang lebih baik dan menjadi salah satu indikator stabil dan dinamisnya demokrasi suatu bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui partisipasi politik masyarakat pada Pemilu Kada Kota Malang tahun 2013.(2) Ingin mengetahui mengetahui faktor yang menjadi motifasi partisipasi masyarakat pada Pemilu Kada Kota Malang tahun 2013.(3) Untuk mengetahui perspektif partisipasi politik masyarakat Kota Malang pada Pemilu Kada periode berikut. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data dilakukan melalui observasi,dokumentasi dan wawancara.dari langkah itu dilakukan analisa data dengan menggunakan model analisa data yang dikembanhkan oleh Miles dan Huberman1992,yang meliputi proses rediksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk partisipasi politik masyarakat masyarakat kota malang terbagi atas pemberian suara, kampanye, mencari jabatan politik,dan oartisipasi dalam pemungutan suara,faktor pendorong partisipasi politik masyarakat adalah faktor lamanya tinggal,lingkungan,jumlah TPS,dan rasa ingi tahu.sedangkan perspektif partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah periode berikut adalah penambahan jumlah TPS serta jaraknya,kepastian kartu pemilih yang dimiliki oleh seluruh PDT,dan kesadaran politik. Kata Kunci: Partisipasi politik masyarakat,Pemilihan umum kepala daerah
PERAN KADER POSYANDU TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT Andy Dikson P. Tse; Agung Suprojo; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.913 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.372

Abstract

Abstract:The Posyandu existence amongst the people have a very large role, because it involves meeting the needs that are vital to the health of mother and child. Thus the need for increased knowledge and understanding of the process Posyandu cadre of effective governance posyandu The method of research conducted with the kind of qualitative research, the main date sources are the primary date with date capture tools i.e. interview, the secondary date source is observation, documentation and literature study, the technique used is the sample of purposive sampling and snowball sampling, date analysis techniques using date reduction, the presentation of the date and the withdrawal of the conclusion. Results of the study, namely the role of cadres of Posyandu cadre in the activities in the village of Mnelalete towards the development of health service activities include MCH (maternal and child health), service KB (family planning), Immunization Services, Nutrition Services, and service Countermeasures of diarrhea and other infectious diseases. The role of Posyandu Cadre in the village of Mnelalete towards the health development is high enough, it can be seen from the level of activity and a target programe. Barriers experienced cadres in carrying out development activities are largely educational level cadres stillless and have not received training against the duties as Posyandu cadre to the maximum. Key Words: The Role Of Cadres Of Posyandu, Construction, Health. Abstrak:Keberadaan posyandu ditengah-tengah masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar,karena menyangkut pemenuhan kebutuhan yang sangat vital bagi kesehatan ibu dan anak. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader posyandu mengenai proses tata laksana posyandu yang efektif. Metode penelitian yang dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif, sumber data utama adalah data primer dengan alat pengambilan data yaitu wawancara, sumber data sekunder adalah observasi, dokumentasi dan studi literatur, teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu peran kader Posyandu di Desa Mnelalete terhadap pembangunan kesehatan meliputi kegiatan pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Pelayanan KB (Keluarga Berencana), Pelayanan Imunisasi, pelayanan Gizi, dan pelayanan Penanggulangan Diare dan penyakit menular lainnya, hal ini dapat dilihat dari tingkat aktivitas dan sasaran programnya. Hambatan-hambatan yang dialami para kader dalam melaksanakan kegiatan pembangunan adalah sebagian besar kader, tingkat pendidikannya masih kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas-tugas sebagai kader Posyandu secara maksimal. Kata Kunci: Peran Kader Posyandu, Pembangunan, Kesehatan.
PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEWUJUDKAN PERSAMAAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Maria Alosima Lola Bai; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.839 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i1.1531

Abstract

Abstract: Education is one of the fundamental development transformation processes that play an important role in the development of development. In this era of incessant development, the gap in education is still felt by children with special needs. Along with the human rights movement came the view that all extraordinary children must be educated as normal children. This is because children with special needs are not considered, the development of human resources is not optimal. So that employment problems for children with special needs are lacking and many people consider children with special needs with one eye. This research method uses qualitative research. Data obtained is from primary data and secondary data. The sample determination technique uses purposive sampling. Data collection uses interview, observation and documentation techniques. Data analysis, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The validity of the data using technical triangulation. The development of human resources for children with special needs at Bhakti Luhur shows the existence of behavioral changes by improving the condition of children with special needs in accordance with physical, intellectual, and mental deficiencies in children with special needs. Increased independence in children with special needs, equipped with skills and able to be assigned tasks that are appropriate even heavier tasks and those that have change by being given by teachers who directly or indirectly influence the execution of the task. The implementation and fulfillment of the rights of children with special needs to obtain education have been carried out in accordance with Law number 8 of 2016, concerning Persons with Disabilities namely respect for dignity, individual autonomy, without discrimination, full participation, human diversity and humanity, equality of opportunity, equality, accessibility; inclusive; and special treatment and more protection. Keywords: Human Resources, Human Rights                         Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu proses transformasi pembangunan mendasar yang berperan penting dalam penggerakan pembangunan. Pada era pembangunan yang sedang gencar-gencarnya ini, kesenjangan pendidikan masih dirasakan oleh anak berkebutuhan khusus. Seiring dengan gerakan hak asasi manusia timbullah pandangan bahwa semua anak luar biasa harus dmendapatkan pendidikan sama dengan anak normal. Hal ini karena anak berkebutuhan khusus tidak diperhatikan, pembangunan sumber daya manusianya kurang maksimal. Sehingga masalah lapangan kerja untuk anak berkebutuhan khusus kurang dan banyak masyarakat menganggap anak berkebutuhan khusus dengan sebelah mata. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data yang di peroleh yaitu dari data primer dan data skunder. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Pembangunan sumber daya manusia bagi anak berkebutuhan khusus di Bhakti Luhur menunjukan adanya perubahan perilaku dengan memperbaiki kondisi anak berkebutuhan khusus yang sesuai dengan kekurangan fisik, intelegensi, maupun mental pada anak berkebutuhan khusus. Mengalami peningkatan kemandirian pada anak berkebutuhan khusus, dibekali dengan keterampilan dan mampu diserahi tugas yang sesuai bahkan tugas yang lebih berat dan yang mempunyai perubahan dengan diserahi guru yang langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas. Pelaksanaan dan pemenuhan hak penyandang anak berkebutuhan khusus memperoleh pendidikan sudah terlaksana sesuai Undang-Undang nomor 8 tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas yaitu penghormatan terhadap martabat, otonomi individu, tanpa diskriminasi, partisipasi penuh, keragaman manusia dan kemanusiaan, kesamaan kesempatan, kesetaraan, aksesibilitas; inklusif; dan perlakuan khusus dan Pelindungan lebih. Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Hak Asasi Manusia 
PENGARUH KEPIMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DAN TERCIPTANYA GOOD GOVERNANCE Nurul Hidayah; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.699 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i3.1415

Abstract

Abstrac: Situational leadership is an approach to leadership that states all leadership depends on circumstances or situations. Employee performance is closely related to the success of someone in an organization, the results of the work relate to quality, quantity and timeliness. The implementation of good governance is a requirement to realize the aspirations of the community in achieving the goals and ideals of the nation and state. In creating this, there is a need for the development and implementation of the system, the responsibility is right, clear, real and there needs to be good cooperation from various parties including the government, the private sector and the public to realize this. This type of research uses quantitative descriptive. The technique of determining samples using purposive sampling. Ingredients collection techniques with questionnaires and documentation. Test the validity with testing the validity and reliability test. Techniques analysis using simple regression analysis. The results of this study indicate that situational leadership is included in the good category. Employee performance is in good category. Good governance is in good category. Situational leadership influences the improvement of employee performance. National leadership influences the creation of food governance. Keywords: Situational Leadership, Employee Performance and Good Governance  Abstrak: Bagi pemimpin situasi bisa menentukan keberhasilan dan kegagalan, tetapi keliru bila menyalahkan situasi. Kepemimpinan situasional dapat dikatakan berhasil jika bawahannya dapat meningkatkan kinerja dan sebagai upaya untuk menciptakan good governance. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik penentuan sampel menggunakan sampling purposive. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional dalam kategari baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,00. Kinerja pegawai dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata  2,85 dan kondisi good governance dalam kategori baik yaitu nilai rata-rata 2,84. Kepemimpinan situasional berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pagawai yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi yaitu 1,914. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa dengan semakin baiknya gaya kepemimpinan maka kinerja pegawai akan mengalami peningkatan. Kepemimpinan situasional berpengaruh terhadap terciptanya good governance dengan nilai koefiein regresi yaitu sebesar 1,727. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan semakin baiknya gaya kepemimpinan maka good governance akan semakin meningkat. Kata Kunci: Kepimimpinan Situasional, Kinerja Pegawai dan Good Governance
ANALISIS DAMPAK WISATA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Devi Febrianti; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.34 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i3.1788

Abstract

Abstrac: Empowerment is an effort to build encouragement and raise awareness and can also beexplained that community empowerment from the less fortunate becomes more capable. Whereascommunity empowerment is an activity that has a clear purpose and must be achieved, therefore, everyimplementation of community empowerment needs to be based on certain work strategies in order toachieve success. Each strategy is defined as certain steps or actions carried out in order to achieve agoal. This type of research in Tridi (3D) Tourism Village uses descriptive qualitative research. Where thequalitative research method as a research method used by researchers in natural object conditions, whilethe sampling technique that will be used in the research is snowball sampling where the researcher is akey instrument, for data collection techniques carried out in triangulation (combined). Obtaining primaryand secondary data, the location of the study was conducted in Tridi Tourism Village (3D) KesatrianVillage, Blimbing District, Malang City. Therefore, the important role for the people of Kampung Tridi(3D) towards the advancement and development of tourism must be increased and managed to themaximum extent so as to achieve common goals for a better life for the community. So that tourismdevelopment for community empowerment after the existence of Kampung Tridi (3D) can already be saidto be successful. Where the existence of Kampung Tridi (3D) can change people's mindsets towards abetter directionKeywords: Community Empowerment of Tridi Tourism Village (3D)Abstrak: Pemberdayaan merupakan suatu upaya untuk membangun mendorong serta membangkitkankesadaran dan dapat juga dijelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dari yang kurang mampu menjadilebih mampu. Sedangkan pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan yangjelas dan harus dicapai, oleh sebab itu, setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat perlu dilandasidengan strategi kerja tertentu demi keberhasilan mencapai keinginan. Setiap strategi diartikan sebagailangkah-langkah atau tindakan tertentu yang dilaksanakan demi tercapainya suatu tujuan. Jenis penelitianKampung Wisata Tridi (3D) ini menggunkan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Dimana metodepenelitian kualitatif sebagai metode penelitian yang digunakan peneliti di kondisi objek yang alamiah,sedangkan teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian yaitu snowball sampling dimanapeneliti adalah sebagai instrumen kunci, untuk teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi(gabungan). Memperoleh data primer dan sekunder, lokasi penelitian dilakukan di Kampung WisataTridi (3D) Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Maka dari itu peran penting bagimasyarakat Kampung Tridi (3D) terhadap kemajuan dan pengembangan wisata harus ditingkatkan dandikelola dengan semaksimalnya agar tercapainya tujuan bersama untuk kehidupan masyarakat yang lebihbaik. Sehingga Pengembangan wisata terhadap pemberdayaan masyarakat setelah adanya Kampung Tridi(3D) sudah dapat dikatakan berhasil. Dimana keberadaan Kampung Tridi (3D) ini dapat mengubah polapikir masyarakat kearah yang lebih baik.Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat Kampung Wisata Tridi (3D)
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) Ferdi Harobu Ubi Laru; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.422 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.2017

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Pemerintah Desa Tlekung dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam pelaksanaan peran yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tlekung. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi dan teknik analisis interaktif Miles and Huberman. Hasil dari penelitian diketahui bahwa terdapat lima peran yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tlekung. Dalam menjalankan peranannya tersebut terdapat Faktor pendukung yaitu tersedianya sarana prasana, adanya kebijakan khususmengenai pengurus, adanya pembinaan dan  pengawasan. Sedangkan untuk faktor penghambatyang dihadapi adalah minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengembalian piutang, dan minimnya kemampuan pengurus dalam hal pembuatan laporan keuangan. Kata kunci: Peran, Pemerintah Desa, Badan Usaha Milik Desa Abstract :The purpose of this study is to describe the role of the Tlekung Village Government in the development of Village-Owned Enterprises (BUMDes), and identify the factors that play a role in the implementation of the role carried out by the Tlekung Village Government. This study uses a qualitative approach, using triangulation data collection techniques and Miles and Huberman's interactive analysis techniques. The results showed that there were five roles that had been carried out by the Tlekung Village Government. In carrying out this role, there are supporting factors, namely the availability of infrastructure, the existence of special policies regarding management, guidance and supervision. The inhibiting factors were the lack of public awareness in returning receivables, and the lack of the board's ability to make financial reports. Keywords: The Role, Village Government, Village-Owned Enterprises
Pengaruh Wisata Petik Jambu (Agrowisata) Terhadap Pemberdayaan Dan Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu . Bimbi; Agung Suprojo; Roro Merry Chornelia W
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.754 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i2.512

Abstract

Village district Bumiaji, Batu 2) to know theeffect of Guava’s fruit picking tourism(eco-tourism) on the empowerment of people in Bumiaji, Batu 3) to determine the impact of social change in Bumiaji, Batu. This research was conducted in a quantitative study. The sample determination used random sampling. Meanwhile the data collection technique used was questionnaire. The data analysis method was Simple Linear Regression by using SPSS. Based on the results of analysis, it showed that a linear regression equation (agro-tourism) (X) to empowerment (Y1) of 0.604,while (agro-tourism) (X) to social change (Y2) with a value of 0.574. The research proved thatGuava’s fruit picking tourism management as much as 63.6% involve the community through agricultural socialization and regarded as good because there was a change in terms of meeting the needs or the revenue from agricultural products . T test results proved that agro-tourism significantly effected community’s development in the village of Bumiaji, Batu with t-count (3.465)> t table (1.658) significantly by 0.001. (Agro-torusim) towards social change t-count (2.767)> t table (1.658) Significant 0.004. Keywords: Agro-tourism, empowerment, social change Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui cara mengelola wisata petik jambu di Desa Bumiaji Kec. Bumiaji Kota Batu 2) mengetahui pengaruh wisata petik jambu (agrowisata) terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Bumiaji Kec. Bumiaji Kota Batu 3) mengetahui dampak perubahan sosial masyarakat di Desa Bumiaji Kec. Bumiaji Kota Batu. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode random sampling atau secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan adalah Regresi Linier Sederhana dengan mengunakan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui persamaan regresi linear (agrowisata) (X) terhadap pemberdayaan (Y1) sebesar 0,604. sedangkan (agrowisata) (X) terhadap perubahan sosial (Y2) dengan nilai sebesar 0,574. Hasil penelitian membuktikan pengelolaan wisata petik jambu melibatkan sebanyak 63,6% masyarkat melalui penyuluhan pertanian dan dinyatakan sudah baik karena terdapat perubahan dari segi pemenuhan kebutuhan maupn pendapatan dari hasil pertanian. Hasil uji t membuktikan agrowisata berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Bumiaji Kec. Bumiaji Kota Batu dengan nilai t hitung (3,465) > t tabel (1,658) signifikan sebesar 0,001 . (agrowisata) terhadap perubahan sosial masyarakat nilai thitung (2,767) >ttabel (1,658) Signifikan sebesar 0,004. Kata kunci: Agrowisata, Pemberdayaan, Perubahan sosial
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DANA DESA Patrisius Kilo Bere Fahik; Agung Suprojo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.259 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1450

Abstract

Abstract: Community participation is an endorsement of a planned development plan and the objectives are determined by the planner, and in development is a close cooperation between government and society in planning, implementing, implement, preserve and the results of development achieved In this study is a qualitative research, with data collection steps conducted through observation, interviews, and documentation with the in-depth field informants obtained by purporsive sampling technique. From research conducted get a conclusion: 1. Factors supporting direct community involvement in DD programs starting from the planning, implementation, utilization and evaluation phase. And supported by the information of village keunagan report to the public in the form of budget documents, information access, information published in 2016 so that the community directly involved in the development process and know the DD priorities in the Village Government Landungsari. 2. Inhibiting factors are human resources with the existence of the community who want all the programs must be realized or the program that followed more than the budget issued. Keywords: Participation, Community, Village Fund Abstrak: Partisipasi masyarakat merupakan dukungan terhadap rencana pembangunan yang dirancang dan tujuannya ditentukan oleh perencana, dan dalam pembangunan merupakan kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, melestarikan dan hasil pembangunan yang dicapai Dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dengan langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendalam dengan informan lapangan yang diperoleh dengan teknik purporsive sampling..Dari penelitian yang dilaksanakan telah memperoleh suatu kesimpulan: 1. Faktor pendukung keterlibatan langsung masyarakat dalam program DD mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaa, pemanfaatan, dan evaluasi. Dan didukun oleh informasi laporan keunagan Desa kepada masyarakat dalam bentuk dokumen anggaran, akses informasi, informasi yang dipublikasikan tahun 2016 sehingga masyarakat terlibat langsung dalam proses pembangunan dan mengetahui prioritas DD yang ada di Pemerintahan Desa Landungsari. 2. Faktor penghambat penghambat adalah sumber daya manusia dengan adanya  masyarakat yang maunya semua program harus terealisasi atau program yang diusul lebih banyak dari anggaran yang dikeluarkan. Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Dana Desa