Remaja sebagai golongan individu yang sedang mencari identitas diri biasanya memiliki sifat suka menirukan atau mengagumi terhadap sifat-sifat yang dimiliki seseorang yang diidolakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Malang. Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X dan XI SMA Laboratorium Malang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 590 siswa dengan 236 responden (40% dari jumlah populasi). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling yang berarti pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 236 siswa SMA Laboratorium Malang didapatkan kategori kurang aktif yaitu sebanyak 150 responden (64%) dan didapatkan rata-rata kalori dalam seminggu berkategori normal dengan 167 responden (71%). Berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh) terdapat 153 responden (65%) yang berkategori normal. Aktivitas Fisik dengan Obesitas Hasil pengukuran uji statistik spearman rank pada taraf kesalahan 5% diperoleh nilai p value 0,01