Erzam S. Hasan
Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Nilai Kalor Liquid Volatile Matter (LVM) Cangkang Kakao yang Diproduksi dengan Metode Pirolisis Wa Amira; M. Jahiding; Erzam S. Hasan
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 1 (2018): JAF, Februari 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang kakao. Cangkang kakao mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin sehingga berpotensi sebagai bahan untuk memproduksi liquid volatile matter (LVM). LVM diperoleh dari kondensasi asap yang dihasilkan dari proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh temperatur pirolisis terhadap volume dan nilai kalor Liquid Volatile Matter (LVM) cangkang kakao. Prosedur penelitian ini diawali dengan menimbang cangkang kakao seberat 0,5 kg dan memasukkan cangkang kakao kedalam reaktor pirolisis. Kemudian dipirolisis dengan variasi temperatur 400ºC, 500ºC, 600ºC dan 700ºC masing-masing selama 30 menit. Asap cangkang kakao yang telah terkondensasi menghasilkan LVM dengan volume tertentu. Volume LVM cangkang kakao diukur menggunakan gelas ukur. Dari hasil pirolisis dengan temperatur yang telah ditentukan volume LVM yang dihasilkan juga berbeda yaitu 10ml, 75ml, 98ml dan 99ml. Kemudian LVM dianalisis nilai kalornya menggunakan Bomb Calorimeter, dengan menghasilkan nilai kalor berbeda–beda yaitu 7.164,24 kal/g, 7.279,13 kal/g, 7.317,49 kal/g dan 7.292,17 kal/g.
IDENTIFIKASI PERSEBARAN AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE VERY LOW FREQUENCY ELECTROMACNETIC (VLF-EM) DI TPA PUUWATU, KOTA KENDARI David Satria; Erzam S. Hasan; Al Rubaiyn; La Ode Ngkoimani
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 3, No 02 (2021): Edisi Agustus JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leachate which is a liquid released from waste due to biological degradation processes. If the leachate flow is allowed to flow to the surface of the soil, it will have negative effects on the surrounding environment. One of the geophysical methods that can be used to detect leachate distribution patterns is the VLF-EM (Very Low Frequency-Electromagnetic) method. The VLF-EM (Very Low Frequency-Electromagnetic) method is a geophysical method that utilizes electromagnetic principles using a low frequency radio wave source of 10-30 kHz. The research location is in TPA Puawatu, Kendari City. The analysis was carried out by looking at the 2D cross section of the flow density gained from the data processing. Qualitative interpretation can be carried out by the method developed by Karous-Hjelt with the producing of a 2-dimensional cross section with current density parameters. The high current density value can be identified as the most conductive anomaly. The direction of leachate distribution in the Puuwatu TPA tends to flow from the north of the TPA to the south of the TPA, which indicates that many swamps in the South of the TPA have been contaminated with leachate.
Analisis proximate dan nilai kalor briket hybrid (brown coal-kulit durian) dengan perekat liquid volatile matter (LVM) yang di preparasi dengan metode pirolisis Jumiati Arsyad; Muh. Jahiding; Erzam S. Hasan
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 14, No 2 (2018): JAF, Agustus 2018
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian kualitas briket hybrid (brown coal-kulit durian) menggunakan analisis proksimat, nilai kalor, dan uji nyala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat analisis proksimat, menentukan nilai kalor dan uji nyala terhadap suhu pirolisis. Briket hybrid di buat dengan menggunakan Liquid Volatile Matters (LVM) sebagai perekat yang bervariasi dengan komposisi 5%, 10%, 15% dari sampel hasil massa. Ukuran butir brown coal dan kulit durian yang di gunakan adalah 60 mesh dan 100 mesh. Sampel menggunakan silinder cetakan dengan diameter 1,92 cm dengan pemadatan alat briket. Uji kualitas briket hybrid meliputi: kadar air, kadar abu, volatile matters , fixed carbon, nilai kalor dan uji nyala. Peningkatan suhu pirolisis dapat mengurangi kadar air, volatile matters dan meningkatkan fixed carbon,kadar abu dan nilai kalor. Briket hybrid memiliki nilai kalori berkisar antara 5144,79kal/g - 6922,07 kal / g. Meningkatnya suhu juga cenderung mempengaruhi waktu dan durasi uji nyala briket hybrid. Dimana semakin tinggi suhu pirolisis dan meningkatkan komposisi perekat Liquid Volatile Matters (LVM) maka singkatnya waktu pembakaran dan semakin lama briket uji nyala