Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PERMAINAN SEPAK TAKRAW Muhammad Rusli; Suhartiwi Suhartiwi; Heriansyah Heriansyah
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i1.2615

Abstract

This study aims to determine the relationship leg muscle power and service ability in the game of sepak takraw. The population in this study were all 31 participants of the takraw game at SMA Negeri 1 Kontukowuna. The sampling technique used was saturated sampling technique or total sampling, namely all members of the population used as samples, so that the sample amounted to 31 people. The leg muscle power instrument used a standing broad jump test and the service ability instrument for the game of sepak takraw used the sepak takraw service test. Based on the data analysis, it can be concluded that there is a significant relationship between leg muscle power and service ability for the student's sepak takraw game, where rxy = 0.49 > rtable (31:0.05) = 0.355 with a coefficient of determination r2 = 0.24 or 24 % means that the leg muscle power makes a big contribution 
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN HASIL BELAJAR EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS KELAS 17B FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO SUHARTIWI SUHARTIWI
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar evaluasi pembelajaran penjas dengan hasil belajar evaluasi pembelajaran penjas mahasiswa Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO. Jenis penelitian ini adalah expostfacto dengan rancangan regresional. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO yang sedang memprogram mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Penjas sebanyak 55 mahasiswa. Teknik pengambilan data dengan menggunakan tes dan pengukuran minat belajar mahasiswa dan tes hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Evaluasi Pembelajaran Penjas. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar evaluasi pembelajaran penjas dengan hasil belajar evaluasi pembelajaran penjas mahasiswa Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO.
HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETERAMPILAN SEPAKSILA DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS HALU OLEO SUHARTIWI .
Gema Pendidikan Vol 26, No 2 (2019): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.602 KB) | DOI: 10.36709/gapend.v26i2.8180

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw pada mahasiswa Penjaskesrek Universitas Halu Oleo. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Sepaktakraw Universitas Halu Oleo dengan sampel 40 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek Universitas Halu Oleo yang memprogram mata kuliah T/P Sepaktakraw. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik analisis korelasional untuk memperoleh data koordinasi mata-kaki dengan menggunakan tes passing and stop, sedangkan untuk memperoleh data keterampilan sepaksila dengan menggunakan tes sepaksila dalam lingkaran yang berdiameter 60 cm selama 1 menit. Analisa data menggunakan rumusan korelasi product momen dari pearson pada taraf signifikasi = 0,05%. penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil tes dari kedua variabel yaitu koordinasi mata-kaki (X) dan keterampilan sepaksila (Y) diperoleh nilai r-hitung = 0,458. Hasil tersebut dibandingkan dengan r-tabel dengan taraf signifikansi  α = 0.05 % dengan Df = N-2 = 38  yaitu sebesar = 0,312 dan taraf signifikansi  α = 0.01 % sebesar = 0,403. Dengan demikian diperoleh r-hitung = 0.458 > r-tabel = 0,312 dan 0,403. sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan koordinasi mata-kaki dengan keterampilan sepaksila memiliki hubungan yang signifikan. Dengan demikian Hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Kata Kunci: Koordinasi Mata-Kaki, Keterampilan Sepaksila
PENGARUH KELENTUKAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKSILA PADA ATLET SEPAKTAKRAW SULAWESI SELATAN SUHARTIWI SUHARTIWI
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.203 KB) | DOI: 10.32529/glasser.v2i2.14

Abstract

Salah satu faktor terpenting dalam pencapaian prestasi maksimal pada atlet sepaktakraw adalah dengan memiliki kondisi fisik yang dapat menunjang keterampilan khususnya keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw. Kelentukan yang baik dapat memudahkan atlet dalam meluweskan lipatan salah satu kaki ke atas saat melakukan keterampilan sepaksila, dibutuhkan kekuatan otot tungkai pada saat salah satu kaki yang menjadi tumpuan berat badan dan koordinasi mata kaki sangat dibutuhkan sebelum sesaat melakukan sepakan dalam permainan sepaksila.Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik analisis jalur (Path Analysis). Populasinya adalah atlet sepaktakraw Sulawesi Selatan yang termasuk dalam pembinaan Sulsel Maju II dan PPLP ( Pusat Pendidikan Latihan Pelajar) yang totalnya berjumlah 24 orang. Teknik penentuan sampelnya adalah sampel jenuh. Teknik anaslisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis jalur dengan bantuan program computer SPSS 16.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Atlet sepaktakraw Sulawesi Selatan memiliki kelentukan berpengaruh secara langsung terhadap koordinasi mata kaki sebesar 42,90%.(2) Kekuatan otot tungkai berpengaruh langsung terhadap koordinasi mata kaki sebesar 9,61%. (3) Kelentukan berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 20,64%. (4) Kekuatan otot tungkai berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 12,27%. (5) Koordinasi mata kaki berpengaruh secara langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 15,44%.Kata Kunci : Kelentukan, Kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki, keterampilan sepaksila.
Efektivitas Latihan Senam Kebugaran Jasmani 2018 Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani Muhammad Rusli; Suhartiwi Suhartiwi; Marsuna Marsuna
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 5, No 1 (2022): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v5i1.7414

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the 2018 physical fitness exercise on increasing physical fitness. This type of research uses experimental research. The population in this study were all female students of class XI SMA Negeri 24 Konawe Selatan, amounting to 44 people, while the sampling technique used a total sampling technique, namely all female students, amounting to 44 people. The instrument in this study was a physical fitness test for Indonesian children aged 16-19 years consisting of 5 items, namely: 1) sprinting 60 meters, 2) hanging elbow bending test for 60 seconds, 3) lying down for 60 seconds, 4) jumping upright and 5 ) run 1000 meters. The results of the analysis show that there is a significant effectiveness of exercise with physical fitness in 2018 to increase physical fitness, namely before doing physical fitness exercises by 12.89 and after exercising physical fitness by 16.02.
Pengaruh Latihan Single Leg Bound terhadap Kecepatan Lari 100 Meter Suhartiwi Suhartiwi
Jurnal Porkes Vol 5, No 1 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i1.5993

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there was an effect of single leg bound exercise on the speed of running 100 meters. The population in this study was all class XI students of SMA Negeri 6 Kendari as many as 172 people. The sampling technique in this study used the purposive sampling method, namely the technique of determining the sample under consideration, namely being able to perform a single leg bound movement. Of the 172 people after making the selection who can perform the single leg bound movement, there are 31 people. So the sample in this study amounted to 31 people. The instrument used in this study was a 100 meter run test, then given single leg bound treatment with a volume of 3 times a week for 18 meetings. The research data were analyzed using the normality test, homogeneity test of the data before moving on to the t-test. The results obtained from testing the hypothesis that there is an effect of single leg bound exercise on 100 meter running speed, where t count = 11,426 and significant value 0.000 = 0.05, then HO is rejected, HI is accepted. From the results obtained, it can be concluded that there is an effect of single leg bound exercise on 100 meter running speed. The contribution of the single leg bound result is 43% and the other 57% is supported by other aspects that are not examined.
Pemanfaatan Permainan Tradisional Sebagai Media Pembelajaran Edukatif pada Siswa Sekolah Dasar Muhammad Rusli; Jud Jud; Suhartiwi Suhartiwi; Marsuna Marsuna
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.948

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk mengetahui pemanfaatan olahraga tradisional sebagai media pembelajaran edukatif pada siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar mempunyai banyak kendala di era modern ini banyak siswa yang sudah tidak paham dengan olahraga tradisional bagaimana bentuk dan cara  pelaksanaannya, jadi tim pengabdian memanfaatkan olahraga tersebut sebagai media untuk pembelajaran edukatif, dengan menggunakan alat-alat permainan bersifat tradisional, sehingga akan menimbulkan kegembiraan dan jiwa sosial anak, meningkatkan kemampuan motorik, menjalin kekompakan, mengasah mental dan yang paling utama meningkatkan kondisi fisik, sehingga dapat mencapai kebugaran jasmani siswa untuk terus semangat dalam belajar dan beraktivitas. The process of implementing community service activities uses socialization and demonstration methods which are directly directed by the service team explaining and exemplifying one by one the easy games, namely terompah panjang and lari balok, as well as difficult games, namely egrang for the use of traditional sports in learning through traditional games, as well procedures for the rules of the game or its implementation. Setelah siswa paham dengan teknik yang akan dipraktikkan tim peneliti membagi beberapa kelompok dari siswa yaitu kelompok yang mempraktikkan terompah panjang, egrang maupun lari balok. kegiatan yang dilaksanakan siswa akan lebih paham tentang olahraga tradisional dan akan meningkatkan kekompakkan, keseimbangan, kelincahan, kecepatan dan koordinasi. Kemudian siswa dapat langsung mempraktikkan secara mandiri dan di awasi oleh tim pengabdian. Tahap evaluasi yaitu mengadakan perlombaan yang diikuti oleh beberapa kelompok siswa yang dilakukan dengan penuh kegembiraan, dan tim yang menang akan mendapatkan hadiah atau bingkisan dari tim pengabdian. Berdasarkan hasil pengabdian siswa sangat antusias dalam pelaksanaan olahraga tradisional. Utilization of Traditional Games as Educative Learning Media for Elementary School Students The aims of community service is to find out the use of traditional games as an educational learning medium for elementary school students. Elementary school students have many obstacles in this modern era, many students are no longer familiar with traditional sports how they are formed and implemented, so the service team uses the sport as a medium for educational learning, using traditional game tools, so that it will cause joy and social spirit of children, improve motor skills, establish cohesion, hone mentally and most importantly improve the condition  physical, so as to achieve physical fitness of students to continue to be enthusiastic in learning and activities. The process of implementing service activities uses socialization and demonstration methods which are directly directed by the service team to explain and exemplify one by one for the use of traditional sports in learning terompah panjang, egrang and lari balok, as well as procedures for game rules or implementation. After the students understood the techniques to be practiced, the research team divided several groups of students, namely the group that practiced terompah, egrang and block running. The activities carried out by students will understand more about traditional sports and will create cohesiveness, balance, agility, speed and improve coordination and. Then students can directly practice independently and be supervised by the service team. The evaluation stage is to hold a competition that is attended by several groups of students which is carried out with happines and the winner team in the competition the service team provides gifts to the participants as prizes from winning. Based on the results of the service, students are very enthusiastic in implementing traditional sports.
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SMK NEGERI 01 BOMBANA muhammad rohim; La Sawali; suhartiwi suhartiwi
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v3i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan smash pada permainan bola voli siswa SMK Negeri 01 Bombana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 01 Bombana yaitu jumlah keseluruhan 234 orang. Dimana laki-laki terdiri dari 158 orang dan perempuan 76 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan mengambil sampel sebanyak 23 orang dari 158 siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam peneltian ini adalah tes smash dengan tujuan mengetahui kekuatan otot lengan pada pre-test dan post-test. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan memenuhi normalitas dan syarat homogenitas. Berdasarkan penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan: hasil kemampuan smash siswa SMK Negeri 01 Bombana dimana t-hitung17,109 dan signifikasi 0,000 < 0,05. Hasil statistik ini menunjukan antara pre-test dan post-test mengalami peningkatan.
Pelatihan Aplikasi Mendeley sebagai Instrumen Citation dan Reference Manager pada Penulisan Karya Ilmiah Muhammad Rusli; Jud Jud; Suhartiwi Suhartiwi; Sariul Sariul; Marsuna Marsuna
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1428

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang pelatihan aplikasi mendeley sebagai instrumen citation dan reference manager pada penulisan karya ilmiah. Metode pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan metode demonstrasi yaitu pemateri secara langsung mengajarkan tentang penggunaan aplikasi mendeley. Pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi mendeley ini dilakukan secara langsung di lokasi pengabdian dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan pada tanggal 8 September 2023 yang dihadiri oleh tim pengabdian kepada masyarakat serta mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Pelaksanaan pelatihan aplikasi mendeley sebagai instrumen citation dan reference manager pada penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yaitu pelatihan mendeley merupakan komponen penting dalam membantu mahasiswa mengelola referensi dan mematuhi prinsip akademik dalam penulisan karya ilmiah mereka. Ini adalah keterampilan yang diperlukan dalam dunia akademik dan profesional. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan manfaat signifikan. Mendeley membantu mahasiswa menghemat waktu dalam manajemen referensi, meningkatkan akurasi dalam sitasi dan referensi, serta meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka. Mahasiswa harus diberikan kesempatan untuk berlatih dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata. Latihan praktis, seperti mengimpor referensi atau membuat daftar pustaka, akan membantu mereka memahami konsep dengan lebih baik. Setelah pelatihan, penting untuk tetap menyediakan dukungan lanjutan kepada mahasiswa. Mendeley Application Training as a Citation and Reference Manager Instrument in Writing Scientific Papers The aim of community service is to provide training to students regarding Mendeley application training as a citation and reference manager instrument in writing scientific papers. The training implementation method is carried out using the demonstration method, namely the presenter directly teaches about using the Mendeley application. The training on using the Mendeley application was carried out directly at the research location and still paying attention to health and safety protocols on September 8 2023, which was attended by the community service team and students from the Department of Physical Education, Health and Recreation. Implementing Mendeley application training as a citation and reference manager instrument in writing scientific papers for students, several important conclusions can be drawn, namely Mendeley training is an important component in helping students manage references and comply with academic principles in writing their scientific papers. This is a necessary skill in the academic and professional world. Students who take part in this training will gain significant benefits. Mendeley helps students save time in reference management, increase accuracy in citations and references, and improve the quality of their scientific work. Students must be given the opportunity to practice and apply the knowledge they gain in real situations. Practical exercises, such as importing references or creating a bibliography, will help them understand concepts better. After training, it is important to continue to provide continued support to students.