La Masi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK STATISTIKA PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KENDARI Wa Ode Nini; Mohammad Salam; La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.047 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i1.3000

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa mulai dari tingkat dasar sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Kendari, khususnya pada materi pokok statistika, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat siswa menjadi pasif dan kurang kreatif. Think Pair Share (TPS) adalah salah satu alternatif pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, diperoleh kesimpulan sampel berdistribusi normal dan mempunyaivarians yang sama, sehingga untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Berdasarkan uji ketaksamaan rata-rata diperoleh t hitung = 6,519 sedangkan ttabel = 1,669. Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata  hasil belajar kelas kontrol.Kata Kunci: efektivitas;hasil belajar; think pair share0
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Media Worksheet Geogebra terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Kendari Imaludin Agus; La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.951 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v2i1.3077

Abstract

.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 7 KENDARI Yeny sam Asnany; La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.242 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v1i2.2970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : ( 1 ) Proses belajar matematika yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif TTW , ( 2 ) Hasil belajar matematika yang diajar menggunakan model TTW, ( 3 ) Hasil belajar matematika yang diajar dengan pembelajaran langsung dan ( 4 ) Apakah hasilbelajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW lebih efektif daripada pembelajaran langsung. Penelitian ini menyimpulkan : ( 1 ) Secara umum proses pembelajaran TTW berjalan dengan baik.( 2 ) hasil belajar siswa kelas X untuk kelas diajarkan menggunakan model pembelajaran TTW memiliki rata-rata 81,39, ( 2 ) hasil belajar siswa kelas X untuk kelas yang diajarkan menggunakan pembelajaran langsung denga rata-rata 79,34, ( 3 ) hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran TTW lebih efektif daripada pembelajaran langsung. Hal ini didasarkan pada hasil analisis inferensial dengan nilai t = 2,61 > t tabel = 2,02.Kata Kunci: pembelajaran kooperatif; pembelajaran langsung; think talk write 
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN-ENDED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KENDARI Gede Ardi Dwiantara; La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.864 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v4i1.3052

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendari dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematik berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Proses pembelajaran dengan menggunakanpendekatan open-ended pada kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendari tergolong baik. Ketercapaian pembelajaran selama 5 pertemuan berturut turut adalah 70,59%, 100%, 94,12%, 82,35% dan 100%. (2) Rata rata N-Gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended adalah 0,3639 yang tergolong sedang. (3) Rata rata N-Gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional adalah 0,3775 yang tergolongsedang. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan pembelajaran open-ended terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendari.Kata Kunci : pendekatan, open-ended, berpikir kreatif matematik
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH OPEN-ENDED MATEMATIK SISWA KELAS VII.1 SMPN 15 KENDARI MELALUI PENDEKATAN TUTOR SEBAYA DENGAN BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI HIMPUNAN Mira Harpiana; Muhammad Sudia; La Masi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.224 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i3.3020

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah melalui pendekatan tutor sebaya, kemampuan menyelesaikan masalah open-ended kelas VII SMPN 15 Kendari dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 di kelas VII.1 SMPN 15 Kendari, dimana terdapat 27 orangsiswa di kelas VII.1 SMPN 15 Kendari. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 (dua) kali pertemuan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan masalah open-ended siswa kelas VII.1 SMP Negeri 15 Kendari dapat ditingkatkan melalui pendekatan tutor sebaya. Hal ini diketahui denganadanya peningkatan kemampuan menyelesaikan masalah open-ended siswa pada setiap tes siklus.  Pada tes awal, tidak ada seorang pun siswa yang berhasil mencapai KKM yaitu nilai minimal 70. Pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan memecahkan masalah open-ended siswa sebanyak 13orang atau sekitar 48,9% siswa memperoleh nilai minimal 70. Kemampuan memecahkan masalah open-ended siswa meningkat lagi pada hasil tes siklus II dimana 24 orang siswa atau sekitar 88,9% siswa memperoleh nilai di atas 70.Kata Kunci: open-ended; tutor sebaya; saintifik
Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dan Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Konvensional Di Kelas VIII SMPN 4 Kendari Rahmawati Rahmawati; La Masi; Kadir Kadir; Jafar Jafar
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2: Edisi Juli 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.529 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i2.5870

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengujiperbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimenkelas VIII SMP Negeri 4 Kendari pada bulan April-Mei 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Kendari yang diajar oleh guru yang sama dan terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 yang tersebar pada empat kelas paralel, yaitu kelas VIII8 sampai VIII11. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t satu pihak pada α = 0,05. Hasil penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif TSTS lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Di Kabupaten Konawe Dalam Perspektif Gender Wahyu Pratama Mahiuddin; La Masi; Kadir Kadir; Mustamin Anggo
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1: Edisi Januari 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.98 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v10i1.5644

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil tes literasi matematis siswa yang rendah.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian ini berjumlah 84 orang.Teknik pengambilan data yaitu pemberian tes tertulis dan wawancara.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan:(1) Kemampuan literasi matematis siswa masih rendah dengan rata-rata 26,89; siswa yang memiliki kemampuan literasi matematis dalam kompetensi tinggi dan sedang tidak ada, kategori rendah sebanyak 84 orang. (2)Kemampuan literasi matematis siswa laki-laki masih rendah pada kompetensi merumuskan dan merencanakan strategi dan lebih unggul pada kompetensi komunikasi dan penggunaan simbol, bahasa formal, teknik dan penggunaan operasi. (3)Kemampuan literasi matematis siswa perempuan juga masih rendah pada kompetensi merumuskan dan merencanakan strategi tetapi unggul pada kompetensi komunikasi dan penggunaan simbol, bahasa formal, teknik dan penggunaan operasi.
Pengaruh Kecemasan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gu Kodirun .; La Masi; Aprilia .
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: Januari 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.532 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v8i1.5928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan korelasi dan pengaruh kecemasan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 GU. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 GU. Sampel diambil dengan cara acak dan diperoleh 79 siswa. Data diperoleh dengan menggunakan angket kecemasan dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah: (1) kecemasan belajar mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 GU; (2) kecemasan belajar mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 GU; (3) kecemasan belajar mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 GU; (4) kecemasan belajar mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 GU; (5) kecemasan belajar mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap hasil belajar rmatematika siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 GU; (6)  kecemasan belajar rmempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 GU.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 37 Konawe Selatan Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Muhammad Sudia; La Masi; Bakri Husmar
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: Januari 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.371 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v8i1.5926

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIIA SMPN 37 Konawe Selatan melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Setiap siklus mengikuti tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan dari segi keterlaksanan pembelajaran dan dari segi pemahaman konsep matematika siswa, yaitu: (1) keterlaksanaan skenario pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I sebesar 83,33% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 92,50% (2) aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 80,95% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 90% (3) persentase pemahaman konsep matematika siswa meningkat pada siklus I sebesar  19,05% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 95,83%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah, pemahaman konsep matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 37 Konawe Selatan dapat ditingkatkan