Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERILAKU LENTUR BALOK CASTELLATED MODIFIKASI DENGAN PENGAKU TULANGAN BAJA DAN KOMPOSIT MORTAR SERTA TULANGAN LONGITUDINAL Budi Doloksaribu
MUSTEK Vol 4 No 1 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan balok dengan material baja dalam aplikasinya sebagai elemen strukturdapat dinaikkan dengan cara membuat balok castellated dan menggabungkannya denganmaterial beton sehingga terjadi aksi komposit. Balok castellated dapat dimodifikasidengan menggunakan pengaku tulangan baja. Penelitian ini melakukan modifikasi balokcastellated yang digabungkan dengan mortar dan menggunakan tulangan longitudinal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku lentur, pola keruntuhan dandisplacement yang terjadi pada balok castellated modifikasi dengan pengaku tulanganbaja dan komposit mortar serta tulangan longitudinal. Hasil penelitian diperoleh nilaiPmaks= 216,315 kN. Lendutan yang terjadi pada saat Padalah 43,19 mm. Penggunaanbalok castellated modifikasi dengan pengaku tulangan baja dan komposit mortar sertatulangan longitudinal, dari segi kapasitas momen mengalami penurunan sebesar 12,47%dibandingkan balok modifikasi penyambung siku
ANALISIS DIMENSI MEDIAN PADA U - TURN DI RUAS JALAN BRAWIJAYA KABUPATEN MERAUKE Dewi Sriastuti Nababan; Budi Doloksaribu
MUSTEK Vol 6 No 1 (2017): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v6i1.671

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di Kota Merauke mengalami perkembangan cukup pesat hingga memberi dampak pada sektor transportasi. Salah satu perubahan yang terjadi di Kota Merauke adalah terjadi perubahan tipe jaringan jalan dari yang semula tidak terbagi menjadi tipe terbagi. Pada jalan terbagi seringkali terjadi gangguan arus lalu lintas pada fasilitas putaran balik arah. Salah satu Putaran Balik Arah di Merauke yang baru dibangun terdapat di Jalan Brawijaya. Putaran balik arah tersebut dibangun dengan dimensi median yang lebih besar dibanding dimensi median pada ruas jalan lainnya. Penelitian ini dilakukan guna memeperoleh gambaran pengaruh dimensi median terhadap kinerja ruas jalan pada ruas Jalan Brawijaya tersebut.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei lapangan. Hasil yang didapatkan (a) Lebar median sebesar 1,95 meter dan lebar bukaan median 32,9 meter. Dimensi lebar median telah memenuhi standar jalan perkotaan. (b) Derajat jenuh untuk jalur A sebesar 0,2 dan jalur B sebesar 0,4 masuk dalam kategori tingkat pelayanan sangat baik yang berarti lalu lintas kendaraan berjalan lancar. (c) Waktu tempuh rata-rata kendaraan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 3,4 detik, 4,2 detik, 5,2 detik. Sedangkan dalam kondisi terganggu menyebabkan terjadinya tundaan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 1,2 detik, 3,4 detik, 3,9 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi median yang ada tidak mengurangi kinerja ruas jalan Brawijaya.
PENGARUH PENGGUNAAN VISCOCRETE TERHADAP KUAT TEKAN BETON MORTAR MENGGUNAKAN PASIR LOKAL MERAUKE Budi Doloksaribu; Hairulla Hairulla
MUSTEK Vol 6 No 1 (2017): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v6i1.674

Abstract

Pemilihan jenis konstruksi untuk pembangunan didasarkan pada ketersediaan material bahan bangunan di lokasi pekerjaan seperti halnya material bahan bangunan untuk jenis konstruksi beton. Kabupaten Merauke relatif datar dan berawa sehingga material beton khususnya agregate susah dijumpai di lapangan dan bahkan harus mendatangkannya dari luar pulau dengan harga yang cukup mahal. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penelitian untuk memaksimalkan material pasir lokal yang ada dengan menggunakan bahan tambah jenis Viscocrete-1003 untuk meningkatkan mutu beton mortarnya.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan menggunakan perbedaan persentasi kadar Viscocrete-1003 terhadap berat semen yang digunakan.Hasil penelitian diperoleh kadar optimum Viscocrete-1003 dengan menggunakan pasir lokal Merauke adalah sebesar 1,1% dan peningkatan kuat tekan mortar beton tanpa menggunakan Viscocrete-1003 dan dengan menggunakan Viscocrete-1003 pada kadar optimum adalah sebesar 138,5%.
PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.884

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi bangunan yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen, air, agregat, dan dalam kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, dan bahan lainnya dengan perbandingan tertentu. Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi harus didukung oleh besarnya nilai dari kuat tekan betonnya (f’c) yang dinyatakan pada umur 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah faktor air semen (fas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pasir lokal Merauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perencanaan campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah dengan menggunakan metode ACI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin besar nilai faktor air semen (fas) mengakibatkan semakin rendahnya nilai kuat tekan beton (f’c) yang dihasilkan. Gradasi agregat halus lokal Merauke tergolong dalam pasir halus (zona III) sementara agregate halus yang didatangkan tergolong dalam pasir agak kasar (zona II). Kata kunci: Kuat tekan beton, fas, dan pasir lokal Merauke
STUDI KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LOKAL MERAUKE DAN BAHAN TAMBAH ADMIXTURE BETON MIX Suyadi Suyadi; Budi Doloksaribu; Miranda Massy
MUSTEK Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.1501

Abstract

Ketersedian material beton di Merauke cukup sulit sehingga harus didatangkan dari luar Merauke yang mengakibatkan harganya menjadi mahal. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengujian dengan menggunakan material lokal yang dicampurkan dengan bahan tambah admixture beton mix berguna untuk meningkatkan kekuatan beton dan untuk workability. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mortar dan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan kekuatan kuat tekan mortar normal dengan mortar yang menggunakan bahan tambah beton mix. Pengujian mortar normal dan mortar dengan presentasi bahan tambah kimia beton mix menggunakan presentasi 1%; 1,5%; 2% dengan metode eksperimental yang dilakukan menggunakan perbandingan campuran mortar 1 semen : 1,5 pasir. Agregat halus (pasir) lokal yang digunakan berasal dari kampung Kumaaf Distrik Ulilin. Berdasarkan analisa perhitungan hasil pengujian kuat tekan mortar normal pada umur 28 hari sebesar fc‘= 13,21 MPa. Hasil uji kuat tekan mortar (fc‘) penggunaan bahan tambah Admixture beton mix pada umur 28 hari dengan presentasi 1%; 1,5%; 2% diperoleh nilai masing-masing sebesar 22,27 MPa, 26,04 MPa, 26,80 MPa dengan peningkatan kuat tekan masing-masing sebesar 40,69%; 14,48% dan 2,84%. Kenaikan signifikan terjadi pada penambahan bahan tambah beton mix 1% dimana pada umur mortar dengan penambahan beton mix 14 hari melebihi kuat tekan mortar normal dengan umur 28 hari. Kata kunci: Admixture Beton Mix, Mortar, Kuat Tekan.
PEMETAAN DAYA DUKUNG TANAH DAN PEMILIHAN JENIS FONDASI KONSTRUKSI BANGUNAN DI DISTRIK MERAUKE Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 7 No 3 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i3.1733

Abstract

Pemilihan jenis fondasi pada bangunan gedung dipengaruhi oleh nilai daya dukung tanah. Daya dukung tanah berpengaruh terhadap kekuatan bangunan diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan nilai daya dukung tanah di Distrik Merauke berdasarkan hasil sondir. Penelitian dilakukan dengan pengujian langsung di lapangan pada titik-titik koordinat yang sudah ditetapkan pada peta berdasarkan skala gambar dengan jarak antar titik yang sama. Uji kohesi dan sudut geser tanah dilakukan di laboratorium. Daya dukung tanah yang diperoleh berdasarkan penelitian sampai dengan kedalaman 20 meter adalah sangat rendah dan nilai daya dukung tertinggi tanah pada kedalaman 1 meter 2,05 kg/cm2 dengan ketebalan ≤ 20 cm sehingga jenis fondasi yang cocok untuk digunakan pada pembangunan gedung bertingkat di Merauke adalah fondasi dalam. Kata kunci: Daya dukung tanah, Fondasi bangunan, dan Sondir
PELATIHAN PENULANGAN BETON PADA BANGUNAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG DI DISTRIK MERAUKE Budi Doloksaribu; Abner Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
Musamus Devotion Journal Vol 1 No 1 (2019): Musamus Devotion Journal (MDJ)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction work of buildings using reinforced concrete construction is increasingly being used today in Merauke City along with the improving economic development of the community and increasing population growth so that the construction of public facilities and residential buildings start to shift from semi-permanent to permanent construction using reinforced concrete. The development is less accompanied by the availability of human resources so that service users often bring more professional builders from outside the island. This devotion aims to provide concrete training to the people of Merauke who work as builders to improve their expertise in work carried out in accordance with the increasing market demand. The result of this devotion is that participants have better ability in their profession, more competent, and better understanding the rules of construction in reinforced concrete construction so that concrete construction works properly. Keywords: reinforced concrete, construction
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya dan Metode Pelaksanaan Pada Perencanaan Ulang Gedung Struktur Baja Choirun Nawal; Budi Doloksaribu; Jeni Paresa
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i02.4410

Abstract

Untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua dibutuhkan vasilitas bangunan yang berupa rusun sebagai tempat tinggal para official serta atlet yang akan berlaga. Bangunan tersebut bertingkat 2 (dua) atau berlantai 3 (tiga) dengan struktur utamanya beton bertulang yang berlokasi di Jalan Kamizaun Merauke. Jangka waktu pembangunan yang membutuhkan waktu pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat digunakan bangunan konstruksi baja karena produksi material yang dilakukan secara pabrikasi. Dalam hal ini konstruksi baja, sebaiknya perlu dilakukan perhitungan terhadap penggunaan anggaran biaya serta menghitung waktu pelaksanaan agar mengetahui mana saja item pekerjaan yang mempunyai waktu normal kerja dan waktu keritis. Tujuan Penelitian adalah untuk menghitung rencana anggaran biaya serta menghitung waktu pelaksanaan gedung wisma atlet dengan menggunakan konstruksi baja.
PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK ANIM HA Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.884

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi bangunan yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen, air, agregat, dan dalam kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, dan bahan lainnya dengan perbandingan tertentu. Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi harus didukung oleh besarnya nilai dari kuat tekan betonnya (f’c) yang dinyatakan pada umur 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah faktor air semen (fas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pasir lokal Merauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perencanaan campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah dengan menggunakan metode ACI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin besar nilai faktor air semen (fas) mengakibatkan semakin rendahnya nilai kuat tekan beton (f’c) yang dihasilkan. Gradasi agregat halus lokal Merauke tergolong dalam pasir halus (zona III) sementara agregate halus yang didatangkan tergolong dalam pasir agak kasar (zona II). Kata kunci: Kuat tekan beton, fas, dan pasir lokal Merauke
STUDI KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LOKAL MERAUKE DAN BAHAN TAMBAH ADMIXTURE BETON MIX Suyadi Suyadi; Budi Doloksaribu; Miranda Massy
MUSTEK ANIM HA Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.1501

Abstract

Ketersedian material beton di Merauke cukup sulit sehingga harus didatangkan dari luar Merauke yang mengakibatkan harganya menjadi mahal. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengujian dengan menggunakan material lokal yang dicampurkan dengan bahan tambah admixture beton mix berguna untuk meningkatkan kekuatan beton dan untuk workability. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mortar dan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan kekuatan kuat tekan mortar normal dengan mortar yang menggunakan bahan tambah beton mix. Pengujian mortar normal dan mortar dengan presentasi bahan tambah kimia beton mix menggunakan presentasi 1%; 1,5%; 2% dengan metode eksperimental yang dilakukan menggunakan perbandingan campuran mortar 1 semen : 1,5 pasir. Agregat halus (pasir) lokal yang digunakan berasal dari kampung Kumaaf Distrik Ulilin. Berdasarkan analisa perhitungan hasil pengujian kuat tekan mortar normal pada umur 28 hari sebesar fc‘= 13,21 MPa. Hasil uji kuat tekan mortar (fc‘) penggunaan bahan tambah Admixture beton mix pada umur 28 hari dengan presentasi 1%; 1,5%; 2% diperoleh nilai masing-masing sebesar 22,27 MPa, 26,04 MPa, 26,80 MPa dengan peningkatan kuat tekan masing-masing sebesar 40,69%; 14,48% dan 2,84%. Kenaikan signifikan terjadi pada penambahan bahan tambah beton mix 1% dimana pada umur mortar dengan penambahan beton mix 14 hari melebihi kuat tekan mortar normal dengan umur 28 hari. Kata kunci: Admixture Beton Mix, Mortar, Kuat Tekan.