Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS POLA BANGKITAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATRIKS ASAL-TUJUAN Muh Akbar; Dewi S Nababan; Moh Idham Kholid
MUSTEK Vol 9 No 02 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i02.3317

Abstract

Adanya pemenuhan kebutuhan harian yang dilakukan penduduk perumahan di dalam Kota Merauke dari asal ke tujuan dengan menggunakan transportasi akan membangkitkan suatu pergerakan dan kemudian tersebar ke berbagai tataguna lahan yang berbeda sehingga muncul suatu lintasan pergerakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola bangkitan lalu lintas yang dilakukan penduduk perumahan disetiap zona kelurahan di dalam Kota Merauke. Pola bangkitan lalu lintas ini didapat dengan menggunakan Metode perhitungan Matriks Asal – Tujuan (MAT) pergerakan lalu lintas penduduk perumahan yang tersebar disetiap zona Kelurahan yang ada di dalam Kota Merauke. Besar bangkitan lalu lintas yang didapat kemudian divisualkan kedalam peta. Pola bangkitan lalu lintas menunjukkan pergerakan lalu lintas yang dilakukan penduduk perumahan banyak terjadi di dalam zona yang sama, dimana zona tersebut yaitu Kelurahan Mandala sebesar 53 pergerakan lalu lintas, dan pergerakan lalu lintas antar zona yang terbesar dengan jumlah 32 pergerakan terjadi di Kelurahan Mandala dengan Kelurahan Maro. Hasil perhitungan Matriks Asal – Tujuan (MAT) pergerakan, diketahui bangkitan lalu lintas (Oi) tertinggi adalah Kelurahan Mandala dengan jumlah 123 pergerakan lalu lintas dengan persentase sebesar 27% dari 457 pergerakan lalu lintas yang ada, sedangkan bangkitan lalu lintas (Oi) terendah adalah Kelurahan Kamahedoga dengan jumlah 11 pergerakan lalu lintas dengan persentase sebesar 2 %.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN PADA DAERAH PENYANGGA LUMBUNG PANGAN NASIONAL DI KABUPATEN MERAUKE Muh Akbar; Dina Limbong Pamuttu
MUSTEK Vol 10 No 3 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i3.3575

Abstract

Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional diprediksi dapat menghasilkan produksi 5,2 juta ton padi per tahun atau setara dengan 5,41 persen produksi padi nasional dan 88,92 persen dari total Provinsi Papua. Distrik Kurik berada pada posisi kedua di Kabupaten Merauke sebagai daerah surplus padi terbesar yaitu dengan produktifitas 47.376,15 ton atau seatara dengan 27,41 persen. Kondisi prasarana jalan yang tidak memadai mengakibatkan ketidak lancaran dalam mobilitas pertanian antar wilayah. Keterbatasan anggaran pembangunan menuntut adanya penetapan prioritas pengembangan sarana dan prasarana transportasi secara efektif. Metode yang digunakan dalam penentuan prioritas pengembangan jalan yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Perbandingan kriteria dan sub kriteria sesuai dengan sasaran sistranas sebagai variabel dalam penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien. Hasil dari proses hirarki didapatkan prioritas pengembangan jalan Kampung Jaya Makmur adalah Jalan Poros Kampung dengan nilai Eigen vector 2,73. Hal ini disebabkan Jalan Poros Kampung merupakan jalan utama Kampung Jaya Makmur dengan kondisi 53,19 persen merupakan jalan dengan permukaan tanah
PEMODELAN PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI TEKNOLOGI TURBIN VERTIKAL AXIS DAN SOLAR CELL Muhamad Rusdi; Muh Akbar; Dina Limbong Pamuttu; Adik Putra Andika
MUSTEK Vol 10 No 01 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i01.4156

Abstract

Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan infrastruktur berupa fasilitas umum yang ditujukan untuk menerangi jalan disaat malam hari agar jalan tetap dalam kondisi aman dan nyaman namun PJU konvensional yang menggunakan bohlam pijar dinilai sangat membebankan anggaran pemerintah. Pemerintah melalui (APBN/D) hanya mampu menutup 41,25 persen saja. PJU dengan menggunakan energi trbarukan menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan tagihan listrik PJU yang terus bertambah seiring kenaikan tarif dasar listrik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi tenaga Hybrid dalam mengatasi permasalahan PJU Konvensional dengan melakukan pemodelan pemodelan PJU smart green energy. Metode yang digunakan adalah fabrikasi teknologi dengan merangcang PJU smart dengan konsumsi energi terbarukan dan ramah lingkungan menggunakan kombinasi teknologi turbin vertikal, colar cell dan sensor LDR. Hasil yang diperoleh dari pemodelan PJU ini adalah dengan menggunakan kombinasi teknologi turbin dan solar cell dapat memenuhi syarat dalam menyalakan lampu DC 10 watt selama 15,38 atau melebihi 12 jam waktu malam. Penggunaan sensor LDR membuat lampu dapat menyalakan lampu secara otomatis berkisar pada pukul 18.00 WIT dan akan mati otomatis di pagi hari berkisar pada pukul 06.00 WIT.
PENINGKATKAN INFRASTRUKTUR JALAN MELALUI PROPOSAL JALAN DESA Muh Akbar; Dina Limbong Pamuttu
Musamus Devotion Journal Vol 2 No 1 (2020): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.839 KB)

Abstract

Kampung Gurinda Jaya belum mendapatkan akses jalan desa yang memenuhi seluruh kebutuhan masyarakatnya dalam beraktivitas dan berwirausaha. Aparatur kampung Gurinda Jaya memiliki tanggung jawab untuk membuat program kerja dan usulan pembangunan yang dapat disampaikan kepada pemerintah daerah. Saat ini pemerintahan kampung belum dapat membuat sebuah proposal yang sistematis dan terukur dalam pengajuan perencanaan peningkatan infrastruktur jalan berupa proposal jalan desa. Civitas akademika Teknik Sipil Universitas Musamus dapat melakukan perbantuan masalah tersebut dengan program pegabdian untuk pengembangan wilayah daerah Kampung Gurinda Jaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu melakukan survey dan identivikasi jalan – jalan yang rusak yang terdapat pada Kampung Gurinda Jaya dan melakukan pemantauan terkait potensi – potensi wilayah yang dapat dikembangkan guna menjadi referensi penentuan prioritas pengembangan jalan. Pelatihan pembuatan proposal peningkatan jalan kepada aparatur Kampung Gurinda Jaya, membuat aparatur kampung dapat merencanakan sendiri proposal pembangunan yang sitematis dan terukur dengan memperhatikan jalan – jalan prioritas yang dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan.
TEKNOLOGI PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) LED SMART SYSTEM TENAGA SURYA UNTUK MENDUKUNG OBJEK WISATA Muh Akbar; Adik Putra Andika
Musamus Devotion Journal Vol 4 No 1 (2022): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mdj.v4i1.4129

Abstract

The limited village budget has prevented the development of Public Street Lighting (PJU) in Yasa Mulya Village. This clearly makes the business time of each trader not optimal because they can only trade from morning to evening. In 2020 the tourism sector was the sector that was most depressed due to the Covid 19 pandemic. Around 80% of small and medium enterprises from the tourism sector with millions of livelihoods around the world were affected by Covid-19. The purpose of this service is to improve the economy of Yasa Mulya Village by providing lighting at night using the PJU LED smart system technology. The method used in making this PJU LED smart system is a manufacturing system, namely by assembling PJU poles, solar cell frames, and electrical installations. From the results of design and testing, the dissemination of LED smart solar power system lighting technology is technically feasible to install because the power obtained from the solar cell is higher than the load power of the LED lamps used. In addition, with the installation of LED PJUs, the economy of Yasa Mulya Village will increase again and traffic safety at the Tugu Monument L.B. intersection. Moerdani becomes safer
Analisis Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Limpasan Drainase Jalan Ahmad Yani – Gang Rawa, Distrik Merauke Muh Akbar; Dina Pasa Lolo; Irba Djaja
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i1.1162

Abstract

Perkembangan kota Merauke yang diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan persawahan ataupun rawa menjadi areal pemukiman yang mengakibatkan daya resap tanah menjadi berkurang sehingga menyebabkan timbulnya banjir, maka dilakukan analisis dan perhitungan untuk mengetahui besar debit limpasan, debit akibat perubahan tata guna lahan yang terjadi pada drainase di jalan Jalan Ahmad Yani - Gang Rawa dan menemukan solusi permasalahan terjadinya genangan. Perhitungan kapasitas saluran dilakukan berdasarkan hasil pengukuran pada dimensi saluran, kecepatan aliran, dan tinggi aliran dengan data – data penunjang berupa data curah hujan dan masterplan. Menganalisa curah hujan rencana menggunakan metode hidrologi dan jenis distribusi gumbel. Sedangkan untuk menganalisa debit, menggunakan metode rasional dan Manning. Debit air maksimal sepuluh tahun ke depan pada saluran drainase Jalan Ahmad Yani - Gang Rawa adalah 3,3014 m³/det yang melebihi kapasitas eksisting drainase sebesar 1,2211 m3/det dengan daya tampung maksimal yaitu 3,0501 m³/det. Perlu pembuatan kontruksi sistem jaringan drainase yang baru agar dapat menanggulangi banjir Kata Kunci: Tata guna lahan, debit, genangan
Penentuan Besarnya Tarif Angkutan Dalam Kota (Angkot) Dengan Metode BOK Muh Akbar; Eko Budianto; Budi Doloksaribu
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 2 (2019): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i2.2037

Abstract

Distrik Merauke merupakan pusat kota Kabupaten Merauke. Adanya pergerakan distribusi barang dan orang yang besar, maka diperlukan suatu sarana yang dapat mempermudah arus pergerakan tersebut. Namun dengan adanya beberapa permasalahan yang ada seperti banyaknya masyarakat yang sudah memiliki kendaraan pribadi, kenaikan BBM, biaya kebutuhan hidup semakin mahal, biaya perbaikan mobil secara berkala yang semakin mahal dikarenakan suku cadang kendaraan harganya naik menyebabkan biaya operasional kendaraan semakin naik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya tarif kendaraan angkutan kota A2 Kabupaten Merauke. Pengumpulan data primer dilakukan survei langsung dan wawancara sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan wawacara terhadap pihak terkait dalam hal ini Organda. Metode yang digunakan untuk menghitung besarnya tarif adalah metode Biaya Operasi Kendaraan (BOK). Hasil analisis diperoleh besarnya tarif adalah Rp. 4.496,39 per penumpang yang berarti lebih rendah Rp. 503,61 per penumpang dari tarif yang di berlakukan yaitu sebesar Rp. 5000,- per penumpang. Sehingga berdasarkan analisis biaya operasional pemilik kendaraan masih memperoleh keuntungan dalam pengoperasian angkutan kota dengan tarif yang ada saat ini.
Perbandingan Produk Kontur Global Mapper Dan Surfer Agustan Agustan; Muh Akbar; Dina Limbong Pamuttu
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 2 (2019): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i2.2038

Abstract

Pekerjaan fisik diatas permukaan bumi ini tidak ada yang sama disebabkan perbedaan permukaan yang nyaris semua tidak sama, demikian pula komposisi dibawah permukaan tanah. Terdapat banyak pilihan perangkat lunak yang menyediakan produk kontur namun menuntut kita memilih mana perangkat yang terbaik. Pada eksperimen ini digunakan 2 jenis software yaitu Global mapper dan Surfer yang akan digunakan membuat peta kontur untuk dibandingkan hasilnya. Lokasi eksperimen yang dipilih adalah kawasan kota terpadu mandiri (KTM). KTM Tinanggea Sulawesi Tenggara. Hasil perbandingan kemampuan perangkat memberikan informasi pada segmen input data awal, global mapper lebih praktis dibanding surfer walaupun keduanya mengandalkan google earth. Pada tahap kedua penampakan pola kontur surfer berpatokan pada input path yang masuk sedangkan global mapper garis kontur terbentuk dari rekaman permukaan bumi itu sendiri walupun dalam kotak dialog terdapat pilihan permintaan jarak kontur. Rincian profil global mapper lebih detail dibanding surfer. Tahap ketiga visual 3D untuk surfer hanya mampu berotasi horizontal sedangkan global mapper mampu berotasi semua arah dan tampak lebih alami. Tahap ke empat perbandingan skala ketinggian maksimum terdapat selisih surfer 130 m dpl dan global mapper 150 m dpl. Dari ke empat segmen tahapan pengujian menunjukkan global mapper jauh lebih unggul dalam pembuatan kontur dan dalam menghasilkan produk tidak memerlukan bantuan perangkat lain kecuali global earth
Analisis Pemilihan Kriteria Penggunaan Transportasi Umum Jeni Paresa; Muh Akbar; Maria Kristina Kidi Hayon
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.4412

Abstract

Transportasi umum merupakan jenis transportasi yang digunakan secara bersama-sama oleh masyarakat. Keberadaan transportasi umum sangat membantu masyarakat dalam hal bertransportasi terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Telah banyak jenis transportasi umum yang berkembang di Kabupaten Merauke salah satunya adalah transportasi online. Dengan munculnya jenis transportasi umum tersebut penyedia jasa transportasi umum harus lebih mementingkan kriteria masyarakat Kabupaten Merauke dalam memilih menggunakan transportasi umum. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kriteria yang menjadi prioritas masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data primer yang berasal dari hasil penyebaran kuisioner kepada 100 orang masyarakat Kecamatan Merauke, dan data sekunder yaitu jumlah penduduk di Kecamatan Merauke yang didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke guna penentuan jumlah sampel yang akan diambil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kriteria yang menjadi prioritas masyarakat dalam menggunakan transportasi umum adalah kriteria keamanan dengan bobot prioritas 0,393, diikuti dengan kriteria-kriteria lainnya yaitu kenyamanan 0,225, kemudahan 0,136 waktu 0,132 dan biaya 0,115.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI WAJAH TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA Marsujitullah Marsujitullah; Farid Sariman; Klemens Alrin Rahangmetan; Muh Akbar; Yance Kakerissa
Musamus Journal Of Research Information and Communication Technology Vol 4 No 2 (2022): mjrict
Publisher : Faculty Of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjrict.v4i2.4598

Abstract

Pengenalan ekspresi wajah sangat penting sebelum pengguna melakukan konsultasi kesehatanmental. Pengenalan wajah didasarkan pada identifikasi dan pengenalan citra manusia pada gambarterlepas dari posisi, ukuran dan kondisi. Pengenalan wajah menjadi faktor penting dalampembuatan rancang bangun aplikasi pendeteksi wajah terhadap kesehatan mental pada remaja.Menjaga kesehatan mental remaja menjadi hal yang perlu diperhatikan, karna gangguan mentaldapat memepengaruhi seseorang dalam beraktivitas dan dapat menurunkan kondisi fisik. Penelitian yang berjudul “Perancangan Aplikasi Pendeteksi Wajah Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja” nantinya akan dibuat sebuah aplikasi dengan menggunakan metode Viola-Jones. Metode ini akan medeteksi pengguna dimana nanti akan diinput kedalam suatu aplikasi yang akan membaca ekspresi wajah dan mendiagnosa gangguan kejiwaan dari pengguna aplikasi ini.