Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Modifikasi Alat Penyuir Daging Dengan Variasi Putaran Dan Jumlah Mata Pisau Serta Waktu Pengilingan Daging Paoce M Konakaimu; Andriyono Andriyono; Daniel Parenden; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi Mesin Alat Penyuir Daging dengan variasi putaran dan menambahkan jumlah mata pisau serta menambahkan variasi waktu pengilingan daging. Mmodifikasi mesin penyuir daging dan ikan ini bertujuan untuk mempermudah proses penyuiran daging dan ikan menjadi suiran yang mempunyai ukuran yang seragam sebagai bahan baku pembuatan abon. Tahapan dalam pembuatan mesin penyuir daging ini terdiri atas tahap perancangan, tahap manufaktur,tahap perakitan tahap pengujian.Spesifikasi mesin penyuir daging abon di rancang bangun yaitu.susunan perancangan yang di rancang . Panjang bak penampung 400 mm, lebar 300 mm dan tinggi 335 mm dengan menggunakan bahan stainless steel. Pengerak mesin penyuir daging menggunakan motor listrik berdaya 1 HP dengan putaran 1420 rpm. Transmisi yang digunakan menggunakan puli dan sabuk-v. Poros penyuir yang digunakan berbahan baja ST 37 berdiameter 14 mm dengan putaran poros penyuir 1000 rpm dan 750 rpm. Putaran poros dan waktu penyiuran yang paling efektif adalah pada pengujian 1000 rpm dengan jumlah mata pisau 19 buah dan lamanya waktu penyiuran adalah 60 detik untuk bahan abon ikan maupun daging dalam setiap 500 gram.
Modifikasi Blower Pembantu Pengeluaran Dedak Pada Mesin Pemutih Beras (Rice Polisher) Ganda Guna Ngumbara; Andriyono Andriyono; Yosefina Mangera
AGRICOLA Vol 8 No 2 (2018): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to design the auxiliary blower that can be used to overcome theblockage on the bran expenditure correct and to know the speed of the blower. The method of thisresearch consisted of the first step (literature study, proposal masking, equipment and material supplyand design the auxiliary blower tool), the second stage is the making of bran blower auxiliary tool, andthird step is the test (measuring wind speed in the blower using anemometer, comparing the level ofcleanliness of rice from rice bran, and recapitulation of tool making). The results obtained in the fieldconditions 3.5-inch pulley of 16.6 m/s has a moderate wind speed so that groats are not much wasted.The percentage of whole rice after using the blower on the second observation that is using the 2.5-inch pulley of 98.12%, the third using 3.5-inch pulleys of 97.56%, the fourth using 4.5-inch pulleys of95.70% and treatment before using blower 89.59%. Based on the recapitulation of the tool making, thetotal cost of making the tool are Rp.2.505.500.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Jaya Makmur Kurik Merauke melalui Pelatihan Pembuatan Asap Cair Sekam Padi sebagai Biopestisida Organik Maria Magdalena Diana Widiastuti; Yosefina Mangera; Andriyono Andriyono; Jamaludin Jamaludin; Nurhening Yuniekowati
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.6.2.133-142

Abstract

Farmers ussually using chemical pesticides and mostly ignore the recommended dosage, chemical pesticides used spend 20% of analysis farming bussiness and food saftey become neglected for increasing production. The purpose of community capacity building is to increase farmers knowledge of making liquid smoke from agricultural waste rice husk as biopesticides for farmer groups in Kampung Jaya Makmur, Merauke Regency. The method of this empowerment by training and mentoring the process of liquid smoke production and assist the process of marketing liquid smoke products. The results of community service were the modifications of kiln drum (biochar maker) belong to farmer group into a liquid smoke maker using the pyrolysis method. This tool has been trial process and trained to farmers group of Jaya Makmur. The training of process of liquid smoke was attended by 26 farmers, 2 pioneer farmers, 3 students, and 9 lecturers from the Faculty of Agriculture and the Faculty of Engineering Musamus University. The capacity building was followed by assisting program for biochar and liquid smoke production and calculating operational costs of liquid smoke production, product packaging, and opportunities for selling liquid smoke as biopesticides organic among the farmers. Recent conclusion of this community capacity building has been increasing knowledge among farmers from 20.3% to 57%. Through the assistance, the group of production biochar center was empowered become center of input agricultural such as biopestisida and biochar.
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ROLLER CHAIN (SUZUKI GENUINE PARTS) DAN (INDOPARTS) SATRIA FU 150 Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono
MUSTEK Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2533

Abstract

Uji Tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan data kekuatan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengujian tarik.Dalam proses pengujian menggunakan sampel dari merk Indoparts dan Suzuki Genuine Parts.yang dimana setiap sampel terdiri dari 6 rangkaian rantai, 3 sample rangkaian rantai bermerk Indoparts dan 3 sample rangkaian rantai bermerk Suzuki Genuine Parts, yang seanjutnya dilakukan proses pengujian tarik.Hasil peneitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik pada 6 sample rangkaian rantai yang masing-masing terdiri dari 3 sample untuk setiap merk yang diuji adalah, sample pertama Indoparts menghasilkan kekuatan tarik sebesar 14900,00 N, sample ke dua sebesar 15700,00 N , kemudian sample ke tiga 10700 N. Setelah mendapat hasil pengujian tarik dari 3 sample Indoparts kemudian dilanjutkan kembali proses pengujian tarik terhadap 3 sample rantai merk Suzuki Genuine Parts. Dari hasil pengujian 3 sample Suzuki Genuine Parts pada sample pertama pengujian tarik menghasilkan nilai tarik sebesar 18700,00 N, sample kedua sebesar 17000,00 N, dan sample ketiga menghasilkan nilai tarik sebesar 18500,0 N. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil uji tarik pada rantai Indopart dan Suzuki Genuine Parts, nilai rata-rata uji tarik rantai sebesar 18066,7 N adalah rantai dengan hasil uji tarik yang baik.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGERING PADI (ROTARY DRIYER) KAPASITAS 2 TON DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI Hariyanto Hariyanto; Muhamad Rusdi; Candra Agus Wahyudhi; Andriyono Andriyono
MUSTEK Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3364

Abstract

Lahan persawahan di Kabupaten Merauke Sebagian besarnya merupakan lahan persawahan yang tadah hujan yang mengandalkan sistem pengairan dari air hujan. Selama ini para petani memiliki kendala dalam penanganan padi pasca panen yaitu dalam metode mengeringkan padi yang merupakan salah satu proses yang harus dilalui sebelum padi diolah menjadi beras. Model secara tradisional mempunyai dampak pada hasil padi dan mudah terkontaminasi dengan debu dan kotoran pada saat dijemur dibawah sinar matahari. Pada Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat dirancang pengaplikasian teknologi mesin pengering padi rotary driyer untuk menyelesaikan persoalan pasca panen yang di alami anggota mitra yakni kelompok tani Makarti dan kelompok tani Baru Muncul. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna berupa mesin pengering padi dan meningkatkan ekonomi petani serta ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai metode yaitu, perancangan mesin pengering padi hingga workshop penggunaan serta pendampingan perawatan teknologi. Adapun luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini yaitu mesin pengering padi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pasca panen, memberikan pemahaman terhadap mitra dalam penggunaan teknologi serta pemahaman mitra dalam perawatan mesin pengering padi. Hasil pengoperasian mesin menunjukan dengan proses lama pengeringan gabah padi dengan kapasitas 2 ton membutuhkan waktu rata-rata 6 - 7 jam dengan temperatur 60 - 65℃.
PERENCANAAN DAN DESAIN ALAT PENIRIS MINYAK GORENGPERENCANAAN DAN DESAIN ALAT PENIRIS MINYAK GORENG Andriyono Andriyono
MUSTEK Vol 10 No 3 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian sebuah mesin peniris minyak goreng pada industri makanan ringan untuk skala rumahtangga sangat dibutuhkan bagi masyarakat merauke yang bergerak dibidang pengolahan makananolahan yang digoreng. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dari hasil olahan makanan ringantersebut untuk meningkatkan lamanya waktu pengawetan.Pengembangan perancangan dan desain alat peniris minyak goreng untuk meningkatkan kualitasproduk olahannya. Dalam perencanaan ini dibutuhkan metode yang lebih kreatif dan sederhananamun hasilnya lebih maksimal. Perancangan alat ini menggunakan motor listrik sebagaipenggerak, dan diteruskan melalui V-belt dan kemudian ke poros untuk memutar tabung peniris.Selain itu putaran poros di sanggah dengan dua buah bantalan dengan type Asb 205 agar putarantetap stabil sesuai yang diinginkan. Selanjutnya hasil perancangan dapat direalisasikan menjadimesin peniris yang siap dipakai.
Modifikasi Unit Pembersih Gabah Mesin Mini Combine Harvester Tipe Mcb-120 Ariadi Widiantoni; Andriyono Andriyono; Yosefina Mangera
Musamus AE Featuring Journal Vol 1 No 2 (2019): MAEF-J April 2019
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to get cleaner grain yields by installing filters and removing the wind regulating valves on the MCB 120 mini combine harvester blower. The procedure in this study consists of the first step which involves the preparation, supply of tools, materials and design of the ingredients, the second stage is the manufacture of tool, and the third stage is observation (the level of cleanliness of grain before and after using the sarong and recapitulation of tool making). Dirt mixed with grain can be reduced after cleaning using a sieve, which is 15.7% (after using a sieve) on the observation of cyclical varieties, then for cigelis variety results which is 17.5% (after using a filter).
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ROLLER CHAIN (SUZUKI GENUINE PARTS) DAN (INDOPARTS) SATRIA FU 150 Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2533

Abstract

Uji Tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan data kekuatan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengujian tarik.Dalam proses pengujian menggunakan sampel dari merk Indoparts dan Suzuki Genuine Parts.yang dimana setiap sampel terdiri dari 6 rangkaian rantai, 3 sample rangkaian rantai bermerk Indoparts dan 3 sample rangkaian rantai bermerk Suzuki Genuine Parts, yang seanjutnya dilakukan proses pengujian tarik.Hasil peneitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik pada 6 sample rangkaian rantai yang masing-masing terdiri dari 3 sample untuk setiap merk yang diuji adalah, sample pertama Indoparts menghasilkan kekuatan tarik sebesar 14900,00 N, sample ke dua sebesar 15700,00 N , kemudian sample ke tiga 10700 N. Setelah mendapat hasil pengujian tarik dari 3 sample Indoparts kemudian dilanjutkan kembali proses pengujian tarik terhadap 3 sample rantai merk Suzuki Genuine Parts. Dari hasil pengujian 3 sample Suzuki Genuine Parts pada sample pertama pengujian tarik menghasilkan nilai tarik sebesar 18700,00 N, sample kedua sebesar 17000,00 N, dan sample ketiga menghasilkan nilai tarik sebesar 18500,0 N. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil uji tarik pada rantai Indopart dan Suzuki Genuine Parts, nilai rata-rata uji tarik rantai sebesar 18066,7 N adalah rantai dengan hasil uji tarik yang baik.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGERING PADI (ROTARY DRIYER) KAPASITAS 2 TON DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI Hariyanto Hariyanto; Muhamad Rusdi; Candra Agus Wahyudhi; Andriyono Andriyono
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3364

Abstract

Lahan persawahan di Kabupaten Merauke Sebagian besarnya merupakan lahan persawahan yang tadah hujan yang mengandalkan sistem pengairan dari air hujan. Selama ini para petani memiliki kendala dalam penanganan padi pasca panen yaitu dalam metode mengeringkan padi yang merupakan salah satu proses yang harus dilalui sebelum padi diolah menjadi beras. Model secara tradisional mempunyai dampak pada hasil padi dan mudah terkontaminasi dengan debu dan kotoran pada saat dijemur dibawah sinar matahari. Pada Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat dirancang pengaplikasian teknologi mesin pengering padi rotary driyer untuk menyelesaikan persoalan pasca panen yang di alami anggota mitra yakni kelompok tani Makarti dan kelompok tani Baru Muncul. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna berupa mesin pengering padi dan meningkatkan ekonomi petani serta ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai metode yaitu, perancangan mesin pengering padi hingga workshop penggunaan serta pendampingan perawatan teknologi. Adapun luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini yaitu mesin pengering padi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pasca panen, memberikan pemahaman terhadap mitra dalam penggunaan teknologi serta pemahaman mitra dalam perawatan mesin pengering padi. Hasil pengoperasian mesin menunjukan dengan proses lama pengeringan gabah padi dengan kapasitas 2 ton membutuhkan waktu rata-rata 6 - 7 jam dengan temperatur 60 - 65℃.
PERENCANAAN DAN DESAIN ALAT PENIRIS MINYAK GORENGPERENCANAAN DAN DESAIN ALAT PENIRIS MINYAK GORENG Andriyono Andriyono
MUSTEK ANIM HA Vol 10 No 3 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i3.4242

Abstract

Pemakaian sebuah mesin peniris minyak goreng pada industri makanan ringan untuk skala rumahtangga sangat dibutuhkan bagi masyarakat merauke yang bergerak dibidang pengolahan makananolahan yang digoreng. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dari hasil olahan makanan ringantersebut untuk meningkatkan lamanya waktu pengawetan.Pengembangan perancangan dan desain alat peniris minyak goreng untuk meningkatkan kualitasproduk olahannya. Dalam perencanaan ini dibutuhkan metode yang lebih kreatif dan sederhananamun hasilnya lebih maksimal. Perancangan alat ini menggunakan motor listrik sebagaipenggerak, dan diteruskan melalui V-belt dan kemudian ke poros untuk memutar tabung peniris.Selain itu putaran poros di sanggah dengan dua buah bantalan dengan type Asb 205 agar putarantetap stabil sesuai yang diinginkan. Selanjutnya hasil perancangan dapat direalisasikan menjadimesin peniris yang siap dipakai.