Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Ni Made Dewi Kansa Putri; Ni Ketut Dewi Ari Jayanti; Ni Kadek Sumiari
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.779 KB)

Abstract

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara pegawai berperilaku sehingga budaya tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi, karena aktor yang terpenting dalam sistem informasi adalah user. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi baru dapat secara maksimal diterapkan di perusahaan bila perilaku pegawai-pegawai didalamnya telah sejalan dengan tujuan penerapannya sistem informasi tersebut. Dengan demikian dibutuhkan budaya organisasi yang mampu mendorong karyawan untuk memanfaatkan teknologi informasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner dan skala penilaian menggunakan skala likert.Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh secara signifikan dan parsial (satu-satu) antara budaya organisasi dan pengembangan sistem informasi
PENGELOMPOKAN STATUS GIZI BALITA DENGAN DATA LANGSUNG DAN DATA TIDAK LANGSUNG Ni Komang Sri Julyantari; Ni Made Dewi Kansa Putri
Jurnal informasi dan komputer Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2022 pada bulan 10 (
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v10i1.288

Abstract

Status gizi balita mencerminkan tingkat perkembangan dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara serta berhubungan dengan status kesehatan anak di masa depan. Pencatatan status gizi biasanya dilakukan setiap bulan oleh petugas dengan mencatat status gizi secara langsung dengan metode antropometri yakni mencatat berat badan dan umur balita pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Pada penelitian ini untuk menentukan status gizi balita menggunakan data langsung yakni dengan data antropometri yang terdiri dari data umur, berat badan dan jenis kelamin, sedangkan untuk data tidak langsungnya menggunakan kuesioner dengan 30 respoden yang kemudian akan mendapatkan hasil status Gizi balita. Hasil dari penelitian ini dengan pengolahan data langsung dan data tidak langsung menunjukkan 3 buah cluster dimana gizi buruk 16.67%, gizi normal 43.33 % dan gizi lebih 40%. Sehingga masih terdapat nilai yang cukup tinggi pada gizi lebih.
Kerajinan Tangan Untuk Aksesoris Wanita Ni Komang Sri Julyantari; Ni Made Dewi Kansa Putri; Ni Made Astiti
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.746 KB)

Abstract

ABSTRAKKreativitas merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku. Seseorang yang memiliki kreativitas atau kemampuan berfikir divergensi yang tinggi tidak banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, kreativitas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan dengan kemampuan berfikir dan bertingkah laku. Salah satu kreativitas yang dapat diciptakan adalah membuat kerajinan tangan yang banyak diminati oleh masyarakat umum khususnya wanita. Contoh kerajinan tangan tersebut adalah aksesoris, kebanyakan wanita sangat gemar dengan aksesoris misalkan seperti anting, gelang, dan kalung. UKM Mitara berdiri sejak tahun 2016 yang menghasilkan berbagai macam aksesoris wanita seperti anting, gelang, anting dan jepit rambut. Terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh kedua UKM antara lain terbatas peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk, kurangnya pengetahuan UKM dalam menghasilkan variasi produk, kurangnya cara pengemasan produk, tidak adanya label sebagai identitas UKM, kurangnya pengetahuan pengelolaan manajemen keuangan serta terbatasnya cara pemasaran produk. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra UKM Mitra hanya mempunyai satu set peralatan yang digunakan untuk memproduksi produk kerajinan tangan aksesoris wanita. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra UKM adalah penambahan alat produksi yang dapat digunakan oleh mitra UKM yakni satu set tang dan lem tembak serta pelatihan penggunaan alat produksi yang diberikan oleh tim Pengabdian Masyarakat. Hal ini akan membantu menghasilkan jumlah produk yang stabil atau meningkat. Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%.Kata kunci: Aksesoris Wanita, kerajinan tangan, UKMABSTRACTCreativity is the ability of someone to think and to behave. Someone who has high creativity or thinking ability in divergence does not have much problem solving difficulties. Therefore, the creativity defined by experts is always related to the ability to think and to behave. One of the most demanded creativity by public, especially women, is crafts making. One of the examples of the handicrafts are accessories, where most women very fond of wearing accessories such as earrings, bracelets, and necklaces. Mitara UKM was established in 2016 has been producing various kinds of women's accessories such as earrings, bracelets, earrings and hair clips. There are several main obstacles faced by the two SMEs, including limited equipment are used to produce products, lack of knowledge of SMEs in producing product’s variations, lack of product packaging methods, absence of labels as SME identities, lack of financial management knowledge and limited product marketing methods. The problem faced by Mitara UKM patners only have one set of equipment used to produce women’s accessories handicraft product. Therefore, the solution offered is the addition of production equipment such as: one set of pliers and hot glue gun and training on how to use the equipment provided by community engagement team.Keywords: Women's accessories, handicrafts, small and medium enterprise
IMPLEMENTASI METODE TOPSIS UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PAKET FOTO PERNIKAHAN (Studi Kasus : Digital Art Bali) Ni Komang Sri Julyantari; Ni Made Dewi Kansa Putri; Komang Budiarta
Jurnal informasi dan komputer Vol 11 No 01 (2023): Jurnal Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2023 pada bulan 04 (April)
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v11i01.357

Abstract

Marriage is something that every couple looks forward to. All preparations for the wedding are needed so that the bride and groom have a dream of a magnificent, memorable and unforgettable wedding. Wedding photo packages usually consist of the concept, service, facilities, price, duration of time. Currently, the other obstacle is the cost of the bride and groom. The problem that is often faced is that the bride and groom have minimal costs but want attractive results. Problems like this often make it difficult for brides-to-be when there is a lack of information that can be used as a reference in making decisions about wedding packages. The research that has been done is then proposed an analysis in the selection of wedding photo packages using the TOPSIS (Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution) method. The TOPSIS process is a multi-criteria decision-making method whose final result is a recommendation or decision for the decision maker