Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERANAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA MASA PANDEMI Febe Imanuelita Panggabean; Monalisa Sitompul
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 5 No 2 (2021): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v5i2.993

Abstract

Peranan orang tua yang sangat penting adalah untuk memberikan asuhan positif kepada anak, melalui pemenuhan kebutuhan anak. Dalam menjaga kebersihan, anak perlu mendapat arahan dari orang tua. Salah satu cara sederhana dalam menjaga kebersihan yang bisa diajarkan oleh orang tua kepada anak adalah mencuci tangan pakai sabun. Dalam kondisi pandemi saat ini, cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu pencegahan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa peranan orang tua terhadap kepatuhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada anak usia sekolah di SD Advent Parongpong, Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak usia sekolah di SD Advent Parongpong, Bandung Barat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan baik yang dimiliki orang tua mempunyai hubungan dengan kepatuhan anak kepada orang tua mereka. Semakin baik peranan orang tua untuk mengajarkan dan mengingatkan anak, maka akan semakin tinggi tingkat kepatuhan anak dalam mencuci tangan pakai sabun. Nilai yang didapati dari peranan orang tua sangat baik (93,41%) dengan hasil kepatuhan anak di tingkat sangat patuh (84,62%). Bagi orang tua diharapkan dapat secara rutin untuk mengingatkan anak-anak agar selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah beraktifitas di luar rumah.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN BENCANA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN EVAKUASI DIRI DARI DALAM RUMAH SAAT BENCANA GEMPA BUMI SISWA SD ADVENT PARONGPONG Novia Grace Golung; Monalisa Sitompul
Jurnal Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2020): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.439 KB) | DOI: 10.55912/jks.v8i2.17

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dilalui garis cincin api itulah mengapa Indonesia rawan bencana gempa bumi. Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia disebabkan oleh letak wilayah Indonesia yang berada di antara pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eursia, dan Lempeng Pasifik. Dampak positif dari pertemuan ketiga lempeng ini adalah menjadikan Indonesia ini sebagai negara yang subur dan kaya akan sumber mineral. Dampak negatifnya adalah terjadinya gempa bumi. Hal ini yang menjadi alasan pentingnya untuk diberikan Pendidikan Evakuasi Diri dari dalam rumah agar tidak panik pada saat terjadi bencana gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari pendidikan Bencana Gempa Bumi terhadap peningkatan pengetahuan Evakuasi Diri dari dalam rumah pada siswa SD Advent Parongpong mengenai hal-hal yang mungkin bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana gempa bumi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental yang menggunakan rancangan one group pre-test – post-test. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 34 siswa siswi kelas 5 dan 6 SD Advent Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian ini didapatkan hasil pada data mean pre-test sebesar 37,78 sedangkan pada post-test didapatkan hasil 88,00. Data dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon Nonparametric test 2 related samples di dapati hasil P<0,05 hal ini berarti pengetahuan evakuasi diri dari dalam rumah saat bencana Gempa Bumi siswa SD Advent Parongpong Kabupaten Bandung Barat meningkat secara signifikan.
PENGETAHUAN TINDAKAN SEBELUM TERJADI BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA SD ADVENT PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Farlina P Longkutoy; Monalisa Sitompul
Jurnal Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2020): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.822 KB) | DOI: 10.55912/jks.v8i2.19

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu bencana alam yang terjadi secara mendadak dan tidak dapat diprediksi kapan datangnya sehingga orang belum sempat mempersiapkan diri. Gempa bumi merupakan gejala alam berupa goncangan atau getaran tanah yang timbul akibat terjadinya patahan atau sesar. Dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi ini adalah munculnya kerugian harta benda karena guncangan yang menyebabkan kerusakan gedung, korban jiwa, kerusakan alam dan bisa juga menyebabkan gangguan psikologis bagi para korban bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan siswa SD Advent Parongpong mengenai tindakan yang harus dilakukan sebelum terjadinya gempa bumi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental dengan rancangan the one group pretest-posttest. Jumlah subjek dalam penelitian ini 34 siswa dan siswi kelas 5 dan 6 SD. Hasil penelitian didapatkan hasil mean pretest 37.78 sedangkan posttest 88.00. Data dianalisa dengam Wilcoxon nonparametric test 2 related samples didapati nilai p < 0,05 (0.000) hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tindakan sebelum bencana gempa bumi pada siswa SD Advent Parongpong Kabupaten Bandung Barat meningkat secara signifikan. Kepala sekolah perlu memasukkan materi kebencanaan dalam proses belajar dan mengajar di sekolah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam menghadapi resiko bencana yang mungkin terjadi.
PENGETAHUAN TENTANG VAKSIN COVID-19 PASCA SOSIALISASI PADA SISWA SD SWASTA ADVENT PARONGPONG KAB. BANDUNG BARAT Rishana Barus; Monalisa Sitompul
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.257 KB) | DOI: 10.55912/jks.v9i2.27

Abstract

Pesatnya peningkatan Covid-19 disebabkan oleh mobilisasi masyarakat yang tinggi dan kepadatan penduduk di Indonesia. WHO merekomendasikan tata laksana pencegahan penyebaran Covid-19 melalui melakukan social distancing, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu (hand hygiene), memakai masker saat keluar rumah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pemerintah Republik Indonesia menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai penanggulangan penyakit, pencegahan terinfeksi, dan memutuskan tali rantai virus Covid-19. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang kurang terhadap manfaat dan risiko dari vaksin menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat tidak bersedia menerima vaksin. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian adalah pre experimental dengan rancangan the one group posttest only. Accidental sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian dimana dalam penelitian. Instrumen penelitian berupa 10 buah pertanyaan benar atau salah yang digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa terkait pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai mean pada persentasi jawaban yang benar dari lembar pertanyaan yang diberikan subjek penelitian adalah 70, angka ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasca sosialisasi vaksinasi Covid-19 siswa SD Advent Parongpong berada pada kategori baik. Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian adalah sosialisasi vaksinasi Covid-19 memberikan pengetahuan kepada siswa SD Advent Parongpong.
PENGALAMAN IBU DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH TERHADAP BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Solfiani Ebrin Toni; Monalisa Sitompul; Evelyn Hemme Tambunan
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Januari-Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v2i1.244

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: perawatan Metode Kanguru (Kangaroo Mother Care) adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau bayi yang lahir prematur dengan melakukan kontak kulit antara bayi dan kulit ibu atau skin to skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman ibu mengenai pelaksanaan perawatan metode kanguru di rumah pada BBLR di Wilayah kerja Puskesmas Parongpong Kecamatan Bandung Barat. Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenalogi. Penelitian ini melibatkan 3 orang Key Informant dengan teknik proposive sampling, memenuhi kriteria memiliki BBLR dan berpengalaman menggunakan PMK selama di rumah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang dilengkapi dengan pedoman wawancara. Wawancara direkam kemudian di buat transkrip verbatim dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil: dalam penelitian ini adalah tiga tema dan dua belas kategori yang muncul. Diskusi: hasil penelitian memberikan saran bagi ibu, institusi kesehatan keluarga agar mendukung ibu yang memiliki BBLR dalam melaksanakan PMK dan menjadi pedoman penelitian lanjutan bagi bidang penelitian. ABSTRACT Introduction: : Kangaroo Care (Kangaroo Mother Care) is a treatment for low birth weight baby or infants born prematurely with contact the skin between baby and mother's skin or skin to skin contact, which is body temperature can be spark the baby. Objective: this study aims to identify the mother's experience over the treatment method of kangaroo in the house for low birth weight in the work area of the Puskesmas Parongpong West Bandung. Method: this research is a qualitative phenomenology which involved three Key Informants using proposive sampling technique with criteria experienced using kangaroo care at home for baby with low birth weight. The data collected through indepth interview, which is equipped with the guidelines interview. The interview recorded and transcript to using verbatim and analyzed by the method of Collaizzi. Results: there are three themes and twelve categories merges in this study. Discussion: this study provided advice for mothers, the family's health to support mothers with LBW in implementing the PMK and to guide further research for the wide research field of research.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ADVENT 1 JAKARTA Charlly Rompas; Monalisa Sitompul
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 6 No 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v6i2.2400

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar tetapi juga merupakan proses belajar manusia melalui hubungannya dengan orang lain. Dari situ ia menangkap pantulan tentang dirinya, seperti apakah dirinya tersebut sebagai pribadi. Namun sekolah sering menjadi tempat perilaku bullying. Salah satu alasan mengapa perilaku bullying terjadi karena terdapat konsep diri yang kurang, sehingga mereka yang merasa lebih baik akan menindas mereka yang dirasa kurang. Tujuan: Peneliti ingin mengetahui ada atau tidak adanya hubungan signifikan dari konsep diri siswa-siswi dengan perilaku bullying yang terjadi di SMP Advent 1 Jakarta. Metode: Peneliti menggunakan metode kuantitatif korelasi analitik. Pengujian normalitas menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Advent 1 Jakarta yang berjumlah 80 orang dengan sampel sebanyak 35 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri yang dimiliki oleh siswa-siswi SMP Advent 1 Jakarta adalah konsep diri yang positif (88,6%) dan perilaku bullying berada pada kategori jarang terjadi (65,7%). Analisa bivariat, terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku bullying dengan nilai P 0,002 < 0,05. Kesimpulan: Siswa-siswi memiliki konsep diri yang positif serta perilaku bullying yang jarang dialami. Karena itu, dapat dikatakan bahwa semakin positif konsep diri seseorang, semakin jarang orang tersebut melakukan perilaku bullying.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU NIFAS PARITAS I DALAM PERAWATAN NEONATUS Sondang Lusiana Sitinjak; Monalisa Sitompul
NUTRIX Vol 6 No 1 (2022): Volume 6, Issue 1, 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.Vol6.Iss1.799

Abstract

Neonates are the most high-risk period in the first month of life, so knowledge and behavior skills are needed to maintain optimal baby growth and development. The purpose of this study was to find the relationship between knowledge and behavior of postpartum mothers in neonatal care. The design of this study was cross sectional. The sample in this study amounted to 52 people taken by the total sampling method. The research instrument used a knowledge and behavior questionnaire in neonatal care. Pearson product moment statistics were used in hypothesis testing and obtained a significance value of 0.000 and an rcount of 0.477**. Descriptive analysis shows that postpartum mothers have very good knowledge in neonatal care (91.67%), and postpartum mothers have very good behavior in neonatal care (91.56%). The researcher concluded that there was a significant relationship between knowledge and behavior of parity 1 postpartum mothers in neonatal care. The researcher suggests that an in-depth study be conducted on the factors that influence the knowledge and behavior of parity 1 postpartum mothers in neonatal care.
Gambaran Pengetahuan Siswa SD Advent Parongpong dalam Mempertahankan Daya Tahan Tubuh dari Covid-19 Eva Susi Ginting; Monalisa Sitompul
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 3 No 1 (2022): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: April 2022
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.097 KB)

Abstract

Kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat jumlahnya dari waktu ke waktu dan memerlukan perhatian khusus. Pesatnya peningkatan kasus tersebut disebabkan mobilisasi masyarakat yang tinggi dan kepadatan penduduk di Indonesia. Peningkatan imunitas tubuh memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah terinfeksi Covid-19. Anak usia sekolah dasar (SD) adalah anak yang berusia 6-12 tahun dan disebut masa middle childhood. Mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh anak tidak terlepas dari pengetahuan anak itu sendiri terhadap perilaku hidup sehat dan kebersihan diri maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak usia Sekolah Dasar (SD) dalam mempertahankan daya tahan tubuh anak pada era baru Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik probability sampling dengan kriteria sampel ialah siswa SD Advent Parongpong yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menunjukkan hasil uji paired T-test nilai signifikansi adalah 0.000 lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswa SD pada pre-test dan post-test setelah diberikan pendidikan kesehatan. Tingkat pengetahuan awal responden dengan nilai rata-rata 33.00 meningkat menjadi 88.60.
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Orangtua Berhubungan dengan Penggunaan Obat Tradisional pada Anak Johanna Natasha Agaatsz; Monalisa Sitompul
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.454

Abstract

Orangtua sangatlah memiliki peran penting dalam sebuah keluarga, khususnya bagi anak .dan orangtua juga sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan terumata untuk anak mereka, penelitian ini dilakukan karena untuk melihat pentingnya peran orangtua saat anak sakit dan untuk melihat apakah tindakan orangtua sudah tepat dalam mengobati anak mereka yang sakit dengan menggunakan pengobatan tradisional yang mereka lakukan sendiri,dan diharapkan setelah adanya penelitian ini akan meningkatkan kualitas orangtua serta pengetahuan orangtua dan sikap yang dimiliki orangtua dalam penggunaan obat tradisional. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan dari tingkat pengetahuan serta sikap orangtua yang berada di desa karegesan dalam menggunakan obat tradisional untuk pengobatan pada anak. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan total 52 responden. Penelitian ini dilakukan secara online, yaitu peneliti mengirimkan kuesioner dalam bentuk googleform kepada responden melalui aplikasi whatsapp. analisa data menggunakan uji korelasi pearson correlation dengan hasil Adanya hubungan yang signifikan dari pengetahuan yang kurang baik dengan sikap orangtua yang kurang baik dalam menggunakan obat tradisional untuk pengobatan pada anak dengan p value 0,000 <0,05.
TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN MASSAGE PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG Rachel Frida Pasaribu; Monalisa Sitompul
NUTRIX Vol 5 No 1 (2021): Volume 5, Issue 1, 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.Vol5.Iss1.529

Abstract

Latar Belakang: Massage bayi merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktikkan sejak berabad-abad, Massage bayi disebut dengan stimulus touch dan dapat diberikan sedini mungkin kepada bayi baru lahir, massage bayi ini sangat banyak manfaatnya yaitu dapat meningkatkan berat badan pada bayi, memberikan kenyaman kepada bayi, membantu melancarkan sirkulasi darah pada bayi, membantu melancarka sistem percernaan pada bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam melakukan massage pada bayi baru lahir. Penelitian merupakan hasil analisis corelational dengan rancangan cross sectional yang dilakukan dengan membagikan kuesioner. Responden merupakan karyawan Rumah Sakit Advent Bandung di departemen Obgyn. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat tentang pijat bayi berpengetahuan baik (20,3%) Uji statistik Chi square menunjukkan 0,000)<α0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang pijat bayi di Rumah Sakit Advent Bandung. Background: Baby massage is an art of health care and medicine that has been practiced for centuries, baby massage is called the touch stimulus and can be given as early as possible to newborns, this baby massage has many benefits, namely it can increase weight in babies, provide comfort. to babies, helps improve blood circulation in babies, helps smooth the digestive system in babies. This study aims to determine the level of knowledge of nurses in performing massage for newborns. This study is the result of a correlational analysis with a cross-sectional design which was conducted by distributing questionnaires. Respondents are employees of the Bandung Adventist Hospital in the Obgyn department. The results showed that the knowledge of nurses about infant massage had good knowledge (20.3%). Chi square statistical test showed 0.000) <α0.05, which means that there is a relationship between the knowledge of nurses about infant massage at Adventist Hospital Bandung.