Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGESTI IMAJINATIF PADA KELAS V SDN 001 SALO Pebriana, Putri Hana
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 10, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v10i1.7135

Abstract

Abstract: This research begins with the problem of low ability to write free poetry in grade V SDN 001 Salo under Minimum Passing Criterion (KKM) that is 70. Out of 30 students only 13 students reaching KKM that is about 43.33%. The aim of the study is to improve the ability to write free poetry by using imaginative suggestion method. This research is a classroom action research (PTK) conducted in two cycles. This research was conducted in grade V students SDN 001 Salo 2016/2017 with a total of 30 students.The ability to write free poetry of the students have increased from cycle I to cycle II. The ability to write free poetry of the students before the action that achieved KKM only 13 students with the classical average of 43,33%. Then in the first cycle students who reach the KKM only 21 students with a classical average of 70%. In cycle II 26 students reached KKM with a classical average of 86.66%. Keywords: Write free poems, method of imaginative suggestion Abstrak: Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Dengan Menggunakan Metode Sugesti Imajinatif  Pada Kelas V SDN 001 Salo. Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas V SDN 001 Salo di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Dari 30 siswa hanya 13 siswa yang mencapai KKM yaitu sekitar 43,33%. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan metode sugesti imajinatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di siswa kelas V SDN 001 Salo 2016/2017 dengan jumlah siswa 30 orang. Kemampuan menulis puisi bebas pada siswa  mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Kemampuan menulis puisi bebas pada siswa sebelum tindakan yang mencapai KKM hanya 13 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 43,33%. Kemudian pada siklus I siswa yang mencapai KKM hanya 21 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 70%. Siklus II siswa yang mencapai KKM 26 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 86,66%Kata kunci: Menulis puisi bebas, metode sugesti imajinatif
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Kolase Media Daun Ketepeng Fitrianingsih, Fitrianingsih; Daulay, Musnar Indra; Pebriana, Putri Hana
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 1 No 1 (2018): December, 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.926 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan motorik halusanak di KB Nahdhotut Tholabah. Untuk itu diperlukan suatu penerapan yang konkret untuk dapat menemukan cara tepat berkenaan dengan kemampuan motorik halusanak, yaitu penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak di KB Nahdhotut Tholabah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama dengan Jumlah anak sebanyak 19 orang anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik persentase. Dari hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan seperti telah diuraikan diperoleh kesimpulan terhadap hasil penelitian ini yaitu kemampuan motorik halus anak anak usia 5-6 di KB Nahdhotut Tholabah  dengan penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng mengalami peningkatan setiap siklusnya.
PELATIHAN DISEMINASI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KORUPSI BAGI PENGURUS ORGANISASI INTRA KAMPUS Mufarizuddin, Mufarizuddin; Pebriana, Putri Hana; Sumianto, Sumianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4329

Abstract

Abstrak: Dalam memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan respresif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai- nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan kegiatan adalah dengan adanya pendidikan karakter antikorupsi diharapkan munculnya rasa tanggung jawab untuk memberantas koruspi dan memberikan contoh pada masyarakat luas. Tim pengabdian masyarakat ini melakukan beberapa metode yaitu ceramah, tanya jawab dan simulasi dengan pemutran film tentang karakter anti korupsi dan selanjutnya diberikan pre-test yang digunakan untuk melihat pengetahuan mahasiswa terhadap karakter anti korupsi, metode ceramah, metode tanya jawab dan metode simulasi hal ini dilakukan agar Pengurus HIMA memahami pendidikan Antikorupsi dengan baik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman kepada mahasiswa khususnya pengurus HIMA PGSD tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pemahaman, aturan dan implementasi pendidikan anti korupsi di Perguruan Tinggi.  Abstract:  In eradicating corruption in Indonesia, it is not enough just to take a respectful action, but even more fundamental is to take preventive or preventive actions. One of the efforts that can be made through this prevention is to raise awareness to fight various acts of corruption, and at the same time educate the younger generation by instilling ethical and moral values that are necessary in social life. The aim of the activity is that with anti-corruption character education, it is hoped that a sense of responsibility will emerge to eradicate corruption and provide an example to the wider community. This community service team carried out several methods, namely lectures, questions and answers and simulations with film screenings about anti-corruption characters and then given a pre-test which was used to see student knowledge of anti-corruption characters, lecture methods, question and answer methods and simulation methods. so that the HIMA Management understands Anti-corruption education well. The results achieved in this activity were to provide understanding to students, especially PGSD HIMA administrators about anti-corruption education, including understanding, rules and implementation of anti-corruption education in tertiary institutions.
Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Siswa Sekolah Dasar Putri Hana Pebriana
Publikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v7i2.3144

Abstract

The purpose of this study is to describe the planning, implementation and results of free poetry writing skills in the Indonesian language class V SDN 004 Bangkinang with Contextual Approach. This research uses qualitative method of Type Class Action Research. Data obtained in the analysis using qualitative and quantitative data analysis. Stages of data analysis are described as follows: reviewing the data that has been collected either through observation, rectification, recording, or documentation, data reduction, presenting data and concluding the research results. The results of research after done on the cycle I skill of writing free poetry with a perspecage of 59.09%. Then cycle II of free poetry writing skills has increased with the percentage of 86.36%. Teacher activity in the first cycle of the first meeting of 65.71% and at the second meeting increased to 74.28%. Then in cycle II the first meeting of teacher activity increased to 82.85% and at the second meeting increased to 88.57% ". Student activity on first cycle of the first meeting of 62.85% and at the second meeting increased to 68.57% with the category of "Good". Then in cycle II the first meeting of teacher activity increased to 77.14% and at the second meeting increased to 85.71%. Thus it can be concluded that by using Contextual Approach Can Increase the Skill of writing poetry free Student Class V SDN 004 Bangkinang district Bangkinang City.Keyword: Contextual Approach, Skill Writing, Free Poem
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Putri Hana Pebriana; Yolanda Pahrul; Mufarizuddin Mufarizuddin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.889 KB) | DOI: 10.31004/jh.v2i1.34

Abstract

Salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana yaitu mahasiswa harus menulis karya tulis ilmiah berupa skripsi dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal kampus atau di luar kampus. Permasalahan ini terjadi dikarenakan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah masih kurang, sehingga seharusnya budaya menulis sudah harus digalakkkan sejak awal dan diharapkan mahasiswa juga bisa menambah wawasannya terkait menulis karya ilmiah, dan pentingnya budaya menulis itu sendiri. Saat ini banyak hasil penelitian berupa skripsi mahasiswa yang menjadi dokumen yang terkumpul atau hanya dipajang di perpustakaan.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan menulis mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari kegiatan ceramah, praktek dan diskusi. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada bulan desember selama 90 Menit. Pelatihan ini diikuti oleh 40 mahasiswa semester V PRODI PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Setelah dilakukan pelatihan, mahasiswa sudah bisa membuat karya tulis ilmiah, kesulitan mereka dalam membuat karya tulis ilmiah pada latar belakang. Sehingga Ketika praktik menulis, dalam membuat latar belakang lumayan memakan waktu Tetapi secara keseluruhan, mahasiswa sudah memahami dan mendapat gambaran dalam membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar.
Pelatihan Submit Artikel Ilmiah Melalui OJS bagi Mahasiswa PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Putri Hana Pebriana; Muhammad Fendrik; Natasya Nazirah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.069 KB) | DOI: 10.31004/jh.v2i2.55

Abstract

Mitra dalam program ini adalah Mahasiswa PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Permasalahan mitra adalah tidak memahami OJS dan submit artikel pada OJS. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengenalan tentang OJS dan submit artikel pada OJS. Hasil kegiatan pengabdian adalah mitra dapat mengenali OJS serta tahapan OJS dalam proses penerbitan jurnal, mitra memiliki akun author dan dapat melakukan submit artikel ilmiah pada OJS. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk keberlanjutan kegiatan selanjutnya demi menyelesaikan permasalahan-permasalahan mitra.
PELATIHAN DISEMINASI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KORUPSI BAGI PENGURUS ORGANISASI INTRA KAMPUS Mufarizuddin Mufarizuddin; Putri Hana Pebriana; Sumianto Sumianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.109 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.5009

Abstract

Abstrak: Dalam memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan respresif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai- nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan kegiatan adalah dengan adanya pendidikan karakter antikorupsi diharapkan munculnya rasa tanggung jawab untuk memberantas koruspi dan memberikan contoh pada masyarakat luas. Tim pengabdian masyarakat ini melakukan beberapa metode yaitu ceramah, tanya jawab dan simulasi dengan pemutran film tentang karakter anti korupsi dan selanjutnya diberikan pre-test yang digunakan untuk melihat pengetahuan mahasiswa terhadap karakter anti korupsi, metode ceramah, metode tanya jawab dan metode simulasi hal ini dilakukan agar Pengurus HIMA memahami pendidikan Antikorupsi dengan baik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman kepada mahasiswa khususnya pengurus HIMA PGSD tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pemahaman, aturan dan implementasi pendidikan anti korupsi di Perguruan Tinggi.Abstract:  In eradicating corruption in Indonesia, it is not enough just to take a respectful action, but even more fundamental is to take preventive or preventive actions. One of the efforts that can be made through this prevention is to raise awareness to fight various acts of corruption, and at the same time educate the younger generation by instilling ethical and moral values that are necessary in social life. The aim of the activity is that with anti-corruption character education, it is hoped that a sense of responsibility will emerge to eradicate corruption and provide an example to the wider community. This community service team carried out several methods, namely lectures, questions and answers and simulations with film screenings about anti-corruption characters and then given a pre-test which was used to see student knowledge of anti-corruption characters, lecture methods, question and answer methods and simulation methods. so that the HIMA Management understands Anti-corruption education well. The results achieved in this activity were to provide understanding to students, especially PGSD HIMA administrators about anti-corruption education, including understanding, rules and implementation of anti-corruption education in tertiary institutions. 
PELATIHAN GOOGLE CLASROOM DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SDN 020 RIDAN PERMAI Putri Hana Pebriana
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 1, No 1 (2021): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v1i1.4

Abstract

Kemajuan teknologi  Indonesia  berkembang pesat setiap tahunnya. Kemajuan teknologi tidak dapat kita hindari dan sangat berpengaruh secara tidak langsung dalam bidang pendidikan. Kemajuan teknologi dalam bidang  Pendidikan  yaitu dengan menggunakan  gadget atau  juga sering disebut dengan smartphone dalam proses pembelajaran salah satunya yaitu menggunakan aplikasi Google Classroom. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukanya itu untuk memberikan pengetahuan bagi pada guru dalam menerapkan aplikasi google classroom melalui pelatihan yang pada akhirnya nanti kegiatan ini akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Adapun permasalahan yang melatarbelakangi pelatihan ini yaitu guru belum bisa memanfaatkan aplikasi google classroom ini secara optimal. Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah penjelasan,  diskusi  dan  praktek langsung dengan output akhir peserta sudah dapat membuat dan menggunakan fitur-fitur  yang  ada  pada  google  classroom dalam  proses  pembelajaran serta adanya  media  pembelajaran  google  classroom pada setiap mata pelajaran.
PENERAPAN MODEL BENGKEL SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF DI KELAS V SDN 002 PASIR SIALANG Fitria Lestari; Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.419 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.340

Abstract

Penelitian ini bertujuan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V Sekolah Dasar Negeri 002 Pasir Sialang melalui penerapan model pembelajaran bengkel sastra. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil keterampilan menulis karangan deskriptif yang tidak mencapai nilai KKM yang di tetapkan sekolah yaitu 75.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2017-2018 dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran bengkel sastra dan keterampilan menulis karangan deskriptif. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan keterampilan menulis karangan deskriptif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum tindakan ketuntasan hasil keterampilan menulis karangan deskriptif siswa hanya mencapai 29,17%, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 33,33 %, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 37,50% dan pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 66,67% kemudian siklus II pertemuan II meningkat lagi menjadi 83,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Bengkel Sastra dapat Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif di Kelas V SDN 002 Pasir Sialang.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Aufa Qurratu Aini; Putri Hana Pebriana; Iska Noviaardila
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.355 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.532

Abstract

keterampilan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Problem Based Instruction (PBI) pada pembelajaran IPA siswa kelas III SD Negeri 015 Kuok. Subjek penelitian ini siswa kelas III yang berjumlah 13 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 6 orang dan siswa perempuan berjumlah 7 orang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA masuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB) pada setiap indikator. Pada siklus I pertemuan I siswa yang tuntas ada 5 orang siswa dengan persentase 38.46%. Selanjutnya pada siklus I pertemuan II siswa yang tuntas ada 7 orang siswa dengan persentase 53.84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I siswa yang tuntas ada 8 orang siswa dengan persentase 61.53%. Terakhir pada siklus II pertemuan II siswa yang tuntas ada 10 orang siswa dengan persentase 76.92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi makhluk hidup kelas III SD Negeri 015 Kuok.