Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROFESI AKUNTANSI NEW GENERATION DAN TANTANGAN MASA KINI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SMK YADIKA 5 PONDOK AREN Andry Sugeng; Agus Afandi; Dian Widiyati; Fitriyah Fitriyah; Neneng Hasanah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i2.10501

Abstract

Generasi masa kini sangat erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0. Dampak dari hal tersebut terhadap praktek akuntansi sangat berpengaruh terhadap profesi akuntansi itu sendiridengan berbagai tantangannya. Siswa-siswi SMK Yadika 5 khususnya jurusan akuntansi merupakan generasi kedepan yang akan terjun didunia akuntansi dan menggeluti profesi akuntansi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan motivasi, memberikan ilmu dan pengetahuan tentang profesi-profesi akuntansi dengantetap menguasai dan membekali diri dengan teknologi dan perkembangannya yang terus berubah. PKM ini diadakan secara online dengan memberikan sosialisasi tentang profesi akuntansi dalam revolusi industri 4.0 terhadap generasi masa kini. PKM dihadiri oleh tiga puluh siswa-siswi kelas XII jurusan akuntansi, dewan guru dan tiga orang mahasiswa dari universitas pamulang. PKM ini berhasil memberikan wawasan, menumbuhkan dan memotivasi siswa-siswi untuk lebih mendalami dan mengetahui profesi-profesi akuntansi dan tantangan masa kini di era revolusi industri 4.0. Dengan diadakannya praktek pengabdian ini semoga siswa-siswi serta seluruh peserta yang mengikuti, mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas lagi mengenai profesi akuntansi oleh generasi masa kini dan tantangannya dalam era revolusi industri 4.0.Kata Kunci: profesi akuntansi, industri 4.0, tantangan, new generation
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS PROGRAM KERJA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Neneng Hasanah; Rinto Priambodo
Jurnal Cendikia Vol 18 No 1 (2019)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.279 KB)

Abstract

Rencana Kerja Anggaran Program (RKAP) pada PT. XYZ di Divisi Network Program Budgeting merupakan dasar pelaksanaan seluruh aktifitas usaha selama periode satu tahun. Proses pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dilihat dari aspek biaya (cost) dan keuntungan (benefit). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan menghitung pembobotan beberapa kriteria dari aspek biaya (cost) dan aspek keuntungan (benefit). Kriteria keuntungan digunakan ketika mempertimbangkan aspek pengambilan keputusan keuntungan maksimal. Sedangkan kriteria biaya adalah aspek pengambilan keputusan keuntungan minimal, kemudian akan dibuat parameter rekomendasi sesuai dengan nilai pembobotan yang didapat. Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dengan menghasilkan nilai kelayakan setiap jenis RKAP yang diajukan sehingga bisa ditentukan jenjang persetujuan sesuai dengan batas penyimpangan para pengambil keputusan yang berlaku di perusahaan. Fitur yang akan dibuat dapat digunakan untuk menghitung kelayakan pengajuan RKAP secara satuan atau pengajuan beberapa RKAP secara bersamaan dengan menggunakan template upload sehingga rekomendasi peniaian kelayakan RKAP bisa didapat dengan cepat dan lebih akurat. Perhitungan kelayakan RKAP bisa langsung diketahui lebih awal oleh pihak yang mengajukan ke pihak management.
Teori Prinsip Penyelesaian Sengketa Wakaf dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Sistem Hukum Wakaf di Indonesia Neneng Hasanah
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 10 No 1 (2017): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47411/al-awqaf.v10i1.44

Abstract

Penyelesaian sengketa merupakan upaya untuk mengembalikan hubungan para pihak yang bersengketa dalam keadaan seperti semula. Dengan pengembalian hubungan tersebut, maka mereka dapat mengadakan hubungan kembali, baik hubungan sosial maupun hubungan hukum antara satu dengan lainnya secara normal. Penyelesaian sengketa merupakan upaya untuk mengakhiri konflik atau pertentangan-pertentangan yang terjadi di dalam masyarakat. Dengan adanya penyelesaian itu, maka hubungan para pihak akan kembali seperti semula. Prinsip penyelesaian sengketa dalam masalah wakaf sudah diatur dalam perundang-undangan dan sudah menjadi regulasi dan siap dilaksanakan oleh masyarakat secara umum. Usaha penyelesaian sengketa wakaf dengan berbagai cara harus dioptimalkan, agar masyarakat tidak dengan mudahnya mengambil alih harta wakaf yang sudah diikrarkan oleh wakif, fenomena ini sungguh banyak dalam kehidupan masyarakat yang notabene beragama Islam. Karena wakaf merupakan satu bentuk ibadah maliyah yang bertujuan kebaikan dunia dan akhirat, yang kebaikannya akan kembali kepada pelaku wakaf dan masyarakat sekitarnya. Oleh karenanya, bagi semua pihak yang terkait dengan hal ini harus memberikan kontribusi solusi penyelesaiannya. Adapun teori prinsip penyelesaian wakaf yang sesuai dengan fenomena masyarakat Indonesia, yaitu teori kebutuhan manusia. Dimana terjadinya sengketa disebabkan oleh kebutuhan dasar manusia yang belum terpenuhi, baik fisik, mental dan sosial. Dalam masalah sengketa wakaf, kebutuhan mental lebih mendomiasi dari kebutuhan lainnya, mengapa demikian? Penyebab yang muncul pada masalah sengketa wakaf, utamanya adalah faktor mental yang kurang stabil dan kokoh mewarnai kehidupan masyarakat, dimana masyarakat yang bermental lemah berarti kurang kuatnya pondasi keimanan, kemudian pengamalan agamanya menjadi minim, maka terjadilah apa yang tidak diinginkan atau sengketa dalam perwakafan, seperti dengan mudahnya mengambil kembali harta wakaf yang sudah diikrar wakafkan, baik oleh pihak keluarga wakif atau dari pihak nazhir yang tidak amanah. Adapun bentuk kontribusi bagi pembangunan sistem hukum wakaf di Indonesia dari penyelesaian sengketa wakaf, yaitu adanya ketetapan hukum yang mengikat bagi masyarakat. Seperti keputusan pengadilan yang adil dan tidak memihak siapapun, maka masyarakat akan merasa terayomi, dan terlihat fungsi dan peran yudikatif yang professional. Kata Kunci: Kontribusi, Penyelesaian sengketa, Konflik, Teori prinsip penyelesaian sengketa, Teori kebutuhan manusia, Pembangunan sistem hukum wakaf.
Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Dengan Produk Unggulan Kelompok Wanita Tani dan Identifikasi Indeks Desa Zakat di Desa Harkuning Muhammad Gian Gianggi Pratama; Innayah Zahara; Neneng Hasanah
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) Vol. 2 No. 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.203 KB)

Abstract

Community empowerment is done to improve the quality of the community in their welfare through activities that can improve the quality of the community as human resources and increase the potential of the region. One of the government programs for farmers is the holding of the Women Farmers Group (KWT) program with the aim to further improve and develop the capabilities of farmers and their families. The purpose of this community service activity is to improve the quality of product packaging for the Kelompok Wanita Tani (KWT) by giving product logos. In addition, there is the Zakat Village Index (IDZ) activity to find out Haurkuning village classified as a village worthy or not given zakat Keywords: community, women farmers group, zakat village index
Pengembangan Ekonomi Desa Padanaan dengan Wirausaha Keripik Kulit Pisang di Kabupaten Sumedang Bella Oktavianita; Faizah Izdihar; Neneng Hasanah
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) Vol. 2 No. 4 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.365 KB)

Abstract

One form of effort that is possible to be done by housewives without is entrepreneurship in making chips. Chips that are often found among people are banana chips because they have good prospects and are very easy to find, especially in Indonesia. During this time, the community has not utilized the banana plant as a whole and only focused on the fruit. In fact, many are used from banana plants, one of which is banana peel. Banana peels only become organic waste that has a large amount. Through this community service, there will be a direct socialization and demonstration on the use of banana peels as a way of economic development in Padanaan Village, Paseh District, Sumedang Regency. This service in making processed chips from banana peels has a positive impact. In addition to increasing the economic value of banana weevil, it also provides benefits to partners, namely increasing the skills and knowledge of partners related to the production of processed products from banana trees, this activity gained positive enthusiasm in the activity and then made banana peel chips as a business opportunity for Padanaan Village. Keywords: Chips, banana, Padanaan Village
Determinan Proporsi Pembiayaan Modal Kerja Sektor UMKM oleh Bank Syariah di Indonesia Diva Athaya Fairuz Siradju; Neneng Hasanah; Marhamah Muthohharoh
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.5.3.695-700

Abstract

Rekomendasi yang diperoleh sebagai berikut, 1. BSI sebagai perbankan syariah harus mengatasi keterbatasan modal kerja UMKM, yaitu dengan memberikan pembiayaan modal, berdasarkan UU No. 21 tahun 2008, bahwa perbankan syariah adalah seluruh hal mengenai bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS), meliputi kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank syariah memiliki fungsi perantara, yaitu melakukan penghimpunan dan penyaluran dana sesuai dengan prinsip syariah, seperti tidak menggunakan konsep bunga dan riba, tetapi menggunakan konsep bagi hasil dan menggunakan akad sewa atau jual beli. 2. BUS dan UUS juga perlu mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan mengatur nilai return of assets (ROA) dan financing to deposit ratio (FDR), karena variabel-variabel tersebut berpengaruh positif sehingga dapat meningkatkan proporsi pembiayaan modal kerja UMKM. 3. Pemerintah sebagai regulator perlu mendorong pertumbuhan PDB agar perekonomian semakin membaik dan tetap stabil, mengingat produk domestik bruto (PDB) memberikan kontribusi terbesar dalam memengaruhi keragaman proporsi pembiayaan modal kerja UMKM.
Strategi Terapis dalam Mendidik Kemandirian Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Soedewi Masjchkun Sofwan Kota Jambi. Neneng Hasanah
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 1 No 1 (2017): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin begitu banyaknya sekarang anak-anak yang mengalami gangguan autisme. Sehingga memerlukan penanganan khusus dalam membantu kemandirian mereka. Dan dalam hal ini diperlukan para terapis yang profesional Di kota Jambi sudah banyak tempat terapi bagi anak-anak yang mengalami autis, antaranya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Soedew Maschun Sofwan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan model persampelan dengan metode purposive sampling. Yakni mendapatkan informan berdasarkan pada pertimbangan bahwa ia memiliki pengetahuan tentang obyek penelitian. Tujuan daripada penelitian ini adalah ingin menganalisis bagaimana strategi terapis dalam mendidik kemandirian anak autis di SLB Sri Soedewi Maschun Sofwan kota Jambi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dilapangan ditemukan bahwa Peran Terapis dalam membantu Kemandirian anak autis di SLB Sri Soedewi Maschun Sofwan adalah: Faktor yang menyebabkan terjadinya autis adalah faktor endogen dan eksogen, faktor endogen adalah semua pengaruh yang bersumber dari dalam dirinya sendiri, seperti keadaan keturunan dan konstitusi tubuhnya sejak dilahirkan dengan segala perlengkapan yang melekat padanya. Faktor eksogen adalah semua keadaan atau pengaruh yang berasal dari luar dirinya, sering pula dinamakan dengan faktor lingkungan. Adapun upaya yang dilakukan terapis dalam membantu membina kemandirian anak autis adalah dengan melakukan terapi dengan menggunakann berbagai macam teori dan metode Lovas (ABA) yakni : menggunakan terapi wicara, terapi okupasi, terapi bermain, terapi fisik, terapi sosial dan terapi motorik. Kemudian keefektifan terapis dalam menumbuhkan kemandirian anak autis adalah sangat efektif, hal tersebut terlihat pada banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi pada anak yang mengalami autis tersebut sehingga dapat membantu pada kemandirian anak tersebut dalam berbagai hal.
Pengaruh Business Networking, Praktik Operasional Hijau, dan Akuntansi Digital terhadap Kinerja Perusahaan Dian Widiyati; Neneng Hasanah
INOVASI Vol. 10 No. 2 (2023): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v10i2.p335-344.36113

Abstract

This study aims to test and analyze how the influence of business networking, green operational practices, and digital accounting on company performance. The independent variables in this study are business networking, green operational practices, and digital accounting. While the dependent variable in this study is company performance. This research is quantitative research using primary data in the form of questionnaires. The population of this study is MSME actors in Jabodetabek. The sampling technique uses convenience sampling techniques so that a research sample of 105 respondents was obtained. The analysis tool used in this study is Smart-PLS. The results of this study are business networking has a positive effect on company performance, green operational practices have a positive effect on company performance and digital accounting has no effect on company performance.