Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN STORY TELLING UNTUK MENANAMKAN NILAI KEARIFAN LOKAL Sukma Septian Nasution; Purwanti Taman; Tutut Sumartini; Tito Dimas Atmawijaya
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17061

Abstract

Derasnya arus globalisasi dipicu oleh lingkungan dengan aktifitas yang sangat padat bisa memicu anak- anak kehilangan kesempatan untuk mengenal nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal melalui teknik bercerita bagi peserta didik Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Jembatan Ciputat. Kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan literasi berbahasa Inggris. Sasaran pengabdian ini adalah 52 anak anak yang tinggal di sekitar kolong jembatan tersebut. Cerita rakyat yang diangkat adalah Asal-Usul Cikaputrian dan Asal-Usul Gunung Pinang yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan. Selain kegiatan bercerita, kegiatan lainnya seperti berdiskusi, permainan dan hiburan edukatif diberikan untuk memberikan wawasan bagi peserta dalam situasi yang menyenangkan. Melalui teknik bercerita, para peserta memiliki pengalaman kegiatan yang menarik dan berguna dalam membentuk karakter yang positif seperti menghormati orang tua, peduli terhadap sesama masyarakat, dan memiliki akhlak yang terpuji sesuai dengan nilai moral yang ada dalam cerita.
Peningkatan Kemampuan Menyimak melalui Kalimat Perintah Bahasa Inggris Sehari-hari dengan Metode TPR Anita Sari; Wirharyati Wirharyati; Tutut Sumartini; Rossy Halimatun Rosyidah
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10873

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menyimak bahasa Inggris melalui instruksi bagi siswa SD Yayasan Bangun Cendikia Muda (YBMC) Cipedak Jakarta Selatan. Bahasa Inggris memiliki dua fungsi, salah satunya adalah bahasa sebagai alat komunikasi yang dibutuhkan untuk semua generasi, khususnya siswa yang perlu mempelajari berbagai mata pelajaran yang buku-buku sumbernya masih ditulis dalam bahasa Inggris. Menyimak adalah salah satu keterampilan penguasaan bahasa untuk menguasai bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berkaitan dengan fenomena proses pembelajaran bahasa Inggris di YBMC. Teori Hedge (200) tentang menyimak digunakan untuk membuktikan peran menyimak dalam penguasaan bahasa Inggris. Data yang diperoleh dari survei dan wawancara dianalisis dan dijelaskan dalam format esai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid YBCM sangat antusias dan memberikan sikap yang positif dalam penggunaan instruksi bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, mereka juga meningkatkan kemampuan menyimak dalam bahasa Inggris serta menambah kosakata bahasa Inggris. 
Needs Analysis of Medical Personnel’s English Communication Skills Ratmo Ratmo; Tutut Sumartini
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v2i2.9510

Abstract

Globalization brings new challenges for education and training program as it demands new skills, awareness, approaches, and training. This demands medical personnel to serve clients who come from other countries around the world with effective English communication skill. In a more specific purpose in a job setting, an employee will need specific English related to his job description. As far as medical profession is concerned, medical personnel need English language in their professional settings. The demand for English for Occupational Purposes (EOP) grows proportionally to the universal demand for employees, who can function in English, in their fields of specialization. It therefore demands medical personnel to acquire English competences to meet with their desired level of English proficiency skills. What English competences are needed and whether they need English training program will determine the urgency needs analysis on the medical personnel English communication skills. This study is aimed at investigating the communicative needs of medical personnel at professional level in survey-based research. The data were collected, analyzed and interpreted qualitatively by administering observational notes, interview, and questionnaire among medical representatives. Further, this study is expected to gain beneficial outputs such as research report, proceeding after having been presented in national or international conference, and could be further developed into learning module for training program.
Penerapan AREL dalam British Parliamentary Debate untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Public Speaking Tutut Sumartini; Sukma Septian Nasution; Tito Dimas Atmawijaya; Purwanti Taman
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.747 KB)

Abstract

Pentingnya Berpikir Kritis dan berbicara bahasa Inggris saat ini semakin jelas dan termasuk pula dalam bidang pendidikan. Banyak lembaga pendidikan mengembangkan berbagai program khususnya program bahasa Inggris seperti yang selalu dilakukan oleh Jampang English Village Kemang Bogor. Tim dari Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra Universitas Pamulang berinisiatif mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk melatih para siswa menggunakan debat parlementer guna meningkatkan motivasi berbicara mereka dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mempresentasikan materi tentang debat parlementer kepada mahasiswa ; (2) mengelompokkan siswa Jampang English Village, (3) beberapa kelompok bertindak sebagai kelompok afirmatif dan yang lainnya sebagai oposisi; (4) memotivasi dan berbagi tips agar mahir berbahasa Inggris. Langkah-langkah di atas dimaksudkan untuk menguatkan siswa agar lebih bertekad dalam berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: terdiri dari 3 – 5 kata/prase pendek, urut abjad, huruf kecil, dipisahkan dengan titik koma
ENGLISH FOR OCCUPATIONAL PURPOSES (EOP): ENHANCING COMMUNICATION SKILLS FOR MAGISTER ACCOUNTING STUDENTS UNPAM Tutut Sumartini
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 5, No 1 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v5i1.28146

Abstract

Most professionals are aware now what are happening globally and are involved in using English, which is as a tool for communication in their job settings. In the context of English for Occupational Purposes (EOP) course, to be professional and productive in their job, having very good job both in English competence and performance is a must through preparing students with their right and materials in their study program. In this paper, the researcher deals with magister accounting students of UNPAM. This group of language learners needs to work and practice a lot with specific materials related to the student’s real lives used. English for communication that can lead them to be professional in their job settings.
ENGLISH FOR OCCUPATIONAL PURPOSES (EOP): ENHANCING COMMUNICATION SKILLS FOR MAGISTER ACCOUNTING STUDENTS UNPAM Tutut Sumartini
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 5, No 1 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v5i1.28146

Abstract

Most professionals are aware now what are happening globally and are involved in using English, which is as a tool for communication in their job settings. In the context of English for Occupational Purposes (EOP) course, to be professional and productive in their job, having very good job both in English competence and performance is a must through preparing students with their right and materials in their study program. In this paper, the researcher deals with magister accounting students of UNPAM. This group of language learners needs to work and practice a lot with specific materials related to the student’s real lives used. English for communication that can lead them to be professional in their job settings.
Pelatihan Membaca Kritis Dengan Media Pembelajaran Cerpen Astari Amalia Putri; Tutut Sumartini; Sinta Oktaviani Safitri; Malika Sharma; Rusti Junia; Riske Nurfardiyanti; Fahira Fahimna; Akbar Nugroho
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v1i4.258

Abstract

Government data shows reading comprehension and analysis level of Indonesian citizens is still very low. As a result, there are many Indonesians who read words as they are without understanding what they mean. This is a concerning fact, as humans grow older, humans should become more accustomed to critical thinking: analyzing something from what is implied. Critical thinking is closely related to critical reading as critical reading means reading while analyzing the text. This critical reading training was offered by our PKM team for Al-Ghozali High School students, Bogor. Our team also found out that those students had more problem: they are not familiar with English even though English is an obligatory language in that boarding school. After considering the problem, two English short stories were chosen for the implementation of this PKM. The training was carried out using presentation activities on critical reading, reading activity, and group discussion, as well as pre-test and post-test. The results show that an in-depth presentation on how to make responds in relation to critical reading and reading short stories in English can foster critical thinking and increase English vocabulary for students.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI COLLABORATIVE LEARNING Mia Perlina; Ariani Ni Komang; Tutut Sumartini
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v8i3.6578

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris para santri Pondok Modern Al-Ghozali, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama, yang beralamat di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Melalui metode collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif, kegiatan PkM ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa semata, namun juga dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan, diantaranya menumbuhkan sikap percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, santun dalam bersikap dan berbahasa, serta menghargai orang lain. Media ajar yang digunakan yaitu berupa video percakapan yang dijadikan acuan atau model pembelajaran bagi para santri untuk berlatih atau mempraktikkan pelafalan (pronunciation) yang tepat serta memperkaya wawasan tentang ungkapan-ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris, seperti menyampaikan, menanggapi, serta menyanggah pendapat seseorang. Hasil menunjukkan bahwa para santri dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias and proaktif. Respon yang diberikan santri melalui survei evaluasi kegiatan PkM juga dinilai positif atau memuaskan, dimana 51,4% sangat setuju dan 48,6% setuju menyatakan bahwa materi yang diberikan dapat menambah (meningkatkan) kemampuan mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Namun demikian, masih ada beberapa santri yang perlu ekstra bimbingan untuk lebih berani dan aktif berbicara bahasa Inggris. Terakhir, hasil kegiatan PkM ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi referensi bagi pelaksanaan PkM selanjutnya untuk mengembangkan metode dan strategi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, utamanya keterampilan berbicara (speaking skills).