Chandra Sundaygara
Universitas Kanjuruhan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KERJA ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI TEKANAN ZAT CAIR Ivonita Trihastuti; Chandra Sundaygara; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 2 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i2.3550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) perbedaan penguasaan konsep siswa yang belajar menggunakan model Problem Basel Learning (PBL), 2) perbedaan kerja ilmiah siswa yang belajar dengan model Problem-based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimen (eksperimen semu) dengan desain penelitian menggunakan Postest Only Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 10 Malang tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan rincian 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep dan lembar observasi kerja ilmiah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) terdapat perbedaan penguasaan konsep IPA yang belajar dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL) > (8,793>3,92). 2) terdapat perbedaan kerja ilmiah siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning (PBL). (PBL) > (8,465>3,92).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Emilia Seda; Nurul Ain; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i3.3728

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SMP PGRI 06 Malang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan desain “posttest only control group design”. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji MANOVA. Hasil analisis data yang diperoleh yaitu: (1) ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) ada perbedaan hasil belajar ranah psikomotor antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (3) ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) ada interaksi antara model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH PBL BERBASIS FLIPPED CLASS TERHADAP PRESTASI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Wolfharda Fitriani Sinmas; Chandra Sundaygara; Kurriawan Budi Pranata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i3.3730

Abstract

Kegiatan pembelajaran fisika hendaknya lebih melibatkan siswa secara aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam pembelajaran. Untuk memfasilitasinya diperlukan model ataupun metode pembelajaran inovatif, yang berorientasi pada masalah dan bersifat student centered. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran PBL dengan metode flipped class. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL berbasis flipped class terhadap prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Singosari tahun pelajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan rancangan penelitian posstest only control grup design. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar melalui model pembelajaran problem based learning berbasis flipped class dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional, nilai signifikkansi 0.00 < 0.05; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, nilai signifikansi 0.01 < 0.05; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran problem based learning berbasis flipped class dengan motivasi terhadap prestasi belajar siswa, nilai Fhitung > Ftabel ( 6.24 > 3. 91).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED PROBLEM TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG Sisi Rensi Djami; Nurul Ain; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i1.4375

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problem dengan model pembelajaran Konvensional, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Open-Ended Problem dan model pembelajaran Konvensional, (3) mengetahui interaksi model pembelajaran Open-Ended Problem dan motivasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Pengumpulan sampel menggunakan tes purposive sampling. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi Experimental Design), dengan rancangan only-posttest control group design. Peniliaian motivasi belajar siswa dilakukan melalui observasi sedangkan untuk prestasi belajar siswa dilakukan melalui test. Data yang yang diperoleh kemudian diuji analisis dengan uji Anova Dua Jalur (Two Way Anova) menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata motivasi belajar pada kelas eksperimen (89,4) dan kelas kontrol (73,3), sedangkan prestasi belajar pada kelas eksperimen (89,13) dan kelas kontrol (76,09). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Open-Ended Problem berpengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar fisika siswa.
PENGARUH MODEL PBL TERHADAP BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Sofiana Maya; Sholikhan Sholikhan; Chandra Sundaygara
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i1.4376

Abstract

Abstrak. Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang berkaitan dengan fenomena alam. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Tujuannya yakni (1) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan PBL dengan Discovery Learning, (2) mengetahui perbedaan berpikir kritis antara yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dan kemandirian rendah, (3) untuk mengetahui pengaruh interaksi dari model pembelajaran dan kemandirian belajar siswa. dan metode penelitian menggunakan tehnik Cluster Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Malang. Sampel yang digunakan yakni kelas VII H menggunakan PBL dan kelas VII F menggunakan Discovery Learning. Analisis data penelitian ini menggunakan ANOVA dua jalur. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa (1) tidak ada perbedaan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan PBL dan siswa yang Discovery Learning, (2) tidak terdapat perbedaan berpikir kritis antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dan kemandirian rendah, (3) tidak ada interaksi antara model PBL dan kemandirian belajar siswa terhadap berpikir kritis siswa. Kata kunci: PBL, Berpikir Kritis, Kemandirian belajar
PBL DENGAN PENDEKATAN MULTIPLE REPRESENTATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOLABORASI Godevila Sriyati Wela; Chandra Sundaygara; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 3 (2020): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i3.4711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem based learning dengan pendekatan multiple representation terhadap kemampuan berpikir kritis ditunjau dari kemampuan kolaborasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan posttest only group design. Tekning pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan instrumen penelitian adalah lembar observasi dan soal tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dan sampel terdiri dari 28 siswa kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan (i) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar menggunakan model PBL dengan pendekatan multiple representation dan yang diajar dengan model PBL, ini dilihat dari nilai hasil perhitungan uji anova dua jalur yaitu sig 0,000 < 0,05. (ii) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang bekemampuan kolaborasi tinggi dengan yang berkemampuan kolaborasi rendah, hal ini terlihat dari nilai sig. 0,000 < 0,05. (iii) Terdapat pengaruh interaksi antara model PBL dengan pendekatan multiple representation dan kemampuan kolaborasi terhadap kemampuan berpikir kritis, ini dilihat dari nilai sig. 0,044 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa model PBL dengan pendekatan multiple representation berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari kemampuan kolaborasi.