Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IbKIK Jasa Konsultansi Talent Management Yanuar Fauzuddin
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 2 No 01 (2017): January 2017
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe business unit developed called IbKIK Talent Management Consultancy Services (IbKIK JKTM) with main activities as a provider of research and development services in business and economics. Short-term goal is to meet and support the needs of the community, partners and businesses of of consultancy and training services in business and economics field. While the long-term goal IbKIK JKTM is the creation of a system of good governance, among others: a data base of research results and superior technology, a data base of client needs, index of client satisfaction, guidelines for unit activities of IbKIK, the working mechanism of IbKIK, creation of favorable cooperation between the UWP Surabaya with industry, local government and the community, an increasing number of new entrepreneurs of lecturers and students. The method applied is to maintain the existing condition of raw materials or clients and maintaining good relationships with customers or clients, especially clients remain. The production had a very adequate instrument assets, production process starting from understanding the client's needs until the implementation of the consultation as well as feedback and supervision to maintain good relationships with clients. The management is still not good so it need improvement, the marketing is done by segmenting and targeting strategy, pricing, promotion and maintaining good relationships with clients (developing relationship). While human resources are adequate to the needs of training and development, the existing facilities dedicated space business unit, but the ingredients are still to be developed. From the financial side, the financial return in 2016 are projected to reach Rp. 500.000.000, -. Accountability income and expenditure of money is managed independently by the management. The next steps to operate the business are improving organizational management especially in financial management, improving marketing strategy, developing products, increasing human resource competencies, maintaining existing clients and increasing public training.
Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus Berkelanjutan “Jasa Konsultansi Manajemen Bisnis dan Ekonomi” Yanuar Fauzuddin; Agung Bayu Murti; Karlin Karlin
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 04, Issue 01, January 2019
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit usaha kampus yang didirikan bernama “Business and Economics Development and Research Center” (BEDRC) dengan bidang usaha jasa konsultansi manajemen bisnis dan ekonomi. BEDRC didirikan di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Wijaya Putra (UWP), dalam rangka perwujudan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) yang didanai oleh Kemenristekdikti. Tujuan utama program unit usaha kampus ini adalah mewujudkan dan meningkatkan kontribusi aktif dan nyata dari civitas akademika FEB UWP terhadap kemajuan lingkungan industri dan pemerintah daerah. Selain itu, tujuan utamanya adalah mewujudkan kemandirian unit kegiatan kampus, dalam hal ini di lingkungan FEB sesuai dengan motto UWP, yaitu “Unggul Berbasis Kewirausahaan”. Target khusus dari pengembangan unit usaha ini adalah pendapatan usaha jasa yang mampu menyokong operasional usaha secara mandiri dan memberikan profit guna pengembangan FEB. Target lainnya adalah peningkatan kompetensi civitas akademika FEB UWP dan penyebarluasan nama baik UWP. Metode pengembangan unit usaha ini dilakukan dengan (i) pembuatan badan usaha; (ii) pengadaan ruang, peralatan dan perlengkapan operasional; (iii) penyusunan strategi pemasaran dan pengadaan media promosi; (iv) penyusunan mekanisme operasional; dan (v) pengumpulan tenaga ahli sebagai sumber daya utama. Layanan jasa yang diberikan oleh BEDRC meliputi (i) Jasa Riset; (ii) Jasa Konsultansi; (iii) Jasa Pelatihan dan Inkubasi Bisnis; dengan bidang keahlian Ekonomi Pembangunan. Manajemen dan Akuntansi. Dengan modal pendanaan hibah PPUPIK dari Kemenristekdikti dan kontribusi kampus selama tiga tahun (2016-2018) sebesar Rp. 515.000.000,- dan Rp. 120.000.000,-, BEDRC telah mendapatkan total omset Rp. 1.4465.000.000,-. Perolehan omset ini dihasilkan dari pekerjaan dengan beberapa klien di lingkungan industri dan pemerintah daerah. Peningkatan kompetensi juga dilakukan dengan melibatkan secara langsung dosen-dosen FEB UWP sebagai tenaga ahli dalam setiap pekerjaan. Selain itu juga melibatkan tenaga mahasiswa sebagai tenaga pendukung disetiap pekerjaan. Keberhasilan awal unit usaha ini diraih melalui penguatan strategi pemasaran secara offline maupun online dengan pendekatan penawaran berbasis kebutuhan pelanggan. Strategi ini mampu memberikan daya penetrasi untuk melihat peluang pasar dan menghasilkan output pekerjaan yang dapat secara nyata diaplikasikan oleh klien. Selain itu kerjasama dengan lembaga konsultan sejenis juga menjadi strategi dalam meningkatkan perolehan peluang kerjasama pekerjaan.
Pemberdayaan Usaha Minuman Sarang Burung Walet Yanuar Fauzuddin; Hario Adji Pamungkas; Antoni Antoni; Andi Iswoyo; Hendrik Rizqiawan
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v3i1.258

Abstract

This activity aims to increase the capacity of partners in managing the swallow's nest beverage business. The increased capacity is awareness of food safety in the production process, ability in online marketing and the ability to calculate the selling price accurately. This capacity building is aimed at increasing business income. The methods used range from counseling, training, capital assistance to mentoring. Counseling and training were carried out classically by discussion and practice. Capital assistance is provided to help implement the results of outreach and training. Assistance is carried out to assist partners in dealing with difficulties in implementing the results of outreach and training. The partner in this activity is Mrs. Sri Wahyuni, who has a bird's nest drink business since 2019.
STUDI KASUS GAP GENERASI DALAM PERSPEKTIF NILAI PERSONAL DAN BUDAYA ORGANISASI PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG BALI Yanuar Fauzuddin; Mochammad Syaiful Arif; Dwi Sasono; Hendrik Rizqiawan; Andi Iswoyo
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 10 No. 1 (2022): Distribusi, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v10i1.242

Abstract

This study aims to explore the phenomenon of the generation gap that occurs at PT. Jasa Raharja (Persero) Bali Branch from the perspective of personal values and organizational culture. The multiple-case study method was used to do this. Data were collected through a survey using instruments from the Rokeach Value Survey for personal values and the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) for organizational culture. A total of 47 respondents involved are employees of PT. Jasa Raharja (Persero) Bali Branch. The results obtained indicate that there is no generation gap, because both generations X, Y, and Z have the same terminal and instrumental values. The organizational culture that is felt today and which is expected in the future also shows the same type, namely clan, and market culture.
Profesionalisme karyawan front-line service pada bank daerah Iful Novianto; Hendrik Rizqiawan; Yanuar Fauzuddin; Andi Iswoyo
FORUM EKONOMI Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v24i2.11061

Abstract

Penelitian ini mengacu pada literatur tentang segitiga hubungan kerja di industri jasa, serta perdebatan tentang bentuk-bentuk profesionalisme kontemporer, untuk mengeksplorasi beragam penggunaan konsep profesionalisme di perusahaan perbankan. Secara metodologis, ini adalah studi kasus tunggal berdasarkan wawancara semi-terstruktur dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana di perusahaan yang diteliti, gagasan profesionalisme digunakan baik oleh karyawan individu maupun, di tingkat kolektif untuk memajukan kepentingan karyawan front-line service dan pelanggan vis-a-vis manajemen. Selain itu, alih-alih konsep tunggal, justru beberapa konsep profesionalisme berjalan berdampingan di dalam perusahaan, dan terus-menerus menjadi subyek perdebatan dan kontestasi. Dengan demikian, penelitian ini memajukan penelitian yang masih ada tentang bentuk-bentuk kerja layanan dan profesionalisme kontemporer.
PENDEKATAN STRATEGI INSIDE-OUT DAN OUTSIDE-IN PADA PENDIRIAN BISNIS RINTISAN ENTREPRENEUR MUDA Hendrik Rizqiawan; Iful Novianto; Andi Iswoyo; Yanuar Fauzuddin
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 5 No 1 (2022): (Edisi Pebruari) Volume 5, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v5i1.3543

Abstract

The object of this study was a 25-year-old entrepreneur named Fahmi Fahrizal Pradianto. He was an employee affected by the covid-19 pandemic, which was eventually dismissed from work. But Fahmi did not give up, with the experience he had while working in a fast food restaurant, he opened a business that was also engaged in the same industry in Balongpanggang District of Gresik Regency, with spicy noodle products and various other processed under the Mie Rate brand. The business that was only started for 1 year turned out to be quite successful. Evidently, although still new, Fahmi has added branches in Lamongan Regency. This approach to research uses qualitative research methods, namely through the interview process to key informants, namely Fahmi as a business owner and 2 brothers who helped him run the Mie Rate. From this study it was found that indicators in inside-out strategies include experience, capital, parental support, self-image, and desire to growth. The indicators in the outside-in strategy are the existence of market opportunities and lack of competition, the availability of supporting information and communication technology media, and the availability of suppliers.
Pemberdayaan Ekonomi Ibu-Ibu Rumah Tangga Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Yanuar Fauzuddin; Agung Bayu Murti; Karlin Karlin; Andi Iswoyo
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.219 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.489

Abstract

Pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi merupakan salah salah satu program kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Pemerintah Kota Surabaya, yang menjadi perhatian setiap tahunnya. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya penduduk Surabaya yang dinilai belum sejahtera dari sisi ekonomi, khususnya perempuan. Salah satu daerah di Surabaya yang dinilai masih terdapat perempuan-perempuan dalam kategori belum sejahtera disisi ekonomi adalah Kecamatan Pakal. Dari total 6.595 keluarga di Kecamatan Pakal, masih terdapat sebanyak 74 atau 1,12% keluarga yang dinilai belum sejahtera. Perbandingan ini mungkin terlihat sangat kecil, namun untuk Kota Surabaya hal ini menjadi permasalahan serius. Oleh karenanya, setiap tahun, Pemerintah Kota Surabaya, melalui DP5A, menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan perempuan, dengan salah satu sasaran daerah pada tahun 2018 adalah Kecamatan Pakal. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Kecamatan Pakal tersebut bertujuan untuk memberikan kemampuan dalam membangun usaha produktif sendiri yang berbasis kemandirian. Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara DP5A Pemkot Surabaya dengan para Dosen Universitas Wijaya Putra Surabaya serta beberapa Pakar Pemberdayaan Masyarakat dari PT. Talenta Sukses Indonesia. Kegiatan dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih empat bulan, mulai dari bulan April hingga Agustus dikurangi satu bulan masa libur bulan puasa dan hari raya idul fitri. Metode kegiatan yang digunakan antara lain Pelatihan Produksi, Pelatihan Motivasi Usaha, Pelatihan Manajemen Usaha Sederhana, Penyuluhan Perijinan dan Permodalan serta Pendampingan Usaha dengan target mendapatkan omset usaha selama masa kegiatan pemberdayaan berlangsung. Hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut adalah 1). Peserta mampu menghasilkan produk sesuai dengan kualitas standar layak jual; 2) Peserta mampu menghasilkan produk dengan kemasan yang layak jual pada segmen konsumen menengah; 3) Peserta mampu mengimplementasikan materi-materi pelatihan dan penyuluhan manajemen usaha yang ditunjukkan dengan didapatkannya omset dari hasil penjualan produk. Hasil tersebut menjadi capaian yang luar biasa mengingat peserta merupakan ibu-ibu rumah tangga yang tidak produktif dan belum memiliki keterampilan produksi serta pengalaman berwirausaha.
Fasilitasi Inkubasi Usaha Mandiri Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya Tahun 2018 Hendrik Rizqiawan; Karlin Karlin; Andi Iswoyo; Agung Bayu Murti; Yanuar Fauzuddin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.304 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.702

Abstract

Jumlah penduduk Kota Surabaya per triwulan I tahun 2017 sebanyak 3.316.131 jiwa. Sebesar 18,59% dari jumlah tersebut berstatus mengurus rumah tangga dan 24,44% nya belum bekerja. Jumlah penduduk miskin Kota Surabaya juga meningkat dari tahun 2014 ke tahun 2015. Hal tersebut menjadi pertimbangan utama bagi tim Dosen dari FEB UWP dan Pakar dari Lembaga Konsultan PT. Talenta Sukses Indonesia (PT. TSI) beserta perwakilan pemerintah kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) mengadakan program pendampingan usaha berupa fasilitasi inkubasi usaha mandiri. Program yang berjalan selama bulan April hingga Agustus tahun 2018 berlokasi di Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya ini mengkhususkan pelatihan dan pendampingan kepada para peserta dengan kriteria sebagai ibu rumah tangga dan memiliki tingkat ekonomi yang kurang mampu/miskin. Program pada khususnya bertujuan untuk memberdayakan penduduk yang merupakan ibu-ibu yang berstatus belum bekerja dan mengurus rumah tangga dengan kondisi perekonomian yang kurang mampu/miskin melalui kegiatan fasilitasi inkubasi usaha mandiri, sehingga mereka dapat lebih produktif dan mendapatkan tambahan penghasilan. Tujuan program pada umumnya, diharapkan dengan bertambahnya jumlah wirausaha baru dapat meningkatkan jumlah usaha mikro dan kecil pada Kota Surabaya, sehingga perekonomian Kota Surabaya dapat semakin tumbuh.
PPM BUM DESA GOSARI KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Andi Iswoyo; Yanuar Fauzuddin; Hendrik Rizqiawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.082 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1327

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam, baik itu lautan, sungai, hingga pegunungan, dan berbagai ragam kekayaan alam lainnya. Indonesia juga masyur dikenal sebagai negara dengan banyak aneka keanekaragaman budaya dan peninggalan bersejarah. Sumber daya alam, budaya dan peninggalan bersejarah yang berlimpah tersebut jika dikelola dengan benar dan tepat dapat memberikan keuntungan besar bagi negara, meningkatkan pendapatan daerah, dan tentunya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Salah satu pendayagunaannya adalah dengan menciptakan daerah tersebut menjadi tempat sarana destinasi wisata. Wisata Alam Gosari (WAGOS) merupakan salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUM Desa Gosari Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. WAGOS sudah berdiri sejak 2017 dan dikunjungi sebanyak hingga ribuan pengunjung di tiap akhir pekan dan ratusan pengunjung di tiap hari kerja. Selama beroperasional dalam 4 tahun ini, ada berapa permasalahan WAGOS yang teridentifikasi, antara lain pada bidang produksi yaitu pengelola dianggap belum maksimal dalam mengelola kebersihan lokasi wisata, hal tersebut tampak dari kurangnya bak sampah yang tersedia serta tidak adanya papan tanda (sign board) terkait himbauan untuk menjaga kebersihan yang ditujukan kepada pengunjung. Kemudian permasalahan pada manajemen usaha ialah pencatatan akuntansi masih semi-manual dan tidak jarang salah melakukan pencatatan. Pada pengelolaan SDM, pengelola WAGOS menyadari adanya kekurang-kompakan antar pekerja atau team work. Beberapa diantaranya kerap dijumpai kurang bersinergi dengan pekerja yang lain. Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini antara lain: (1) Persiapan tim dan melakukan koordinasi dengan mitra (BUM Desa Gosari), (2) Penyusunan rencana (jadwal) kegiatan, (3) Pengadaan bak sampah dan papan tanda (sign board) terkait himbauan untuk menjaga kebersihan, beserta distribusi dan serah terimanya, (4) Pelatihan pencatatan akuntansi dengan memanfaatkan aplikasi yang tepat dan sesuai standar akuntansi, (5) Pelatihan team work, (6) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
PPM USAHA MIKRO SAMBAL BOTOLAN DESA MULUNG GRESIK Trisa Indrawati; Iful Novianto; Andi Iswoyo; Yanuar Fauzuddin; Hendrik Rizqiawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.622 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1328

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan hal yang tidak diduga akan terjadi dan mewabah hampir di seluruh belahan dunia pada tahun 2020. Pada data yang dirilis oleh WHO (World Health Organization), di akhir bulan Maret 2020 terdapat lebih dari 200 negara terjangkit virus Covid-19, termasuk Indonesia yang teridentifikasi terpapar virus Covid-19 per tanggal 02 Maret 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan masalah pelik bagi masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Tidak sedikit aktivitas yang biasanya berjalan normal harus dihentikan, walaupun ada diantaranya yang mengalami penyesuaian, salah satunya adalah himbauan untuk beraktivitas dari rumah. Mitra yang merupakan wanita muda dari kabupaten Gresik ini memanfaatkan waktu luang di kala pandemi dengan memproduksi produk yang juga bermanfaat untuk meningkatkan imun, yaitu sambal botolan. Program ini bertujuan agar mitra mempunyai perlengkapan yang lebih sesuai dalam menjalankan usahanya tersebut, khususnya pada aspek pengemasan. Karena alat pengemasan sebelumnya masih belum dapat menutup sambal dengan sempurna, terkadang sambal menetes keluar yang mengakibatkan pelanggan komplain. Tujuan berikutnya, mitra dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik dan rutin, selama ini mitra mencatat pengeluaran dan pemasukan terkesan jika sempat saja. Program ini berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2021. Metode yang dilakukan berupa pemberian alat pengemasan berupa mesin induksi sealer beserta pendampingan cara penggunaan dan perawatannya, dan pelatihan pencatatan keuangan sebanyak 2 sesi.