PG Tjoekir Jombang merupakan salah satu unit usaha dari PTPN X yang bergerak pada bidang pengadaan gula. Salah satu produk utama yang dihasilkan oleh PG Tjoekir Jombang adalah Gula kristal putih yang harus memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI). Karakteristik kualitas yang digunakan adalah warna larutan gula (ICUMSA) dan Besar Jenis Butir. Kedua karakteristik tersebut memiliki hubungan yaitu jika semakin kecil BJB maka ICUMSA akan semakin putih. hal itu menjelaskan jika semakin putih maka kualitas gula kristal putih semakin baik. Proses monitoring kualitas gula kristal putih dilakukan untuk menjaga kualitas dari gula yang dihasilkan oleh PG Tjoekir Jombang. Pengendalian kualitas menggunakan diagram kontrol multivariat berbasis time series lebih sesuai digunakan karena asumsi yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi antar pengamatan. Diagram kontrol dibuat berdasarkan residual dari model terbaik. Model terbaik yang diperoleh yaitu dengan menggunakan model VAR (3). Hasil diagram kontrol menunjukkan bahwa variabilitas dan rata-rata proses belum terkendali secara statistik. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kerusakan pada mesin dikarenakan setting mesin dan usia mesin saat sedang beroperasi, faktor tenaga kerja yang kurang teliti dan beberapa faktor yang lainnya.