Mesin Cing Fong H merupakan salah satu mesin yang digunakan pada proses produksi tepung bumbu Sajiku di PT Ajinomoto Indonesia. Pada mesin Cing Fong H, terdapat dua komponen yang memiliki fungsi penting yaitu cutter dan selenoid. Apabila terjadi masalah terhadap salah satu dari komponen tersebut maka kemasan akan rusak (cacat) atau tidak dapat tercetak sehingga mesin mengalami breakdown hal tersebut terjadi karena komponen saling mempengaruhi (dependen). karena itu, perlu diadakan maintenance atau perawatan mesin sehingga tidak terjadi breakdown saat mesin sedang berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimum perbaikan atau pergantian komponen mesin Cing Fong H di PT Ajinomoto Indonesia berdasarkan analisis reliabilitas dengan pendekatan Copula sehingga dapat mengurangi biaya perawatan dan memaksimumkan produksi dengan pendekatan ilmu statistik. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa lifetime komponen cutter dan selenoid pada mesin Cing Fong H berdistribusi weibull 2 parameter. Pada perhitungan nilai dependensi didapatkan nilai -0,00952381 dan menghasilkan Copula terbaik dengan nilai parameter Copula terkecil sebesar -0,01887 yaitu pada Copula clayton. Sehingga didapatkan model reliabilitas dan didapatkan plot yang menujukan bahwa keandalan suatu mesin akan mengalami penurunan seiring bertambahnya waktu pakai mesin. Berdasarkan model reliabilitas didapatkan waktu preventive maintenace komponen yang optimum dapat dilakukan dalam kurun waktu 795 jam sampai dengan 1000 jam.