Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah terhadap Minat Siswa Berkonsultasi Zakiah Nadya El Rahma; Titin Kholisna
Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi Vol 1 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/psikodinamika.v1i1.582

Abstract

Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling dalam membimbing dan mendampingi siswa dalam proses menempuh pendidikannya. Namun demikian, banyak siswa yang masih enggan dan ragu untuk berkonsultasi dan memanfaatkan layanan Bimbingan dan Konseling karena berbagai faktor, salah satunya adalah persepsi siswa itu sendiri. Berbagai pengalaman yang dirasakan dan dialami siswa dari lingkungannya, membentuk suatu persepsi yang mendasari sikap dan perilaku siswa sebagai reaksi terhadap apa yang dipikirkannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi layanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan minat siswa berkonsultasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII dan IX Mts Miftahul Huda Turen. Adapun Instrumen penelitian yang digunakan merupakan skala likert dengan teknik analisis data statistik menggunakan rumus Correlation Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan minat berkonsultasi siswa kelas VIII dan IX Mts Miftahul Huda Turen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pentingnya peran persepsi siswa pada layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dalam kaitannya dengan minat siswa untuk berkonsultasi, membuat hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan bagi pihak-pihak terkait dalam upaya memaksimalkan peran dan program Layanan Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah.
Regulasi Diri Belajar Online Dimasa Pandemi Covid-19 Titin Kholisna; Siti Fatimah
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v9i2.17690

Abstract

Self-regulation online learning (SRoL) is an internally proactive process for students to achieve online lectures during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to describe the conditions of student lectures during the pandemic that changed their learning regulations and how the achievements were. This research method uses a descriptive quantitative approach by taking random sampling techniques on students who are active in online lectures. The description of the results of this study explains that the highest achievement of the response to self-regulation online learning (SRoL) includes six indicators, namely the first goal setting shows that 57.1% of students can make learning strategies well. The second indicator of environment structuring is how they manage the environment in a conducive way, which responded to 35.7%. The third indicator of task management was responded to by 7.1%, and the fourth indicator for time management explained that 32.9% of students could manage their time. The fifth is help-seeking, namely asking for help from friends 80.1% in doing assignments or needing understanding. The sixth self-evaluation was responded to by 44.3%, namely students evaluating learning outcomes with learning outcomes. This data shows that the achievement of lectures carried out with the online system does not guarantee maximum effort even though they can access lecture assignments more easily with the internet network.
PEGEMBANGAN MADIN DARUSSALAM DUSUN KAUMAN, DESA KALIPARE, KECAMATAN KALIPARE, KABUPATEN MALANG: Madin darussalam Muh. Nur Yasin; Nafisatul Rohmah; Titin Kholisna
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v5i2.1009

Abstract

Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama islam yang berfungsi untuk melaksanakan tugas yang utama sebagai seorang muslim. Madrasah diniyah adalah pendidikan keagamaan non-formal yang selama ini terus berjuang membimbing pendidikan agama islam pada masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka agar terbentuk mental spiritual yang kokoh dengan tetap memperhatikan perkembangan zaman. Oleh karena itu penelitian menelaah tentang peranan Madrasah Diniyah sebagai pusat pengetahuan agama utama bagi masyarakat pedesaan, khususnya di Dusun Kauman, Desa Kalipare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Madin ternyata menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk mendidik ajaran-ajaran agama yang paling mendasar seperti masalah keimanan, peribadahan dan akhlakul karimah. Materi-materi dasar pendidikan agama islam ternyata dirasakan sangat penting bagi masyarakat dalam upaya memperkuat mental-spiritual masyarakat, khususnya generasi muda.
Inquiry: Teaching And Learning Children With Special Needs Titin Kholisna; Ferry Baharuddin
Jurnal Simki Pedagogia Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v6i1.211

Abstract

Children with special needs are children who have special characteristics and are different from other children. Students who have needs in teaching and learning require ways or methods and strategies as well as specially prepared media.The aims research is to describe a situation, condition and activities of teachers and students with special needs that are housed in the MB3+ Sidotopo Kepanjen, Kab. Malang. This research method uses a descriptive qualitative approach with inquiry uncovering, understanding, examining the contextual meaning of an object based on the participant's point of view from the findings in the field. The result analysis technique is by reducing, presenting and verifying the data. Sources of data were obtained from teachers, students, guardians, documentation and participating in activities at school. The results showed several types of children with special needs including autism, speech delay, deaf, speech impaired, mental retardation with a total of 20 students at the age of 3 years to 15 years. Teaching here uses methods and strategies including communication, assignments, instructions, prompts, cooperation, and creative programs that support the progress of child development.
UPAYA PEMAHAMAN GURU INKLUSI TERHADAP ASESSMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH INKLUSI DI MALANG Titin Kholisna; Rizka Fibria Nugrahani
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): JULI 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i3.2872

Abstract

Seorang guru pada pembelajaran sekolah inklusi sangat berperan untuk membantu tumbuh kembang anak yang inklusif. Asessmen merupakan aspek penting bagi anak-anak berkebutuhan khusus guna untuk bisa memilih metode, strategi serta penanganan secara tepat. Maka bagi guru pendamping selayaknya bisa memahami tentang asessmen bagi anak didiknya yang berkebutuhan khusus. Tujuan utama dalam pengabdian ini adalah memberi pemahaman kepada guru - guru inklusi tentang asessmen perilaku anak berkebutuhan khusus sehingga sekolah dapat memberikan layanan terbaik secara tepat kepada anak didiknya. Sasaran utama dalam pengabdian ini adalah guru-guru inklusi di kepanjen Malang. Upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap guru-guru inklusi dilaksanakan dengan menyelenggarakan seminar serta focus group discuss bersama-sama dengan melibatkan guru-guru serta orang tua anak didik berkebutuhan khusus.